Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Kecelakaan Lalu Lintas



Kecelakaan Lalu Lintas

0Zhuo Ran sakit hati saat mengetahui musuhnya telah berhasil melarikan diri, bahkan amarahnya hampir saja membuatnya mengamuk dan menggila.     
0

Zhuo Ran Sangat kelelahan hingga dia hampir saja pingsan. Tetapi ketika memejamkan matanya, dia selalu saja teringat kakak perempuannya yang disiksa dan diperkosa oleh orang-orang biadab itu, dan akhirnya dia pun tidak bisa tidur.      

Kemudian rekan-rekannya mengirim wanita lokal itu ke tempat tidurnya.     

Zhuo Ran ingin melampiaskan perasaannya agar dia bisa tidur dengan nyenyak. Jika tidak, dia tidak akan bisa menahan dirinya lagi untuk tidak menggila.     

Zhuo Ran tidak pernah berhubungan dengan wanita, tapi malam itu dia benar-benar memanjakan wanita itu sampai dirinya kelelahan. Setelah itu dia akhirnya bisa tertidur nyenyak di sebelah wanita tersebut     

Setelah bangun, dia mengantar wanita tersebut kembali ke New York. Sedangkan dia memimpin anak buahnya untuk memburu Tuan Lei. Tapi Tuan Lei seolah menghilang tanpa jejak dari dunia ini.     

Tidak diduga-duga, akhirnya Zhuo Ran bisa melihat Tuan Lei lagi setelah empat tahun ini.     

Di sisi lain, Mo Qing membuka email yang baru saja dikirim oleh Zhuo Ran.     

Saat melihat foto tersebut, tatapannya menjadi semakin tajam.     

Orang yang ada di dalam foto itulah yang memimpin orang-orang tersebut untuk menyiksa keluarga Mo, dan orang itu juga yang telah mengutus Xu Honghai untuk menangkap Gu Xiaoran.     

Zhuo Ran mengirim pesan, [Lancarkan serangan?]     

[Hadang dan bunuh!] Tidak lama kemudian Mo Qing pun membalas, [Segera bertindak, aku akan pergi bersamamu]     

Zhuo Ran sudah lama tidak tahan untuk menghabisi Tuan Lei, dan akhirnya sekarang dia mendapatkan kesempatan untuk melepaskan amarah yang sudah lama menyiksanya.      

Selama bertahun-tahun Zhuo Ran sudah menahannya amarahnya dan kini dia segera melampiaskannya.      

Jika menahan lebih lama lagi dan tidak bisa menemukan Han Jinbiao, Zhuo Ran yakin bahwa dirinya pasti akan menggila.     

Tuan Lei dan Han Ke muncul pada saat yang sama di Xincheng, ini menandakan bahwa Han Ke bisa keluar dari penjara atas bantuan Tuan Lei.     

Han Jinbiao sangat menyayangi 'Anjingnya', tetapi bagaimana mungkin 'Anjing' bisa dibandingkan dengan anak kandungnya sendiri?     

Bahkan jika Tuan Lei adalah anjing kesayangan Han Jinbiao, tetapi bagaimana pun juga Han Jinbiao tidak bisa mengabaikan kematian Han Ke di Xincheng. Karena hal itu, Tuan Lei pasti akan kehilangan kepercayaan dari Han Jinbiao.     

Jika Han Jinbiao telah kehilangan rasa percaya terhadap 'anjing-anjingnya', biasanya dia akan mencari kesempatan untuk memusnahkannya.     

Tuan Lei mengenal pribadi Han Jinbiao lebih baik daripada siapapun. Jadi tentu saja dia mengetahui situasi yang dialaminya, karena itu dia harus segera melarikan diri.     

Baginya anjing gelandangan yang tidak lagi berguna, lebih baik diberikan kepada rekan-rekannya untuk melampiaskan amarah mereka.      

***     

Setelah Gu Xiaoran keluar dari kamar mandi, dia tidak lagi melihat Mo Qing.     

Saat itu juga Gu Xiaoran mendengar suara helikopter di luar jendela, dia pun melihat keluar jendela, tapi ternyata dia hanya melihat helikopter yang telah menghilang di kegelapan malam.     

Kemudian Gu Xiaoran pun pergi keramas, lalu menonton acara TV sambil mengeringkan rambutnya.     

TV itu menyiarkan berita tentang kecelakaan lalu lintas.     

Seoul baru saja terjadi kecelakaan berantai yang disebabkan oleh truk yang mengalami rem blong, lebih dari belasan mobil saling bertabrakan, termasuk mobil Serigala Malam juga ada di antara mereka dan Serigala Malam mengalami luka-luka.     

Mendengar berita tersebut, Gu Xiaoran pun langsung panik dan segera menelepon Tianlei.      

Panggilan telepon itu dijawab oleh manajernya, "Halo, Nona Gu."     

Wajah Gu Xiaoran langsung menjadi panik. Apakah Gu Tianlei terluka parah sehingga tidak bisa menjawab teleponnya sendiri?     

"Halo, aku dengar kalian mengalami kecelakaan mobil, bagaimana keadaan kalian, apa ada yang terluka?"     

"Kami tidak mengalami cedera yang parah."     

"Di mana Tianlei sekarang?" Gu Tianlei yang tidak menjawab panggilan telepon itu membuat Gu Xiaoran tidak tenang.     

"Di ruang gawat darurat."     

Gu Xiaoran menutup telepon, meraih tasnya, kemudian bergegas turun dan segera menyalakan mobil Bugatti.     

Di berita tadi dikatakan bahwa semua korban kecelakaan itu dilarikan ke Rumah Sakit Rakyat Utama. Karena itulah Gu Xiaoran yakin bahwa Gu Tianlei pasti juga ada di sana.      

Setibanya di rumah sakit, Gu Xiaoran langsung bergegas pergi ke ruang gawat darurat.     

Sesampainya di ruang gawat darurat, Gu Xiaoran melihat Gu Tianlei sedang duduk di bangku luar ruang gawat darurat dalam kondisi tangan dan dahinya diperban. Selain itu dia tidak melihat ada luka yang serius.     

Saat melibat Gu Xiaoran ada di sana, Gu Tianlei tampak terkejut. Sambil mengangkat alisnya, dia berkata, "Xiaoran, kamu di sini."     

Gu Xiaoran sedikit bingung ketika melihat Gu Tianlei tidak terluka parah. Kemudian dia pun mendekat untuk memastikan, "Bagaimana keadaanmu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.