Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Mengambil Sampel DNA



Mengambil Sampel DNA

0Gu Xiaoran berpura-pura tidak mendengar percakapan di antara mereka.     
0

Ketika Xie Baoling masih muda, dia merupakan seorang artis terkenal. Tapi dia bisa mengatakan dengan jujur kalimat 'kamu yang menendangku', jika Kakek masih terlihat arogan dan tidak tahu malu, itu pasti ekspresi yang dibuat-buat.     

Yu Jianmin tampak malu, dia melirik Gu Xiaoran dan dengan nada bicara yang pelan dia berkata, "Kenapa kamu membicarakan omong kosong di depan anak kecil?"     

"Siapa yang bicara omong kosong? Jika bukan karena anak itu, siapa yang mau datang dan melihat wajahmu yang menjijikkan itu?"     

Xie Baoling langsung berjalan melewati Yu Jianmin dan pergi untuk memeluk Xiaohan, "Xiaohan, sini biarkan Nenek melihatmu."     

"Nenek? Xiaohan tidak ada hubungan apapun dengan keluarga Mo kamu itu." Yu Jianmin menepis tangan Xie Baoling yang hendak memegang Xiaohan.      

"Ada hubungannya atau tidak, hanya bisa dipastikan jika aku sudah melihatnya."     

Xie Baoling mengusap kepala Xiaohan dengan lembut, tapi dia tidak merasakan sehelai rambut pun di kepala Xiaohan.      

Melihat hal itu, Yu Jianmin tersenyum puas. Di sisi lain, Gu Xiaoran menahan senyumannya sambil menuangkan air minum.     

"Tangan kecil yang gemuk ini benar-benar imut."     

Xie Baoling menarik tangan kecil Xiaohan yang gemuk, dan melihat setiap jarinya, tapi semua kuku Xiaohan sudah dipotong rapi dan tidak ada kuku yang masih panjang.     

Sudut matanya tampak sedikit berkedut.     

Orang tua sialan itu sifatnya tidak berubah, dia masih melakukan apapun dengan cermat. Batin Xie Baoling.     

Senyuman di mata tua Yu Jianmin terlihat lebih dalam. Apa kamu ingin mengambil sampel untuk melakukan tes DNA?     

Kamu tidak akan mendapatkan apapun.     

"Oh, Xiaohan mengeluarkan banyak air liur." Xie Baoling segera mengeluarkan saputangan yang sudah dia siapkan sebelumnya untuk mengusap air liur Xiaohan.     

Tapi Yu Jianmin selangkah lebih maju darinya, dia segera mengambil tisu bayi untuk menguap air liur itu. Kemudian melemparkan tisu itu ke tempat sampah khusus untuk popok kotor yang ada di dekat kakinya.     

Saat memandangi tisu bayi itu masuk ke wadah popok kotor, sudut mata Xie Baoling tampak sedikit berkedut.      

Kemudian Yu Jianmin bertanya dengan nada dingin, "Apakah kamu juga membutuhkan jarum suntik untuk mengambil darah?"     

Xie Baoling merasa tersinggung setelah mendengar Yu Jianmin berkata seperti itu kepadanya. Tanpa berpikir panjang Xie Baoling langsung membalas, "Aku sudah menyiapkannya."     

Setelah mengatakan hal itu, Xie Baoling baru tersadar bahwa dirinya telah salah bicara dan rasanya dia ingin sekali bisa menampar dirinya sendiri. Dia tahu bahwa Yu Jianmin memiliki sifat licik seperti rubah, tapi dirinya masih saja tidak berhati-hati dalam berbicara.     

Xie Baoling mendongakkan kepalanya dan melihat raut wajah Yu Jianmin yang tampak muram. Kemudian Yu Jianmin meletakkan Xiaohan ke pelukan Gu Xiaoran dan mendorong Xie Baoling untuk keluar dari pintu rumahnya, "Pergilah, kamu tidak diterima oleh keluarga Yu. Lain kali kamu jangan datang lagi, karena kamu tidak diizinkan untuk datang lagi ke sini."     

Xie Baoling menolak untuk keluar dari pintu dan berkata, "Yu Jianmin, ini adalah anak dari keluarga kami. Kenapa kamu merasa punya hak untuk membawanya?"     

"Anak dari keluargamu? Keluarga yang mana? Keluarga Mo atau Keluarga Lin?"     

Xie Baoling tertegun sejenak, anak itu adalah anaknya Mo Qing. Tentu saja anak itu adalah bagian dari Keluarga Mo, tapi ketika Xie Baoling memikirkan tentang Mo Zhenzhong, tiba-tiba dia merasa panik.      

Kemudian Yu Jianmin menatap mata Xie Baoling dan berkata dengan sikapnya yang acuh tak acuh, "Apakah itu Keluarga Mo atau Keluarga Lin, semua tidak ada hubungannya dengan Xiaohan. Anak ini bermarga Yu, namanya Yu Han."     

"Kakek Yu, aku juga tidak suka dengan Mo Zhenzhong, kekesalanmu terhadap keluarga Mo tidak perlu dilampiaskan kepadaku juga."     

"Kenapa aku harus kesal dengan Keluarga Mo? Apa hubungan Keluarga Mo denganku?"     

Xie Baoling tidak bisa menjawab kata-kata Yu Jianmin.     

Bisa dibilang bahwa hilangnya Yu Fang itu masih ada kaitannya dengan keluarga Mo yang balas dendam terhadap keluarga Gu, dan Keluarga Mo melakukannya pada Yu Fang.     

Tapi Xie Baoling sudah memeriksa bahwa keluarga Mo tidak melakukan apapun kepada Yu Fang.     

Meskipun Xie Baoling tidak menyukai Mo Zhenzhong, tetapi dia juga tidak berpikir Mo Zhenzhong berani melakukan perbuatan keji seperti itu.     

Tapi masalah ini seolah menjadi simpul yang tidak ingin dibahas oleh keluarga Yu, jadi Xie Baoling tidak bisa begitu saja mengatakannya tanpa mempertimbangkan perasaan Yu Jianmin.     

"Xie Baoling, karena hari ini kamu ada di sini. Aku akan memberitahumu, keluargaku Yu Fang bertemu seseorang yang tidak beruntung dan menikah dengan keluarga Gu. Tapi sejak Yu Fang menghilang, kami tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga Gu. Lalu terkait dengan perselisihan antara keluarga Gu dan keluarga Mo, kami keluarga Yu tidak memiliki hubungan apapun dengan mereka."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.