Sentuhan Dendam Penuh Gairah

0Karena video pendek yang tampil di layar iklan itu, lalu lintas di jalan tersebut langsung menjadi macet.     0

Mobil yang dikendarai Shen Lang melaju dengan lambat di tengah kemacetan. Lalu tanpa sengaja dia melihat sosok wanita cantik.     

Qiqi! Batin Shen Lang.     

Mobil Porsche hitam itu diparkir di tepi jalan, dan wanita cantik tersebut bersandar di pintu mobil sambil menatap ke arah layar iklan yang ada di depannya dengan sikapnya yang acuh. Tapi saat foto Xu Honghai muncul di layar, tampak kebencian tersemat di sudut mulutnya.     

Xiaopian merasakan tatapan mata Shen Lang yang tertuju ke arahnya, kemudian dia pun menatap balik Shen Lang yang sedang melihatnya.     

Shen Lang pun menanggapinya dengan senyuman.      

Kemudian Xiaopian membalasnya dengan sedikit menganggukkan kepalanya, lalu dia pun membuka pintu mobil dan masuk ke dalam mobil. Seketika sosok Xiaopian langsung menghilang tertutupi jendela dengan vinil gelap itu.     

Shen Lang pun mengalihkan pandangannya ke arah yang lain.     

Wanita itu terlalu tenang, sikapnya yang tenang itu membuatnya terlihat tidak seperti wanita lain yang seumuran dengannya.      

Tiba-tiba Shen Lang memikirkan tentang Gu Xiaoran yang memiliki kepribadian lebih aktif, tetapi dalam menangani masalah, sikapnya juga tenang tidak seperti kebanyakan wanita seusianya.      

Shen Lang merasa bahwa mereka berdua benar-benar dua saudara perempuan yang berbeda dan istimewa.     

Sebenarnya, siapa di antara mereka yang merupakan Qiqi yang asli? Tanya Shen Lang dalam hati.     

Kemudian Shen Lang mendongakkan kepalanya, dia melihat layar besar yang ada di depannya. tiba-tiba kedua alisnya langsung terangkat lalu dia pun tersenyum.      

Jika orang itu adalah Qiqi, permainan ini pasti akan memaksanya keluar, bukan? Batin Shen Lang.     

***     

Mo Qing duduk di kursi pimpinan sambil melihat video pendek tersebut.     

Video pendek ini dibuat oleh Gu Xiaoran, tetapi Gu Xiaoran tidak akan mungkin menampilkannya di papan iklan seperti ini. Batin Mo Qing.     

Zhuo Ran berkata, "Insiden ini juga ada untungnya. Setidaknya masalah di Desa Quping akan diselesaikan sesegera mungkin."     

Jika orang-orang itu ingin menjaga kestabilan sosial, mereka pasti akan menangani masalah yang ada di Desa Quping sesegera mungkin. Bagi orang-orang itu, lebih baik memperbaiki kesalahan daripada tidak sama sekali.     

Mo Qing hanya diam dan sama sekali tidak memberikan komentar apapun.     

Jika tidak ada manfaatnya, dia tidak akan membiarkan video pendek ini beredar sampai sekarang.     

Meskipun video pendek ini akan mendesak penyelesaian masalah yang ada di Desa Quping sesegera mungkin, namun pada saat yang sama juga akan mendapatkan serangan balik dari pihak pemerintah.      

Gu Xiaoran akan berada dalam bahaya.     

"Pergilah bantu aku melakukan sesuatu sekarang."     

"Sesuatu apa?"     

"Pergi ke Desa Quping." Jelas Mo Qing, "Cepatlah."     

"Baik!"     

Zhuo Ran pun langsung bergegas pergi.     

Kemudian Mo Qing menelepon Paman Ketiga, "Pimpin timmu untuk menghapus semua jejak video itu dalam waktu secepatnya, jangan sampai ada satupun yang terlewat."     

"Baik."     

Setelah itu Mo Qing langsung menutup teleponnya, kemudian dia pun membuka komputernya yang canggih. Dengan jari-jarinya yang panjang dan ramping itu dia mengetik di atas keyboard dengan terampil.      

Tidak lama kemudian, ada sebuah pemberitahuan muncul di layar komputernya, 'Anda telah membuka kata sandi dan memasuki sistem!'     

lima menit kemudian.     

Kantor Keamanan Publik!     

Belasan komputer yang sedang mencari sumber video itu tiba-tiba layarnya menjadi hitam pada saat bersamaan.      

Xu Honghai, yang sedang mengawasinya secara diam-diam itu seketika langsung menjadi cemas, "Apa yang terjadi?"     

Programmer yang bekerja itu tiba-tiba berkata, "Sepertinya sistem kami telah diserang."     

Untuk menemukan orang yang membuat video pendek itu, Xu Honghai mengumpulkan semua programmer terbaik di Biro Keamanan Publik.     

Tapi ketika mereka baru saja mulai bekerja, tiba-tiba terjadi sesuatu.      

Kemudian dengan tergesa-gesa Xu Honghai, "Cepat pulihkan sistem!"     

"Baik!"     

Setelah komputer dimulai ulang, sistem langsung kembali normal. Tapi video itu telah menghilang. Bahkan tidak ada jejak penghapusan sama sekali, seolah-olah video itu tidak pernah muncul.     

"Apa yang terjadi?" Xu Honghai tidak mengerti tentang program komputer, namun dia tahu dari ekspresi pegawainya.      

"File itu dihapus, semua jejak tentang sumber video juga dihapus tanpa meninggalkan jejak apapun."     

"Bagaimana bisa seperti ini?"     

"Pihak lain lebih pintar dari kita." Pemrogram itu tampak malu dengan kemampuannya.     

"Lalu, apa tidak ada cara lain untuk menemukan orang itu?"     

Programmer itu menggelengkan kepalanya, "Tidak ada alamat IP, tidak ada jejak penelusuran, tidak ada apapun, jadi kita tidak bisa melacaknya."     

"Dasar sekumpulan pecundang!" Xu Honghai mengutuk dengan marah.     

Semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut saling memandang, tanpa ada yang berani mengatakan apapun.      

Xu Honghai menduga bahwa foto-foto yang ditampilkan dalam video itu pasti baru saja diambil. Jadi dua hari ini, orang yang mengambil foto itu pasti pergi ke Desa Quping. Jika menemukan orang yang mengambil foto itu, berarti masih ada jalan untuk menemukan peretas itu.