Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Pria Penyendiri yang Merawat Anaknya (1)



Pria Penyendiri yang Merawat Anaknya (1)

0Beberapa saat kemudian, Gu Xiaoran menerima pesan di ponselnya.     
0

[Gu Xiaoran, kamu membawa Mo Qing untuk pamer atau protes?] Pesan ini dikirim oleh Gu Shiman.     

Setelah membaca pesan tersebut, Gu Xiaoran pun tersenyum dingin dan tetap tenang.     

Kemudian Gu Xiaoran pun membalas pesan itu, [Aku tidak pamer atau protes, aku hanya memberi tekanan.]     

Setelah pesan itu terkirim, Gu Xiaoran membayangkan tangan Gu Shiman yang gemetar dan marah.      

Mo Qing memandang Gu Xiaoran dan tersenyum, "Sepertinya kamu sudah lama tidak tahan dengan keluarga Gu."     

"Jika kamu jadi diriku, kamu juga pasti tidak akan tahan."     

"Tidak mungkin."     

"Eh?"     

"Aku akan mengusir mereka dan agar mereka tidak datang lagi di depanku."     

"Apakah menurutmu semua orang sekaya dirimu?"     

"Sekelompok pelayan itu memonopoli properti tuan rumahnya dan suka pamer, bukankah orang seperti itu harus disingkirkan?"     

Seketika Gu Xiaoran pun langsung tercengang. Ternyata Mo Qing tahu? Batinnya.     

"Apakah kamu ingin merebut kembali rumah itu?" Kata Mo Qing sambil memandang ke depan, tetapi ucapannya membuat mata Gu Xiaoran terbelalak lebar.     

"Jika mereka diusir, Nenek juga akan ikut bersama mereka. Andai aku tidak punya hati, aku tetap tidak tega membiarkan orang tua hidup di jalanan."     

Meskipun Nenek selalu baik pada Gu Xiaoran, tapi bagaimanapun juga dia adalah anggota keluarga Gu.     

Yang terpenting saat ini, dari awal hingga akhir, Gu Xiaoran tidak benar-benar menganggap dirinya sebagai anggota keluarga Gu.     

Selain itu, Xiaopian juga mengatakan bahwa ayah mereka berdua adalah tuan yang sebenarnya dari keluarga Gu, yaitu Gu Qingchu.     

Setelah ini Gu Xiaoran harus melanjutkan kuliah, kemudian sepulang kuliah dia harus bekerja, sehingga dia hanya memiliki waktu yang terbatas. Oleh karena itu, hari Minggu adalah waktu yang sangat berharga bagi Gu Xiaoran. Sepertinya hanya hari ini, Gu Xiaoran bisa menemani Xiaohan dengan baik.     

Setelah selesai makan ikan, Gu Xiaoran mendesak Mo Qing untuk bergegas kembali ke Seoul.     

Gu Xiaoran mengira Mo Qing akan mengirimnya kembali ke Vila Teluk Selatan, tetapi tanpa diduga, dia menghentikan mobil di depan Yangyang Baby.     

Kemudian Gu Xiaoran pun melihat Yu Fei sedang menunggu di pintu sambil menggendong Xiaohan di pelukannya.     

Ketika Yu Fei melihat Gu Xiaoran, dia segera melambaikan tangan padanya, "Cepat, sudah waktunya."     

"Untuk apa?" Gu Xiaoran tampak bingung.     

"Dia tidak memberitahumu?" Yu Fei melirik ke arah Mo Qing yang turun dari mobil.     

"Mengatakan apa?" Wajah Gu Xiaoran bingung.     

"Acara keluarga dan anak."     

"Acara keluarga dan anak? Apa-apaan ini?" Gu Xiaoran terkejut dan melirik kembali ke arah Mo Qing.     

Jika Mo Qing dan Xiaohan berpartisipasi bersama di acara publik seperti ini, tidak butuh sehari, semua orang di kota ini akan tahu bahwa Mo Qing memiliki seorang putra.     

"Acara orang tua dan anak ini adalah acara amal kecil. Semua biaya yang diterima dari acara ini akan disumbangkan kepada anak-anak di daerah miskin. Selain itu, Mo Qing telah membantu merawat sepuluh bayi di daerah miskin atas nama pribadinya, semua sepuluh anak itu akan datang ke acara orangtua dan anak hari ini."     

Seketika Gu Xiaoran pun langsung berkeringat.     

Mo Qing telah mengeluarkan banyak uang hanya untuk bermain dengan anaknya. Tetapi membantu merawat anak-anak di daerah miskin adalah perbuatan yang baik.     

Kemudian Mo Qing pun berjalan menuju pintu dan seketika wartawan langsung mengerumuninya.     

Saat ini Gu Xiaoran tidak ingin tampil di depan awak media bersama Mo Qing dan anaknya.     

"Masuk." Gu Xiaoran menarik Yu Fei untuk masuk ke Yangyang Baby.     

Begitu dia masuk, dia melihat Xie Baoling menyapanya sambil menggerutu, "Kenapa kalian baru datang, aku sudah menunggu di sini hampir sepanjang hari."     

Gu Xiaoran memandang kakeknya yang berdiri di belakang Xie Baoling, "Ada acara apa ini?"     

Meskipun Xie Baoling telah pensiun dari industri film, reputasinya masih tinggi. Ketika dia datang, awak media tidak akan luput untuk meyorotnya.     

Jika Mo Zhenzhong tahu, akan aneh jika Xiaohan tidak dicurigai.     

Kemudian Yu Fei pun berbisik, "Bibi Xie juga membantu merawat sepuluh bayi. Sepertinya dia menggunakan uang Tuan Mo."     

Gu Xiaoran pun semakin berkeringat dingin.     

Mo Qing, pria penyendiri itu rupanya benar-benar mengeluarkan banyak uang untuk mengajak anaknya bermain keluar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.