Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Kejam (3)



Kejam (3)

0Saat Belle menginjak rem, kebetulan posisi mobilnya berada dalam satu-satunya celah di antara deretan paku itu.     
0

Dari kaca spion, Belle melihat mobil Bugatti yang datang mendekatinya.     

Meskipun mobil Bugatti itu direm, tapi tetap saja mobil Bugatti itu akan mengalami benturan dan akan hancur!     

Bibir Belle tampak melengkung, dia pun tersenyum jahat karena dia merasa bahwa dirinya akan berhasil dalam taktik ini.     

Ratu Serigala?     

Pergilah ke neraka! Umpat Belle dalam hati.     

Wajah Gu Xiaoran terlihat muram, tiba-tiba dia menyeimbangkan kemudi dan dengan sekuat tenaga dia menginjak rem mobil yang dikemudikannya.     

Jika mobil Bugatti itu direm, maka mobil Bugatti itu pasti akan terguling. Kemudian mobil itu akan ditabrak oleh mobil lain dari belakang, seluruh mobil akan terlempar dan orang di dalam mobil akan terbentur berkali-kali, sehingga tidak ada kemungkinan untuk bisa bertahan hidup.     

Sesuai dugaan, mobil Bugatti yang dikemudikan oleh Gu Xiaoran itu mengepot dan menabrak dinding di samping.     

Senyum di sudut mata Belle langsung melebar, tapi beberapa saat kemudian senyuman itu langsung membeku.     

Sebelum menabrak dinding, mobil Bugatti yang dikemudikan oleh Gu Xiaoran itu mendarat di atas tumpukan ban yang berguna untuk mengurangi benturan di tepi tikungan.     

Karena adanya tumpukan ban sebagai penghalang itu membuat mobil yang melaju ke depan akhirnya melompat, tetapi mobil-mobil itu tidak langsung menabrak dinding.     

Mobil Bugatti yang dikemudikan oleh Gu Xiaoran itu pun berguling dan mendarat di atap mobil Belle. Mobil Bugatti itu menekan atap mobil Belle dengan hentakan yang kuat.     

Jika mobil milik Belle tidak kuat, mobilnya pasti akan gepeng karena mobil Gu Xiaoran melaju di atasnya. Mobil Bugatti itu melompati mobil Belle ke depan, kemudian mendarat dan segera melaju dengan kencang untuk melanjutkan balapan.     

Brengsek! Belle sangat marah sehingga wajahnya terlihat sangat suram.     

Gu Xiaoran memandang Belle dari kaca spion, dan sudut mulutnya tersenyum acuh tak acuh.     

Karena ingin membunuhnya, Belle merasa tidak perlu lagi segan-segan padanya.     

Belle bisa bertahan dari kekuatan tekanan itu dan bisa mengemudikan mobilnya dengan stabil dan mobilnya tetap berada di dalam jalur yang aman. Kemampuannya dalam mengendarai mobil mengalami berkembang yang pesat.     

Namun bagaimana pun juga Belle harus tetap berhati-hati untuk bisa menang.     

Tiba-tiba ada sebuah mobil menyalip mobil yang dikemudikan oleh Belle, dan mobil itu melaju berdampingan dengan mobil yang dikemudikan oleh Gu Xiaoran.     

Gu Xiaoran ingat kalau mobil itulah yang menyalakan lampu jarak jauh. Saat melaju berdampingan seperti ini, Gu Xiaoran merasa bahwa pengemudi mobil itu memiliki niat yang baik padanya.     

Gu Xiaoran juga ingat bahwa pengemudi mobil ini merupakan pembalap tamu undangan. Tapi dia tidak tahu siapa pengemudi mobil itu.     

Jadi Gu Xiaoran hanya berkata dalam hati, Terima kasih.     

Jika pengemudi mobil itu tidak menyalakan lampu jarak jauh untuk memperingatkannya, kemungkinan besar sekarang mobil Gu Xiaoran sudah tertancap paku.     

Di dalam mobil itu, Mo Qing mobil tersenyum tipis lalu meningkatkan kecepatan laju mobilnya.     

Saat Gu Xiaoran melewati jalan masuk memutar ke lantai dua, dia melihat mobil di depannya melambat seolah sedang menunggu seseorang.     

Gu Xiaoran melihat bahwa di depannya ada puluhan terali besi yang tertata rapi. Terali itu terpasang di empat sisi. Terali itu akan aktif hanya jika ada mobil yang masuk.     

Setiap terali besi itu bisa mengeluarkan api, jika mobil menginjaknya maka api akan membakar tangki bensin dan mobil akan meledak beserta pengemudinya.      

Meskipun lintasan dengan terali besi itu terlihat sulit, tetapi akan mudah jika melewatinya dengan bekerja sama.     

Selain itu, jika dua mobil dibagi menjadi sisi kiri dan kanan secara bergiliran untuk menekan terali besi itu, maka tindakan itu akan mencegah terjadinya semburan api.     

Tapi itu hanya bisa dilakukan jika waktu dan kecepatan kedua mobil bisa sama persis, sedikit saja ada perbedaan, maka mobil akan mengaktifkan semburan api.     

Begitu mekanisme semburan api itu aktif, api akan menyembur dari bawah kedua mobil. Tahap ini benar-benar menguji kerja sama antar pembalap.     

Banyak pembalap yang mengatakan kalau lintasan terali segi empat ini sebagai lintasan yang sangat sulit. Beberapa mengatakan jika seseorang tidak bisa melakukannya dengan sepenuh hati dan jiwanya, maka jangan masuk ke lintasan itu.     

Gu Xiaoran pun langsung mengerti mengapa mobil itu menunggunya.     

Dia sedikit meningkatkan kecepatan untuk membuat mobilnya berada dalam posisi sejajar dengan mobil itu. Mereka melaju berdampingan seolah pikiran kedua pengemudi saling terhubung!     

Gu Xiaoran meningkatkan kecepatan untuk masuk ke dalam lintasan terali segi empat itu, lalu mobil itu mengikutinya dengan kecepatan yang sama.     

Belle memandang mobil Shelby yang telah memasuki lintasan segi empat bersama mobil Bugatti itu, kemudian dia menekan interkom untuk menghubungi seseorang, "Cepat periksa, siapa pengemudi mobil nomor 12 itu."     

Di kompetisi ini terdapat misteri untuk meningkatkan ketertarikan penonton. Di setiap tahun, daftar tamu No 12 tidak akan dirahasiakan dari publik.     

Tahun lalu Belle tampil sebagai tamu nomor 12. Tapi tamu nomor 12 kali ini semakin misterius, bahkan Belle sebagai presiden klub R2 juga tidak tahu siapa pengemudi itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.