Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Cheng Peini sangat ketakutan, sehingga wajahnya tampak pucat.      

He Meizhen pernah melihat bagaimana Cheng Guoliang membunuh seseorang. Sehingga dia tahu bahwa suaminya adalah orang yang sangat kejam, dia pun ketakutan dan merangkak untuk memeluk kaki Cheng Guoliang sambil memohon, "Tuan Cheng, Peini adalah putrimu sendiri."     

Wajah Cheng Guoliang tampak semakin suram. Saat ini putranya sudah mati, jadi bagi Cheng Guoliang putrinya bukanlah apa-apa!     

Putra Cheng Guoliang itu tewas di tangan Gu Xiaoran.     

Bagaimana mungkin aku tidak membenci Gu Xiaoran? Batin Cheng Guoliang.     

Tentu saja Cheng Guoliang sangat membenci Gu Xiaoran lebih dari siapa pun. Tapi tidak mungkin saat ini Gu Xiaoran dibunuh, apalagi Cheng Guoliang sendiri yang membunuhnya, itu sangat tidak mungkin.     

Xu Honghai, si bodoh itu kini telah jatuh ke tangan Gu Xiaoran dan membuat identitas Tuan Lei menjadi terbongkar.      

Keluarga Mo pasti akan melacak identitas Tuan Lei, jadi jika Cheng Guoliang melakukan sedikit saja tindakan yang ceroboh, semua rencana yang telah disusunnya selama bertahun-tahun percuma saja akan menjadi sia-sia.     

Saat memikirkan peristiwa yang terjadi pada saat itu, tiba-tiba tangan Cheng Guoliang yang memegang gagang pistol tampak semakin mengencang.     

Sebenarnya Cheng Guoliang adalah Han Jinbiao yang selama ini dicari-cari oleh keluarga Mo.     

Pada saat Han Jinbiao menemui jalan buntu, hingga pada akhirnya Tuhan memberinya kesempatan untuk hidup. Sehingga memungkinkan Han Jinbiao untuk membunuh Cheng Guoliang yang asli, dan akhirnya dia menggunakan identitas Cheng Guoliang untuk bisa tetap hidup hingga saat ini.      

Dulu Han Jinbiao pernah bersekongkol untuk merampok perhiasan keluarga Mo Zhenzhong.     

Pada saat itu Imperial Grup runtuh, sehingga Han Jinbiao tidak bisa menikmati keuntungan dari perhiasan itu seperti yang dia harapkan. Dia justru dijebak dan perhiasan itu dirampok, peristiwa yang terjadi pada saat itu membuatnya hampir saja kehilangan nyawa.      

Han Jinbiao berusaha untuk melarikan diri, namun dia justru merasa bahwa hidupnya menjadi lebih mengerikan, karena dia selalu diburu.     

Saat melarikan diri, Han Jinbiao tahu bahwa orang yang mengutus sindikat yang memburunya adalah Cheng Guoliang. Pada saat itu Cheng Guoliang adalah raja narkoba terbesar di Thailand.     

Saat Mo Zhenzhong berada dalam kesulitan dan tidak tahu jalan keluar, Mo Zhenzhong menyelundupkan putranya ke Thailand dan secara tidak sengaja bertemu dengan Cheng Guoliang.     

Cheng Guoliang dan Mo Zhenzhong adalah teman sejak kecil dan mereka juga merupakan teman seperjuangan.     

Sejak kecil Mo Zhenzhong adalah tuan muda dari keluarga kaya, sementara Cheng Guoliang adalah anak dari keluarga miskin.     

Saat itu, Mo Zhenzhong sering mengambil beras tanpa sepengetahuan keluarganya untuk diberikan ke keluarga Cheng. Sehingga saat masih kecil Cheng Guoliang tidak mati karena kelaparan.     

Cheng Guoliang tidak hanya memiliki cinta persaudaraan dengan Mo Zhenzhong, tetapi dia juga mendapatkan balas budi dari Mo Zhenzhong karena pada saat itu Cheng Guoliang telah menyelamatkan hidupnya.     

Kemudian, ketika terjadi perang, Mo Zhenzhong yang belajar di luar negeri memutuskan untuk bergabung menjadi tentara. Sementara Cheng Guoliang menjadi bandit agar bisa tetap bertahan hidup. Sejak saat itu, mereka kehilangan kontak.     

Mo Zhenzhong dan Cheng Guoliang tidak pernah menyangka bahwa mereka akan bertemu lagi di luar negeri.     

Pada saat itu Mo Zhenzhong dijebak dan terpisah dari istrinya, sehingga mengharuskannya mengasingkan diri di luar negeri. Sementara itu Cheng Guoliang menjadi gembong narkoba nomor satu.     

Mereka saling memandang dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan. Cheng Guoliang sangat marah, kemudian dia secara diam-diam kembali ke negara asalnya untuk memburu pelaku yang telah membuat Mo Zhenzhong menderita.     

Tidak peduli ke mana orang yang telah membuat Mo Zhenzhong menderita itu pergi melarikan diri, selama semua lini dipenuhi oleh anggota sindikat, orang tersebut pasti akan bisa tertangkap.      

Pada akhirnya Han Jinbiao merasa sangat putus asa, sehingga dia melarikan diri ke Korea. Tanpa diduga, tepat saat dia turun dari kapal, tiba-tiba orang-orang yang ingin membunuhnya pun datang.      

Han Jinbiao tidak punya pilihan lain selain bersembunyi di dalam kapal pesiar. Tidak disangka, ternyata kapal pesiar itu milik Cheng Guoliang.      

Kapal pesiar itu dijaga ketat, karena Han Jinbiao tidak sengaja naik, dia tidak akan bisa lagi turun dari kapal. Pada saat itu dia bersembunyi di dalam ruang penyimpanan yang ada di bagian bawah kapal, dia sudah menduga kali ini dia akan mati.      

Tanpa diduga, selain Han Jinbiao, ada seorang wanita muda yang juga sedang bersembunyi di dalam ruang penyimpanan. Wanita itu terlihat sangat cantik dan menawan.      

Pada saat itu, untuk kedua kalinya Han Jinbiao bisa terpesona oleh seorang wanita. Wanita pertama yang membuatnya terpesona adalah teman masa kecilnya, dia sangat mencintai wanita itu bahkan dia rela memetik semua bintang di langit untuk diberikan kepadanya. Tetapi ternyata wanita itu jatuh cinta dengan rekannya sendiri, yaitu Mo Zhenzhong dan menikah dengannya.     

Ini juga alasan terbesar mengapa Han Jinbiao sangat membenci Mo Zhenzhong.     

Dia mengira setelah membuat Mo Zhenzhong hancur, wanita itu akan meninggalkan Mo Zhenzhong. Namun tidak disangka, wanita itu justru ikut melarikan diri bersama Mo Zhenzhong. Karena itulah Han Jinbiao sangat membenci wanita yang dulu sangat dicintainya.     

Di dalam kapal itu, Han Jinbiao tidak tahu identitas wanita ini. Bahkan dia juga tidak tahu mengapa wanita ini juga bersembunyi di sini. Meskipun demikian, wanita ini adalah satu-satunya wanita yang membuatnya terpesona selain wanita yang dia kenal saat masa kecilnya itu.      

Wanita itu melihatnya tanpa rasa takut, menatap wajah Han Jinbiao dan memandangnya dari atas ke bawah. Seolah dia sedang melihat Han Jinbiao sebagai objek kepuasan. Setelah itu wanita tersebut bertanya kepada Han Jinbiao apakah dia ingin melarikan diri atau tidak.     

Tentu saja Han Jinbiao ingin melarikan diri. Wanita itu mengatakan pada Han Jinbiao bahwa dia bisa membantunya untuk melarikan diri, tapi dengan sebuah persyaratan.