Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Agar Dia Tidak Banyak Tingkah



Agar Dia Tidak Banyak Tingkah

0Jika saat itu Gu Xiaoran tidak bersikap keras kepala, mungkin tidak akan ada banyak masalah di antara mereka.      
0

Keesokan harinya, ada beberapa petugas dari kepolisian yang datang menginterogasi Gu Xiaoran untuk kepentingan penyelidikan.      

Gu Xiaoran diberitahu pihak kepolisian bahwa ada seorang polisi bernama Wang Hongqian dibunuh oleh anggota sindikat kemarin malam.      

Setelah terkonfirmasi, ternyata Wang Hongqiang adalah orang yang sama yang memimpin petugas keamanan publik palsu untuk menipu Gu Xiaoran dengan membawanya pergi dari kampus kemarin malam.      

Dengan kematian Wang Hongqiang, semua perbuatan ilegal yang dilakukannya juga ikut terungkap.     

Beberapa perbuatan ilegal yang dilakukan Wang Hongqiang melibatkan Kepala Keamanan Publik saat ini yaitu Ji Quankun. Tapi Ji Quankun menghilang dan belum ada kabar.     

Ada seseorang diam-diam telah melaporkan bahwa identitas Ji Quankun dulunya adalah Xu Honghai.     

Gu Xiaoran menuruti perkataan Mo Qing, dia mengatakan semua hal yang bisa dia ingat. Dan selebihnya, kasus ini akan menjadi urusan pihak kepolisian.     

Setelah pihak kepolisian itu pergi, Shao Hui melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh terhadap Gu Xiaoran sebelum mengizinkannya keluar dari rumah sakit.     

Di akhir pekan, Gu Xiaoran tidak ada kelas, sehingga dia tidak perlu kembali ke kampus. Saat ini Gu Xiaoran ingin pulang untuk menemui Xiaohan, tetapi Hua Zi meneleponnya untuk membicarakan proposal yang dia buat.     

Karena menjelaskan melalui telepon saja tidak cukup, akhirnya Gu Xiaoran meminta Hua Zi datang ke studio untuk bertemu dengannya secara langsung.      

Saat tiba di studio, Hua Zi meletakkan proposal perencanaan di depan Gu Xiaoran sambil berkata, "Kamu sudah mengerjakannya dengan kemauanmu sendiri, jadi lebih baik kamu juga menyelesaikannya."     

Gu Xiaoran mendorong proposal perencanaan itu kembali, "Hua Zi, aku tidak ingin bekerja di Imperial Grup."     

Meskipun proposal itu Gu Xiaoran sendiri yang membuat, tetapi Gu Xiaoran mengerti bahwa implementasi dari perencanaannya tidak akan merubah apapun. Dalam menghadapi masalah, diperlukan penyelesaian yang tepat agar perencanaan yang dibuat bisa diimplementasikan.      

Dalam hal ini, kerjasama adalah hal yang sangat penting. Sedangkan hubungannya dengan Cheng Peini sangat buruk, jadi tidak mungkin dia bisa bekerja sama dengannya dengan baik.     

Hua Zi mengerutkan keningnya sambil mengusulkan cara lain karena Gu Xiaoran bersikeras menolak permintaannya.     

Akhir-akhir ini Imperial Grup mengakuisisi perusahaan dari merek lain. Karena ini adalah perusahaan yang baru diakuisisi, jadi perusahaan itu masih dikerjakan oleh karyawan mereka sendiri.      

Meskipun Imperial Grup telah mengutus orang-orangnya, tetapi mereka belum secara resmi mengambil alih perusahaan itu.      

Setelah Hua Zi selesai membicarakan tentang urusan perusahaan itu, Mo Qing mengerutkan keningnya dan mengetukkan jarinya di atas meja sambil berkata, "Hua Zi, bukankah kamu sudah berlebihan? Kamu sama saja menyuruh Xiaoranku untuk membantumu mengambil alih kekacauan itu."     

Hua Zi merasa malu, kemudian dia berkata lagi, "Yang paling penting adalah perusahan itu terlalu banyak pegawai nakal. Jika orang-orang kita datang secara terang-terangan, mereka pasti akan banyak berdalih. Jadi kita juga akan kesulitan mencari tahu siapa di antara mereka yang melakukan kecurangan."     

"Tapi itu adalah urusanmu, jangan mencari orang lain untuk menggantikan apa yang sebenarnya adalah tanggung jawabmu."     

Jika Hua Zi bertanggung jawab sendiri terhadap akuisisi perusahaan itu, hasilnya pasti akan semakin berantakan.      

Sedangkan Mo Qing memiliki sikap yang sangat tegas dan berdarah dingin, kedatangannya selalu memberi perubahan besar, bahkan dia akan membersihkan semua pegawai korup secara menyeluruh.      

Tetapi Hua Zi terlalu baik hati, dia mengatakan bahwa beberapa pegawai mereka telah bekerja selama bertahun-tahun. Jadi Hua Zi tidak ingin pegawai yang usianya sudah tua menganggur, karena akan berakibat buruk bagi kehidupan mereka.      

Mo Qing tidak tahan dengan sikap Hua Zi yang terlalu berlebihan, karena permasalahan yang ada pada anak perusahaan tidak membutuhkan campur tangannya secara langsung. Jadi Mo Qing tetap menyerahkan urusan itu kepada Hua Zi.     

Setelah mempertimbangkan, akhirnya Gu Xiaoran berkata, "Menurutku itu ide bagus."     

Mata Hua Zi tampak berbinar, "Jadi apa itu artinya kamu setuju?"     

Mo Qing mengerutkan keningnya, kemudian Gu Xiaoran segera mencubit punggung Mo Qing agar dia tidak banyak tingkah.     

"Aku mau bekerja di Perusahaan Zenith, tapi aku harus melamar sendiri ke sana tanpa ada campur tangan Imperial Grup. Dengan cara ini, tidak akan ada yang tahu tentang relasiku dengan kalian, dan ini akan memudahkanku untuk mengetahui apa yang tidak bisa kalian ketahui."     

***     

Dengan mengandalkan ide-ide desainnya yang luar biasa, Gu Xiaoran berhasil diterima sebagai manajer desain di Perusahaan Zenith.     

Gu Xiaoran harus menghadiri kelas di siang hari, sehingga dia hanya bisa bekerja sepulang kuliah. Selain itu, karena Gu Xiaoran juga baru saja diterima di perusahaan itu, Gu Xiaoran menjadi sangat sibuk karena harus bekerja lembur setiap hari untuk mengerjakan desain baru.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.