Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Memanjakan Tanpa Batas (1)



Memanjakan Tanpa Batas (1)

0"Ada beberapa masalah yang harus ditangani dalam kasus ini, kamu tidak perlu terlalu memikirkannya, biarkan aku saja yang menanganinya." Mo Qing berkata lagi, "Sekarang lebih baik kamu ganti pakaian dan ikut aku pergi ke suatu tempat."     
0

"Ke mana?"     

Saat ini Gu Xiaoran sudah ingat kembali bagaimana Belle saat balapan ketika masih bergabung dalam organisasi, dan dia juga tahu bahwa Belle memiliki latar belakang yang berbeda dari kebanyakan orang pada umumnya. Belle telah menyewa belasan pembunuh untuk masuk ke dalam balapan kali ini, tapi dia bisa membersihkan namanya dan membuat dirinya seolah tidak ikut terlibat dalam pembunuhan itu. Hal ini menunjukkan bahwa Belle memiliki latar belakang yang lebih rumit dari yang Gu Xiaoran ingat sebelumnya.     

Mo Qing bukanlah orang yang akan diam saja ketika dia merasa dirugikan. Jika dia sudah mengatakan ingin menanganinya, dia pasti akan menyelesaikan sampai tuntas.     

"Pesta ulang tahun klub R2 yang ke-40."     

"Kenapa harus pergi ke sana?" Gu Xiaoran bertanya sambil meraih lengan Mo Qing.     

Belle adalah presiden klub R2, tapi karena insiden di balapan itu, pasti akan ada banyak orang yang memandangnya rendah.     

Selain itu, saat ini Belle juga masih ada di dalam tahanan. Jika dia datang ke pesta itu, bukankah dia hanya mempermalukan diri?     

"Aku adalah anggota vip dari Klub R2."     

"Memang kamu iya, tapi aku tidak."     

"Bahkan jika kamu bukan merupakan tamu undangan VIP klub R2, mereka tetap akan mengundangmu untuk datang."     

"Kenapa begitu?"     

Mo Qing melirik Gu xiaoran dengan tatapan mendalam, lalu dia pun berjalan menuju ke mobil Roll-Royce Silver Ghost yang berhenti di depannya.     

"Apakah karena aku mengalahkan Belle atau karena aku memenangkan Kompetisi Besar?" Gu Xiaoran tidak melepaskan tangannya yang meraih lengan Mo Qing, ada beberapa hal yang harus dia pikirkan. Jika dia tidak memahaminya, dia pasti akan terancam lagi.     

"Keduanya."     

"Bukankah datang ke acara itu sama saja seperti bunuh diri, kenapa aku harus ikut? Aku tidak mau." Gu Xiaoran menghempaskan tangan Mo Qing dan memutuskan untuk naik taksi ke Teluk Selatan sendirian.     

Hari ini, Gu Xiaoran sudah lelah karena mengikuti balapan, dan masih dicumbu oleh Mo Qing di dalam mobil. Seluruh tubuh Gu Xiaoran terasa sangat lelah dan yang paling dia inginkan saat ini hanyalah pulang, mandi, lalu tidur. Jadi, untuk apa dia harus pergi ke acara sialan itu?     

"Orang-orang dari keluarga Miao juga akan datang ke sana. Jarang sekali orang-orang dari keluarga Miao bersedia menghadiri sebuah acara, dan pesta ulang tahun klub R2 ini merupakan salah satu acara yang membuat mereka bersedia hadir."     

Seketika Gu Xiaoran langsung terkejut. Sejak ibunya kembali, dia tidak pernah mendengar kabar apapun. Mungkin dia bisa mendapatkan informasi dari orang-orang dari keluarga Miao di sana.     

Tapi bagaimana pun juga, ibuku meninggalkan keluarga Miao karena kawin lari dengan seseorang. Jadi apakah aku punya hak untuk bertanya kepada keluarga Miao tentang ibuku?      

Selain itu, mengapa Mo Qing sengaja menyebutkan keluarga Miao padaku? Batin Gu Xiaoran.     

"Bukankah sepertinya ada yang mencurigakan dari pesta ulang tahun Klub R2 ini?"     

"Mencurigakan bagaimana?"     

"Mengapa aku merasa bahwa kamu memiliki tujuan tertentu untuk mengajakku pergi ke pesta itu."     

"Memang iya, terus?"     

"..." Gu Xiaoran hanya terdiam, dia tidak menyangka Mo Qing akan mengakuinya dengan jujur.     

Sopir mobil itu keluar dan membukakan pintu belakang. Gu Xiaoran hendak berjalan masuk, tetapi tiba-tiba ada seorang pria datang dan berhenti di depan mereka.     

Pria itu memberi salam hormat kepada Mo Qing, "Tuan Muda Mo."     

"Manajer Li." Mo Qing menanggapinya dengan hangat.     

Mo Qing selalu bersikap kasar dan tidak peduli terhadap banyak orang Tapi jika Mo Qing menanggapi orang itu seperti ini, itu berarti orang tersebut memiliki latar belakang yang solid.     

Akhirnya Gu Xiaoran juga memperhatikan orang itu.     

Setelah menyapa Mo Qing, pria itu menoleh ke arah Gu Xiaoran, "Hai, Nona Gu."     

"Hai!"     

"Saya adalah manajer klub R2, saya datang ke sini dengan maksud mengundang Nona Gu untuk menghadiri ulang tahun ke-40 Klub R2 malam ini." Kemudian pria itu menyerahkan kartu nama kepada Gu Xiaoran.     

Manajer Klub R2 itu bernama Li De!     

Pria itu merupakan seorang manajer umum di klub R2.     

Gu Xiaoran melirik Mo Qing, dan dia merasa bahwa apa yang dikatakan oleh Mo Qing tadi memang benar.     

"Tapi aku bukan anggota klub R2."     

"Pesta ulang tahun klub R2 malam ini tidak hanya mengundang anggota klub saja. Selain anggota klub, ada banyak penggemar balapan dan beberapa selebriti yang juga akan datang untuk berpartisipasi. Nona Gu telah memenangkan kompetisi kami hari ini, dan Nona merupakan tamu kehormatan yang secara khusus kami undang untuk hadir dalam acara kami."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.