Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Kejam (Bagian 4)



Kejam (Bagian 4)

Belle mendapatkan informasi bahwa pengemudi itu adalah peraih medali emas di F1.     

Belle sendiri adalah peraih medali emas di F1, jadi dia tidak terlalu memperhatikan tamu nomor 12 itu.     

Tapi baru saja, jika bukan karena sorotan lampu jauh itu, Ratu Serigala tidak akan mungkin memperhatikan deretan paku yang ada di jalan.     

Baru saja dia mengalami situasi yang sangat menegangkan, sehingga Belle pun tidak sempat berpikir. Tapi sekarang ketika situasi kembali tenang, tiba-tiba dia ingat tentang sorotan cahaya lampu itu.     

Apakah tamu nomor 12 itu menyalakan lampu untuk dirinya sendiri, atau dia sengaja memperingatkan Ratu Serigala? Tanya Belle dalam hati.     

Belle terus berusaha mencaritahu motif orang itu.     

Tentu saja setiap peserta tahu tentang lintasan terali segi empat itu.     

Mobil nomor 11 adalah anggota Klub R2. Yang juga merupakan rekan Belle.     

Belle baru saja gagal menjebak Gu Xiaoran di tahap ini. Awalnya, dia ingin menunggu nomor mobil 11 datang, lalu bekerja sama untuk memaksa Ratu Serigala masuk ke lintasan terali segi empat itu.     

Tidak akan ada yang berani masuk sendirian ke dalam lintasan yang dipenuhi terali besi yang akan menyemburkan api itu.     

Karena itulah Belle yakin bahwa Ratu Serigala pasti akan terjebak di dalam. Kecuali dia bisa keluar dari semburan api karena keberuntungan.     

Meskipun dia beruntung karena api tidak menyentuh tangki bensinnya secara langsung, tapi hawa panas dari api itu cukup untuk membuat tangki bensinnya memanas dan akan mudah terjadinya pembakaran spontan di dalam mesin karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi.      

Dengan begitu, meskipun dia tidak mati di dalam lintasan terali api, ada bahaya mengerikan yang mengancam nyawa karena mesin yang akan terbakar.     

Tapi tanpa diduga tiba-tiba ada mobil Shelby menyalip mobil yang dikemudikan oleh Belle.     

Bagaimana pun juga mencari rekan untuk masuk ke lintasan terali api itu merupakan hal yang tepat untuk dilakukan. Namun mobil Shelby itu tiba-tiba menghalangi rencana yang telah disusun oleh Belle.     

Tangan Belle mencengkeram kemudi dengan erat hingga ujung jarinya terlihat pucat.     

"Nomor 11, musnahkan dia!"     

"Tidak menunggu hasil penyelidikan?" Balas pengemudi nomor 11. Sebagian besar peserta balapan memiliki latar belakang yang bagus, sehingga dia takut jika melawan seseorang yang tidak seharusnya dia hadapi.     

"Jika kamu berpartisipasi dalam balapan maut, maka kamu harus mampu menanggung kekalahan."     

Pengemudi nomor 11 merasa sedikit ragu, tapi dia tidak berani secara terang-terangan melawan perintah Belle, jadi dia hanya menjawab, "Baik, tapi harus melewati lintasan terali api itu dulu."     

"Hmmm!"     

Bahkan jika mereka memiliki kemampuan yang hebat, mereka tidak berani melakukan hal yang ceroboh saat berada di dalam lintasan terali api.     

Tangki bahan bakar Ratu Serigala tidak terbuat dari bahan yang anti api, dan begitu juga dengan tangki bahan bakar milik Belle juga tidak anti api.      

Jadi Belle tidak akan mengorbankan dirinya hanya karena menginginkan mereka untuk mati.     

Saat memasuki lintasan berbahaya itu, Gu Xiaoran menyadari bahwa lintasan ini tidak terlihat seperti yang dia kira sebelumnya. Awalnya dia mengira bahwa lintasan terali api ini hanyalah lintasan yang pendek, tapi ternyata lintasan ini di pasang di seluruh lantai gedung ini.     

Yang paling mengesalkan adalah kenyataan bahwa gedung terbengkalai ini memiliki desain yang melingkar. Jadi tentu saja jarak lingkaran bagian dalam akan lebih pendek dari lingkaran bagian luar.     

Tetapi lintasan terali api ini harus dilalui dengan dua mobil yang memiliki kecepatan dan jarak yang sama.     

Kecepatan yang sama lebih mudah dikontrol, tetapi dalam menyejajarkan kedua mobil dengan jarak yang sama dan dengan kecepatan yang sama, itu akan sangat sulit untuk diselaraskan.     

Rupanya, lintasan ini tidak hanya menguji kerjasama antar pengemudi, tetapi juga menguji kemampuan dalam melakukan perhitungan.     

Lintasan lingkaran luar lebih sulit dibanding lintasan lingkaran dalam. Lintasan ini sangat sulit sehingga Gu Xiaoran merasa frustasi dan ingin mengumpat dalam hati.     

Tanpa sengaja Gu Xiaoran melihat rekannya yang berada di lintasan lingkaran luar. Tidak disangka, ternyata mobil itu melaju menggunakan transmisi pada posisi S untuk menjaga jarak agar tetap dalam posisi yang aman.     

Melihat hal itu Gu Xiaoran tidak bisa menahan senyumnya. Dia Benar-benar orang yang sangat cerdas. Batinnya.     

Setelah merasa sedikit tenang, Gu Xiaoran pun terus memperhatikan kecepatan mobilnya.     

Belle dan rekannya sudah berlatih berkali-kali di lintasan terali api ini, asalkan berkendara dengan tenang dan mantap, melewati lintasan ini bukanlah masalah besar.     

Tapi Belle melihat dua mobil di depannya yang sama-sama melaju dengan stabil, selama dua orang itu tidak melakukan kesalahan, Belle dan rekannya pasti juga bisa melewati lintasan ini.     

Belle merasa sangat kesal saat melihat mereka, sehingga dia pun menggertakkan giginya dengan geram. Meskipun kesal dengan mereka, namun Belle tetap tidak berani melakukan hal yang ceroboh dan membuat tangki bensinnya sendiri terbakar.     

Jadi Belle hanya bisa menahan amarahnya, dan menunggu sampai lolos dari lintasan ini, kemudian dia akan berniat untuk memusnahkan mereka berdua.     

Gu Xiaoran melihat bahwa hanya tersisa beberapa ratus meter untuk meninggalkan lintasan ini, jadi kini dia pun merasa sedikit lega.     

Pada saat itu juga, tiba-tiba terdengar suara yang tidak asing di earphonenya, "Ingin bermain?"     

Raja?     

Jantung Gu Xiaoran seketika langsung berdebar kencang, tanpa sadar dia menatap mobil Shelby yang ada di sebelahnya.     

Ternyata dia!     

Gu Xiaoran dengan kuat menekan kegembiraan di hatinya dan berkata, "Mundur!"     

"Oke!"     

Mereka berdua pun segera mengundurkan mobil dengan tajam secara bersamaan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.