Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Seseorang Membersihkan Namanya



Seseorang Membersihkan Namanya

0Kemudian penjaga itu berkata dengan ragu-ragu, "Aku akan membantumu."     
0

Lima menit kemudian, sopir truk melakukan dua panggilan, yang pertama adalah menelepon istrinya, kerena ginjal istrinya tidak pernah tiba. Setelah itu sopir truk tersebut segera menghubungi nomor telepon lain.     

Tapi saat dia menghubungi nomor telepon tersebut, telepon itu dijawab. Saat itu juga sopir itu pun memiliki firasat buruk dan berusaha berkali-kali untuk meneleponnya lagi, tetapi telepon itu tidak aktif.     

"Waktunya sudah habis." Tidak lama kemudian para penjaga datang menghampirinya.     

Sopir truk itu sudah bersusah payah rela melakukan kejahatan hingga dipenjara hanya demi ginjal ini, tapi sekarang ginjal itu tidak ada. Tentu saja dia sangat cemas dan berkata kepada penjaga, "Biarkan aku menelepon untuk terakhir kalinya."     

Tapi kali ini, nomor itu tidak tersambung sama sekali. Sopir truk pun tercengang. Dengan sangat gelisah, dia meraih tangan penjaga dan berkata dengan panik, "Aku ingin mengajukan komplain, aku ingin mengatakan sesuatu, biarkan aku melapor."     

***     

Di dalam mobil bisnis, Paman Ketiga memantau rekaman telepon penjaga.     

Dia mengeluarkan sejumlah uang untuk menghabisi nyawa orang lain adalah sebuah bentuk kejahatan. Akibat dari kesalahannya itu, ginjal yang dijanjikan tidak diberikan, sehingga sopir itu emosi dan gelisah. Entah kenapa Paman Ketiga merasa hal itu tidak mungkin terjadi.     

"Apakah sopir ini tahu siapa orang yang menyuruhnya?"     

"Dia tidak tahu." Mo Qing tampak acuh tak acuh, "Periksa nomornya."     

"Yang paling penting adalah menggunakan sopir itu sebagai jembatan penghubung untuk mencari siapa orang dibalik semua ini." Paman Ketiga dapat memahaminya.     

Setelah kasus sopir truk terbongkar, mereka segera mencari informasi tentang sopir itu dan mengetahui bahwa anak sopir itu membutuhkan transplantasi ginjal.     

Zhuo Ran telah melacak organisasi perdagangan organ manusia selama beberapa tahun terakhir.     

Mereka mulai mencari dari organisasi perdagangan organ manusia, dan mereka menemukan bahwa seseorang dipaksa untuk menjual ginjal dan akan dioperasi malam ini.     

Akhirnya mereka diam-diam mengirim seseorang untuk melaporkan organisasi perdagangan organ manusia itu ke polisi. Setelah mendapatkan alamat ruang operasi sementara di mana pihak lain akan melakukan transplantasi organ. Pihak kepolisian pun segera bertindak dan menangkap penjahat itu di tempat kejadian.     

Dan akhirnya kejadian ini muncul sebagai berita utama di koran pagi.     

Mo Qing melakukan banyak hal untuk memaksa sopir truk menelepon orang yang menyuruhnya.     

Kemudian dari nomor yang ingin di telepon sopir truk itu, Mo Qing segera menyelidiki identitas pemilik nomor itu.     

Meskipun nomor yang digunakan untuk transaksi adalah SIM sementara, tetapi untuk seorang ahli pemrograman, dia pasti akan menemukan petunjuk.     

Misalnya, ketika mengetahui lokasi di mana panggilan telepon itu dilakukan dan jika pihak lain pernah melakukan panggilan telepon lain di lokasi terdekat dari area itu. Meskipun orang itu sudah mengganti nomor teleponnya, tetap saja masih ada peluang untuk menemukannya.     

Sepuluh menit kemudian!     

"Ini Belle!" Paman Ketiga menampilkan sebuah informasi.     

Tatapan mata Mo Qing terlihat dingin. Ternyata dia pelakunya.     

Dalam kejadian kecelakaan saat itu, jika Gu Xiaoran yang mengemudi dan ada mobil datang di jalur yang berlawanan, Gu Xiaoran tidak akan menabrak seperti itu. Tetapi akan menggunakan rem untuk membanting badan mobil ke sisi samping dan melesat melalui celah yang ada.      

Jadi kecelakaan ini bisa dibilang adalah ujian untuk Gu Xiaoran dari Belle.     

Belle bersedia mengorbankan nyawa orang yang tidak bersalah hanya untuk membuktikan identitas Gu Xiaoran.     

Informasi ini membuat Mo Qing marah, namun di sisi lain juga membuatnya merasa lega.     

Dilihat dari cara yang dilakukan, sepertinya Belle memang pelaku dari kecelakaan ini. Dengan begitu, kecelakaan ini tidak ada keterkaitan dengan tindakan organisasi.     

Paman Ketiga berkata, "Dengan cara yang dilakukan Belle, pengaduan sopir itu tidak akan ada gunanya. Sopir itu tidak akan tahu siapa orang yang menyuruhnya, bahkan tidak akan bisa mendapatkan bukti sedikit pun. Jadi sudah pasti sopir itu akan terkurung di penjara dan sepertinya putranya hanya bisa menunggu ajal tiba."     

"Orang yang menyedihkan itu pasti hidup di tempat yang penuh kebencian, tentu saja nyawa anaknya sangat berarti. Tapi apakah nyawa orang lain tidak berarti? Sopir itu sudah mengambil kesepakatan ini, jadi pantas jika dia berakhir seperti ini."     

"Apa rencanamu?" Dengan sikap Mo Qing yang seperti itu, tidak mungkin dia berpuas diri.     

Belle sangat licik dan pasti akan membersihkan namanya dengan baik tanpa meninggalkan jejak apapun. Jadi tentu saja jika melakukan dengan cara biasa tidak akan mampu untuk menangkap Belle.      

"Ada seseorang yang membantu memebersihkan namanya." Mo Qing tersenyum dengan sikapnya yang dingin, dia kembali memikirkan apa yang pernah dikatakan Gu Xiaoran, bolehkah aku adu balap dengan Belle?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.