Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Panggil Aku Sebagai Kakak Senior



Panggil Aku Sebagai Kakak Senior

0Gu Xiaoran yang semula tercengang itu seketika kembali tersadar. Kemudian dia pun mengusap dahinya dan ingin mengumpat ketika dia menjadi pusat perhatian orang-orang yang berkerumun di sekitarnya.     
0

Gu Tianlei berdiri di depan Gu Xiaoran dan menatapnya sambil tersenyum, "Sungguh suatu kebetulan."     

Kebetulan apanya?! Batin Gu Xiaoran.     

Gu Xiaoran menggertakkan giginya, dia tidak percaya bahwa pertemuannya dengan Gu Tianlei hari ini adalah suatu kebetulan.     

Gu Xiaoran mendongakkan kepalanya, dia menatap seorang pria yang bertubuh besar sedang berdiri di hadapannya. Sikap pria itu terlihat dingin, kemudian Gu Xiaoran pun bertanya, "Kamu bernyanyi di mana kali ini?"     

"Ah, baru-baru ini kamu tidak pergi ke perusahaan dan aku tidak bertemu denganmu. Jadi aku tidak bisa memberitahumu. Untuk ke depannya aku akan mengambil kelas di Universitas A, jadi kita akan menjadi teman satu kampus."     

"Teman satu kampus?" ​​Gu Xiaoran bingung.     

"Aku sudah lulus ujian masuk untuk S2 jurusan klinis di Universitas A. Karena aku sudah lama tinggal di Seoul, jadi aku merasa nyaman untuk kuliah Universitas A." Gu Tianlei tersenyum polos.     

Alasannya memang masuk akal, tetapi Gu Xiaoran tahu bahwa 'Kenyamanan' yang maksud Gu Tianlei memiliki makna lain.     

Tidak lama kemudian, seorang wartawan wanita segera memberikan komentar, "Wow, mahasiswa S2 klinis Universitas A terkenal dengan ujiannya yang sangat sulit. Dan Raja dari surga baru bisa diterima saat masih berusia sembilan belas tahun, otomatis dia masuk dalam kategori murid terbaik. Dia tampan, memiliki suara merdu, dan sekarang dia adalah murid terbaik. Wow, tekad belajarnya sungguh tinggi, jadi tidak heran begitu banyak penggemar yang tergila-gila padanya."     

Komentar yang diberikan oleh wartawan wanita itu membuat semakin banyak orang memperhatikan Gu Tianlei.      

Jika mereka memperhatikan Gu Tianlei, otomatis mereka juga akan memperhatikan Gu Xiaoran.     

Gu Xiaoran merasa sangat terganggu karena wartawan wanita yang berisik itu, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.     

Gu Tianlei mengulurkan tangan dan menyentuh kepala Gu Xiaoran sambil berkata, "Xiaoran, nanti ketika kamu bertemu aku di kampus, tolong panggil aku sebagai kakak senior."     

Senior? Batin Gu Xiaoran.     

Detak jantung Gu Xiaoran seketika langsung berdetak sangat kencang. Dia merasa kesal, namun yang bisa dia lakukan saat ini hanya menahan amarahnya.     

Jika Gu Xiaoran menampar Gu Tianlei di hadapan publik seperti ini, dia pasti akan menjadi musuh para gadis yang menjadi penggemar Gu Tianlei di seluruh negara ini.     

Gu Xiaoran menarik napas dalam-dalam untuk meredam emosinya, tidak lama kemudian dia pun segera pergi.     

Gu Tianlei tersenyum saat melihat punggung Gu Xiaoran yang berjalan pergi meninggalkannya. Kemudian dia pun berkata, "Aku pasti akan melakukan yang terbaik untuk mempromosikan game itu."     

Gu Xiaoran merasa muak, bahkan hampir muntah saja saat mendengarkan Gu Tianlei berkata seperti itu kepadanya.     

Berapa banyak keuntungan yang diberikan Mo Qing kepada Tianlei?     

Bahkan di saat seperti ini, dia tidak lupa menyuruh Tianlei mempromosikannya. Batin Gu Xiaoran.     

Tiba-tiba ada seseorang yang berteriak dan berkata, "Cepat lihat."     

Di layar iklan yang tidak jauh, muncul tulisan dengan huruf yang berwarna merah darah. 'Jika tidak ingin mati, jangan mencari masalah!'     

Tulisan yang berwarna merah darah itu perlahan kembali memudar, kemudian muncul sebuah dokumen pengalokasian dana ke Desa Quping oleh seseorang sekretaris. Penulisan tanggal pada dokumen pengalokasian dana itu sengaja dilingkari dengan pena merah.     

Dokumen pengalokasian dana itu muncul di salah satu layar, kemudian di layar lain muncul foto dokumen lagi.      

Dokumen itu berisi laporan ruas jalan Desa Quping yang sering terjadi longsor, dan saat ini sudah selesai dikerjakan. Penulisan tanggal dalam dokumen itu juga dilingkari merah.     

Foto Xu Honghai yang membuat laporan tertera di sudut dokumen. Dan juga beberapa foto terbaru Desa Quping.     

Foto itu diambil setelah terjadi hujan deras, dan sepanjang jalan dipenuhi material longsor, serta terasering yang sama sekali masih belum dibangun.     

Foto-foto ini memberikan tamparan keras terhadap dokumen yang melaporkan program itu sudah diselesaikan.      

Saat melihat hal itu, Gu Xiaoran langsung tercengang.     

Setelah membaca laporan tadi malam, Gu Xiaoran membuat video pendek ini dan mengunggahnya ke server berbagai departemen pemerintah.     

Pukul 8:30, semua pejabat akan pergi bekerja, jadi setelah menghidupkan komputer, video pendek ini akan muncul di komputer mereka.     

Gu Xiaoran melakukan ini untuk menarik perhatian berbagai departemen pemerintah dan membiarkan orang yang tidak tahu menjadi tahu tentang hal itu. Selain itu, video tersebut juga merupakan sebuah ancaman, agar mereka yang mengetahuinya tetapi tidak melaporkannya atau siapapun yang diuntungkan darinya bisa sadar kalau kebenaran pasti akan terungkap.      

Meskipun Gu Xiaoran tidak berharap mereka mengembalikan semua uang yang telah dikorupsi, tetapi urusan yang seharusnya dilaksanakan demi rakyat, harus segera dilaksanakan.      

Video pendek ini seharusnya hanya muncul di sistem internal pemerintahan saja, tapi kenapa bisa muncul di tempat umum seperti ini?     

Siapa yang mengirim video pendek ini? Batin Gu Xiaoran.     

Saat melihat tentang informasi yang bersifat sensitif seperti itu, semua orang tidak lagi berani membuat kegaduhan, tetapi mereka tidak bisa menahan diri untuk tetap membicarakannya secara diam-diam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.