Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Orang yang Menjijikan (1)



Orang yang Menjijikan (1)

0Perusahaan busana milik Imperial Grup memiliki pabrik sendiri di dunia industri. Namun, departemen perencanaan ada di gedung Imperial Grup. Oleh karena itu, pembukaan tender diadakan di gedung Imperial Grup.     
0

Dengan begitu Gu Xiaoran memiliki peluang besar untuk bertemu Mo Qing di gedung Imperial Grup. Namun Gu Xiaoran merasa sedikit canggung saat bertemu dengannya, karena dia hampir saja bertengkar dengan Cheng Peini.     

Ketika Mo Qing keluar dari mobil, sekretaris dan asistennya juga mengikutinya dari belakang. Mo Qing berjalan melewati Gu Xiaoran seolah tidak melihatnya.     

Sebelum proses permohonan kerjasama selesai, Mo Qing harus bersikap seperti itu saat masuk gedung. Bagaimana pun juga, dia tidak ingin merusak reputasinya.      

Mo Qing adalah tuan muda dari Imperial Grup, sehingga di mana pun dia berada, dia pasti akan menjadi perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya.     

Mo Qing sengaja mengabaikan Gu Xiaoran supaya orang-orang tidak memperhatikan konfrontasi antara Gu Xiaoran dengan Cheng Peini.      

Saat melihat sikap Mo Qing yang seperti itu kepadanya, Gu Xiaoran pun merasa sedikit lega.     

Namun di sisi lain, Cheng Peini justru berpikir bahwa sikap Mo Qing yang acuh tak acuh terhadap Gu Xiaoran itu merupakan tanda bahwa Mo Qing sudah tidak tertarik lagi dengan Gu Xiaoran.     

Saat memikirkan hal itu, sudut mulut Cheng Peini tampak senyum mencibir sambil melihat ke arah Gu Xiaoran.     

Kemudian Cheng Peini melempar kunci mobil kepada pelayan. Setelah itu dia pun langsung berbalik dan memasuki gedung.     

"Haduh, Xiaoran, kenapa kamu masih di sini?" Ketika Hua Zi turun dari mobil dan melihat Gu Xiaoran yang masih berdiri di pintu dalam diam, dia pun tidak langsung masuk ke gedung, tapi menyapanya terlebih dahulu.      

"Aku baru saja mau masuk." Gu Xiaoran menarik napas dalam-dalam dan berusaha meredam amarah yang mempengaruhi pikirannya.     

"Apakah kamu sudah menyiapkan semua hal yang diperlukan untuk permohonan kontrak hari ini?"     

"Hmmm…" Gu Xiaoran tersenyum. Tidak peduli apa yang terjadi nanti, dia harus melakukan semuanya dengan konsisten sampai tuntas. Karena sudah sampai di sini, Gu Xiaoran harus melakukan apa yang seharusnya dia lakukan, tidak peduli bagaimana pun hasilnya.     

Gu Xiaoran berjalan mengikuti Hua Zi menuju ke departemen perencanaan Imperial Grup dan dia diarahkan menuju ke ruang tamu.     

Imperial Grup adalah salah satu dari tiga perusahaan teratas di dunia. Hampir semua orang ingin bekerja sama dengan Imperial Grup, jadi pembukaan tender kali ini sangat ramai banyak sekali orang-orang yang berkerumun ingin melihat.     

Karena hari ini adalah tahap terakhir, jadi sudah terlalu banyak pemohon yang tersingkir.      

Tapi bagi Gu Xiaoran, hari ini masih banyak pemohon yang datang ke gedung Imperial Grup.     

Seperti dugaannya, ketika Gu Xiaoran memasuki ruang tamu, dia masih terkejut ketika melihat ruangan itu dipenuhi oleh banyak sekali pemohon yang ingin bekerja sama dengan Imperial Grup.      

Gu Xiaoran tiba di Imperial Grup pada pukul sembilan dan belum dipersilakan masuk ke kantor sampai pukul sebelas.     

Saat Gu Xiaoran memasuki kantor, dia pun terkejut ketika melihat orang yang bertanggung jawab atas acara penyelenggaraan permohonan kontrak ini ternyata adalah Cheng Peini.     

Jika bukan karena ada Hua Zi yang saat ini bersama Gu Xiaoran, kemungkinan besar Cheng Peini pasti sudah pergi dan meninggalkan tanggung jawabnya atas penyelenggaraan acara permohonan kontrak kerja sama ini.     

Cheng Peini duduk di belakang meja besar sambil melihat kuku panjangnya yang dipoles dengan indah, dia melihat ke bawah tanpa mengangkat pandangan ke arah yang lain.     

Tidak lama kemudian Hua Zi berjalan ke arah meja dan memperkenalkan kepada Gu Xiaoran, "Ini adalah Nona Cheng Peini, putri dari Cheng Dong pemilik perusahaan fesyen Feng Zhi Xiu yang sudah terkenal di dunia. Kali ini dia datang secara khusus untuk membantu kita dalam proses permohonan kontrak kerjasama dengan Imperial Grup."     

Hua Zi tahu bahwa Gu Xiaoran tidak mungkin tidak mengenal Cheng Peini, tetapi perkenalan ini masih harus dilakukan untuk memenuhi prosedur.     

Gu Xiaoran sama sekali tidak menyangka bahwa tender kali ini akan ada campur tangan dari Cheng Peini.      

Jangan-jangan ini alasan tadi malam Cheng Peini bersama Mo Qing.     

Gu Xiaoran meyakinkan kecurigaannya ketika melihat Cheng Peini di kantor ini.     

Itu berarti pertemuannya dengan Mo Qing tadi malam adalah urusan resmi.     

Tapi ketika kembali memikirkan Cheng Peini yang berpura-pura bermesraan dengan Mo Qing, tiba-tiba Gu Xiaoran merasa jijik.     

Baru saja Hua Zi telah memperkenalkan Cheng Peini, jika Gu Xiaoran keluar pada saat ini pasti akan terlihat lebih memalukan. Apalagi yang membuat Gu Xiaoran merasa jijik itu adalah Cheng Peini, jadi sudah dapat dipastikan bahwa Cheng Peini sengaja membuatnya merasa jijik karena motif tertentu.     

Meskipun Gu Xiaoran ingin pergi, namun dia tetap tidak pergi dari sana. Karena bukanlah hal yang lebih baik jika pergi dengan meninggalkan masalah yang masih ada hubungannya dengan Cheng Peini.      

Gu Xiaoran pun tersenyum sambil mengulurkan tangannya dengan murah hati, "Hai Nona Cheng, namaku Gu Xiaoran."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.