Sentuhan Dendam Penuh Gairah

0Han Jinbiao tidak percaya bahwa wanita yang juga bersembunyi bersamanya di tempat itu bisa tahu cara untuk keluar. Tetapi pada saat itu Han Jinbiao tidak punya pilihan lain. Jadi setuju atau tidak hasilnya akan sama, sehingga Han Jinbiao pun akhirnya menganggukkan kepala.     0

Wanita itu mengangkat alisnya dan tersenyum, "Syaratnya, kamu juga harus membawaku melarikan diri."     

Han Jinbiao mengira wanita ini gila, dirinya sendiri saja tidak tahu caranya untuk keluar, bagaimana mungkin dia bisa membawa wanita ini ikut bersamanya?      

Tapi wanita itu terlihat pintar, saat Han Jinbiao memikirkan cara untuk keluar dari sana, tiba-tiba wanita itu berkata padanya, "Kamu hanya perlu mendengarkan aku baik-baik, lakukan apa yang aku katakan dan aku akan mengeluarkanmu. Tetapi jika kamu berani meninggalkanku, aku akan membuatmu mati mengenaskan."     

Ancaman dari wanita itu terdengar seperti bunga yang rapuh, meskipun begitu Han Jinbiao bisa merasakan tekanan di dadanya yang sedikit berlebihan.     

Kemudian Han Jinbiao berkata, "Baik, aku berjanji padamu."     

Wanita itu tersenyum lagi, dan rasa sesak yang dia rasakan dalam dadanya itu seketika langsung menghilang.     

Kemudian wanita itu berdiri dan berjalan menuju pintu, tiba-tiba wanita itu memukul-mukul pintu itu.     

Han Jinbiao pun ketakutan setengah mati dan hendak menghentikan wanita itu, tapi pintu sudah terbuka dan terdengar seseorang memanggil, "Nona ada di sini, akhirnya ketemu."     

Wanita itu pun berbalik, melihat ke arah di mana Han Jinbiao bersembunyi, kemudian dia tersenyum kepada Han Jinbiao, senyumannya itu sangat mempesona.     

Pada saat itu, Han Jinbiao mengira dirinya akan mati dan akan menyesal telah mempercayai wanita itu. Tetapi setelah dia melihat senyuman wanita itu, dia langsung terpesona padanya.     

Han Jinbiao bisa memahami arti senyuman itu, "Aku akan menepati janjiku."     

Pintu kabin pun tertutup kembali, dan Han Jinbiao yakin bahwa dirinya masih bisa pergi dari sana dengan selamat.     

Han Jinbiao mengintip ke luar jendela dan melihat bahwa orang-orang di kapal memperlakukan wanita itu dengan hormat, bahkan Cheng Guoliang juga terlihat senang saat berada di depan wanita itu.      

Tetapi tidak peduli seberapa baik orang-orang memperlakukan wanita tersebut, mereka tetap tidak membiarkan wanita itu pergi meninggalkan kapal.      

Han Jinbiao tidak tahu siapa wanita itu, dia juga sangat heran bagaimana wanita itu bisa membuat gembong narkoba terbesar bisa bersikap begitu baik padanya. Bahkan saat wanita itu menamparnya, Cheng Guoliang malah menikmatinya.      

Beberapa saat kemudian, Han Jinbiao mendengar percakapan para penjaga yang berpatroli di luar. Pada saat itu dia tahu bahwa wanita tersebut adalah putri Miao Wang yang bernama Miao Junlan.      

Cheng Guoliang yang kejam itu ternyata bisa tunduk kepada Miao Junlan, karena dia mencintainya dan berniat menikahinya.     

Meskipun Miao Wang sangat menghargai Cheng Guoliang, namun dia tidak ingin Miao Junlan yang merupakan putri semata wayangnya itu menikah dengan seorang gembong narkoba.     

Pada saat itu, Miao Junlan melarikan diri dan berkata dia akan menemukan pria yang disukainya. Tapi saat dia pergi, Miao Junlan seolah menghilang tanpa jejak.      

Miao Wang sangat marah dan tidak punya pilihan lain selain berjanji kepada Cheng Guoliang, "Selama Cheng Guoliang bisa menemukan Miao Junlan dan membawanya kembali dengan selamat, dia diperbolehkan menikahi putrinya."     

Pada saat itu Cheng Guoliang bisa menemukan Miao Junlan di Korea.     

Meskipun sudah berhasil menemukannya, namun Miao Junlan adalah gadis yang cerdas, sehingga untuk membawakan kembali pulang bukanlah suatu hal yang mudah.     

Cheng Guoliang tidak bisa menggunakan kekerasan kepada Miao Junlan, atau lebih tepatnya tidak mau menggunakan kekerasan, selain hanya bisa membujuknya.     

Miao Junlan selalu punya akal untuk melarikan diri, jadi bagi Cheng Guoliang, membawa Miao Junlan bukanlah perkara yang mudah.      

Namun sebenarnya Miao Junlan juga kesulitan untuk bisa melarikan diri dari Cheng Guoliang. Seberapa keras dia membuat ulah, dia tetap tidak bisa kabur dari penjagaan yang ketat di dalam kapal pesiar ini.      

Jadi mereka berdua hanya bisa menunggu waktu yang tepat.      

Setelah mengetahui bahwa wanita itu adalah Miao Junlan, Han Jinbiao terkejut sekaligus merasa senang.     

Mungkin dia bisa membuat Miao Junlan sebagai tawanan dan menyuruh Cheng Guoliang untuk membiarkannya pergi. Tapi itu hanyalah ancaman sesaat, bukan ancaman seumur hidup.     

Bahkan jika Cheng Guoliang membiarkannya turun dari kapal, Han Jinbiao tetap tidak bisa melarikan diri dari pemburu yang diutus untuk membunuhnya.     

Jadi, dia hanya bisa menunggu apa yang akan dilakukan Miao Junlan untuk mengeluarkannya dari sana.     

Keesokan harinya, Miao Junlan menyelinap ke ruang penyimpanan dan memberitahu Han Jinbao tentang logat dan kebiasaan lain yang dilakukan Cheng Guoliang. Han Jinbiao tidak mengerti apa yang diinginkan wanita itu kepadanya, tetapi dia bisa mengingatnya dengan baik.