Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Bolehkah Aku Menantang Belle Untuk Balapan?



Bolehkah Aku Menantang Belle Untuk Balapan?

0"Tapi kenapa dia mau membantuku?"     
0

"Karena dia akan menagih 800 ratus dolar sebagai biaya karena telah mengajarimu."     

"Aku tidak punya uang, bukankah kebohongan ini justru lebih sulit dipercaya?"     

"Kamu tidak punya uang, tapi tunanganmu adalah pria tampan yang kaya."     

"Tidak bisakah aku mengatakan bahwa kamu yang melatihku?" Gu Xiaoran merasa sedikit kesal. Padahal bisa saja dia mengatakan yang sebenarnya, tapi dia memilih untuk berbohong.     

"Jika identitas kita berdua diberitakan awak media, setelah kamu menghilang, hanya dua bulan yang pendek ini kamu memiliki waktu untuk belajar, sebenarnya ini adalah waktu yang sangat singkat, apa kamu masih mau mengatakan bahwa aku mengajarimu? Kapan kamu ada waktu untuk belajar mengemudi?"     

"Aku tahu, tapi apakah pelatih yang dibayar itu bisa diandalkan?"     

"Setelah mengeluarkan uang, uang itu tidak akan kembali. Bahkan jika seseorang membayar orang lain untuk membeli informasi, apa yang dia beli hanyalah informasi tentang kamu yang dilatih olehnya, dan seberapa baik kemampuan berkembang adalah urusanmu."     

Mo Qing mengangkat dagu Gu Xiaoran, lalu dia menundukkan kepalanya. Kemudian dia semakin mendekat lagi dengan berkata, "Selain bakat, ada seorang guru hebat yang membimbingmu, tapi juga ada pelatih yang dibayar untuk melatihmu. Gu Xiaoran, apa lagi yang harus kamu khawatirkan?"     

Jika sudah diekspos, usaha mereka untuk menutup-nutupi hanya akan membuat publik semakin curiga. Dan jika hal itu terjadi, maka sama saja seperti menunjukkan kenyataan yang ada kepada publik.      

Lagi pula ini semua hanyalah tes, membiarkan semua pihak ikut bermain untuk bisa melihat siapa yang paling cerdas.      

"Kalau begitu, bolehkah aku balapan dengan Belle?" Gu Xiaoran berkata dengan hati-hati.     

Mo Qing sedikit terkejut, tapi raut wajahnya kembali berubah menjadi cerah, tampaknya gadis ini sudah tidak tahan lagi dengan provokasi dari Belle.     

"Jika tidak boleh, ya sudah lupakan saja." Gu Xiaoran menggigit bibirnya dengan ringan.     

"Kamu pikir kamu bisa menantang Belle hanya karena berhasil menakut-nakuti Cheng Peini? Belle adalah peraih medali emas di F1."     

Kemampuannya seperti pembalap yang sudah profesional, jadi Gu Xiaoran harus berlatih terus-menerus. Jika tidak, kemampuannya tidak akan maksimal.     

Apalagi sudah sekian lama Gu Xiaoran tidak pernah mengasah kemampuannya. Jika dia berharap kemampuannya masih sama seperti dulu, itu tidak akan mungkin terjadi.     

Selama bertahun-tahun, Belle tidak pernah berhenti berlatih, jadi tentu saja dia memiliki banyak pengalaman dalam mengemudikan mobil selama bertahun-tahun.     

"Aku hanya bicara saja." Gu Xiaoran tidak takut jika dia tidak bisa menang melawan Belle, hanya saja dia sudah tidak tahan dengan provokasi dari Belle yang kekanak-kanakan itu.      

"Boleh, pakai mobil ini."     

"Hah?"     

"Jika kamu ingin balapan, ya tinggal pergi balapan saja."     

Mo Qing mundur, lalu dia kembali mengemudikan mobilnya ke tengah jalan.      

Beberapa tahun ini, Gu Xiaoran menjalani kehidupan yang menyedihkan. Jadi Mo Qing ingin memberinya kesempatan untuk melampiaskan kesedihan yang dirasakan Gu Xiaoran.     

Mungkin Gu Xiaoran akan merasa lebih baik setelah melampiaskan emosinya.     

"Aku tidak perlu menggunakan mobil ini, aku bisa menyewa mobil sendiri." Di sirkuit balap itu menyediakan mobil untuk disewa, selama bisa mengemudikan mobil tanpa menabrak atau rusak, Gu Xiaoran masih mampu membayar biaya sewa itu.      

"Belle memiliki keahlian mengemudi mobil kelas dunia, dia ahli dalam memodifikasi mobilnya. Jika kamu menggunakan mobil sewaan, performanya pasti akan kalah sejak di garis start, bagaimana mungkin kamu bisa menandinginya? Menang atau kalah memang tidak penting, yang penting jika kamu kalah kamu harus bisa menerimanya sepenuh hati."     

"Ziyan."     

"Hmm?"     

"Kamu bergabung dengan R2 juga kan?" R2 adalah klub balap tempat Belle berada.     

"Bagaimana kamu tahu?"     

"Aku melihat namamu di daftar balapan kemarin."     

"Aku hanya sesekali balapan."     

"Kenapa Belle adalah presiden klub balap itu?"     

R2 adalah klub balap terkenal yang mengumpulkan banyak pembalap terbaik dari seluruh dunia, banyak diantaranya merupakan peraih medali emas dari F1.     

"Ayah angkat Belle bernama Ruan Jicheng. Karena kamu ingin balapan, kamu harus tahu tentang R2."     

Gu Xiaoran sangat menyukai mobil, tentu saja dia tahu latar belakang R2. Pendiri klub balap R2 adalah keluarga Miao, dan pewaris terakhir keluarga Miao adalah Miao Wang.     

Tetapi dengan pensiunnya keluarga Miao, banyak bisnis dari keluarga Miao diserahkan ke empat keluarga besar. Ada yang diberikan ke empat keluarga besar itu, ada pula yang hanya meminta mereka mengurus bisnisnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.