Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Masalah yang Mengesalkan (2)



Masalah yang Mengesalkan (2)

0Tang Shaoping dan Manajer Percetakan Zhang memasuki ruang percetakan dengan arogan sembari melirik ke arah Gu Xiaoran, dengan senyum puas tergantung dari sudut mulut mereka.     
0

"Tang Shaoping, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu." Gu Xiaoran mencoba membuat dirinya tenang.     

"Sesuatu apa?"     

"Ada apa dengan desain yang kamu pesan di workshop?"     

"Apakah ada masalah dengan pesananku?"     

"Desain yang kamu pesan dibuat dengan sama persis sesuai sampel yang aku keluarkan selama periode ini, bahkan setiap bagiannya sama."     

"Bagaimana mungkin? Model yang aku pesan semuanya aku sendiri yang membuatnya, bagaimana mungkin bisa sama dengan buatanmu?"     

"Desain versiku yang asli benar-benar dicontoh, hanya ada penambahan renda dan pengurangan beberapa kancing."     

"Desainmu? Aku belum pernah melihat desain yang kamu buat. Bagaimana mungkin bisa dianggap sama dengan milikmu, jika ada perbedaan renda dan jumlah kancing?"     

Gu Xiaoran berusaha menahan amarahnya agar tidak meluap, kemudian dia menunjukkan tumpukan desain pakaian buatannya dari keranjang, "Desain milikku masih di sini, apa kamu bisa memberikan penjelasan?"     

"Aduh, bagaimana kamu bisa melakukan ini, aku sudah bekerja keras untuk mengembangkan desain ini. Bahkan CEO juga sudah melihatnya. Setelah aku sudah membayar pesanan itu, kamu tiba-tiba meniru desain milikku, kamu benar-benar sudah keterlaluan."     

Gu Xiaoran sangat kesal bahkan dia hampir saja muntah ditempat, ketika melihat Tang Shaoping tidak hanya menipunya tapi juga ingin menjatuhkannya.     

Jika mata bisa membunuh, maka Tang Shaoping pasti telah terbakar sampai hangus oleh tatapan Gu Xiaoran pada saat ini.     

"Tapi, pesananku akan segera dikirim, apa gunanya kamu menirunya?" Tang Shaoping memasang tampang marah yang dibalut kesedihan.     

Gu Xiaoran pun menarik napas dalam-dalam. Dia merasa hanya buang-buang waktu untuk melanjutkan berbicara dengan wanita yang tidak tahu malu ini.     

Kemudian Gu Xiaoran pun mengambil kembali tumpukan model sampel yang kusut itu dan membawanya ke kantor CEO.      

Saat berjalan melewati Tang Shaoping, dia melihat senyum jahat di sudut mulut Tang Shaoping.     

Zheng Jiacheng yang merupakan CEO Perusahaan Zenith memeriksa tumpukan pakaian itu satu per satu. Setelah beberapa saat, dia mendongakkan kepalanya dan bertanya pada Gu Xiaoran, "Apa yang ingin kamu lakukan?"     

"Menurutmu apa yang harus dilakukan?" Begitu CEO itu membuka mulut, Gu Xiaoran langsung tahu bahwa dirinya datang ke tempat yang salah, tapi produk karyanya sudah dikeluarkan dari keranjang, jadi sudah tidak ada lagi celah untuk mundur.     

Dunia bisnis itu seperti medan perang, pimpinan tertinggi hanya ingin melihat hasil tanpa melihat prosesnya.     

"Kamu harus tahu bahwa aku adalah seorang pengusaha, kamu perlu menunjukkan hasil kerja kerasmu kepada atasan. Jika aku melihat desain yang bagus, aku tidak mungkin tidak menjualnya. Selain itu, kamu masih harus pergi ke kampus dan tidak sering ada di kantor. Jika kamu tidak hadir saat pemesanan, bagaimana mungkin aku akan tahu kalau desain ini adalah milikmu?"     

"Hanya seperti itu?"     

"Bagaimana jika aku akan berbicara dengan Tang Shaoping dan memberikan setengah dari komisinya kepadamu. Bagaimana pun juga, dialah yang memilih kain untuk pesanan ini dan dia sudah melakukannya sesuai daftar pesanan yang ada."     

Gu Xiaoran mengepalkan tangannya. Apakah CEO itu pikir dia datang untuk meminta bantuan agar Tang Shaoping membagikan setengah dari komisinya?      

Dia pikir aku datang hanya untuk meminta uang? Batin Gu Xiaoran kesal.     

Gu Xiaoran marah karena hasil kerja kerasnya dirampas oleh orang lain. Jadi yang dia inginkan saat ini adalah keadilan, sedangkan yang diinginkan CEO itu hanyalah keuntungan. Bagaimana pun juga ini adalah konflik di antara mereka.     

Tetapi jika hal ini dibiarkan sekali saja terjadi, pasti di kemudian hari akan ada kejadian yang kedua kalinya, ketiga kali dan seterusnya.     

Seperti yang dikatakan Mo Qing, masalah di dalam perusahaan ini sangat serius.     

"Kamu datang tepat waktu, aku memang sedang mencarimu." Zheng Jiacheng memberi isyarat kepada Gu Xiaoran untuk duduk, kemudian dia pun berkata lagi, "Kamu juga tahu bahwa ada beberapa desainer yang aku pekerjakan untuk merek baru ini tidak melakukan pekerjaannya dengan baik. Jadi aku berencana untuk memecatnya."     

"Apa maksudnya?" Sebenarnya wajar jika pegawai dipecat karena tidak dapat memberikan hasil.     

"Maksudku, karena kamu mengambil alih pengembangan produk dari merek baru ini, aku ingin meningkatkan pengembangannya dengan mencari orang lain untuk membantumu menanganinya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.