Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Wanita yang Sangat Mirip



Wanita yang Sangat Mirip

0"Dia sudah menamparku, dan kamu ingin aku melupakannya begitu saja?" Cheng Peini berkata seperti itu dengan sikapnya yang kasar. Dia membenci Cheng Xiaoyue karena telah menamparnya. Tentu saja dia tidak bisa melupakannya begitu saja.      

"Kamu ingin berkelahi kan? Ayo maju." Cheng Xiaoyue sudah lama ingin menghajar Cheng Peini. Ketika Cheng Peini berkata kasar seperti itu, dia sudah tidak bisa menahannya lagi, "Jika kamu ingin berkelahi, ayo! Ayo kita berkelahi agar kita diseret ke kantor polisi. Aku hanya orang biasa, jagi tidak takut kehilangan muka, tetapi aku tidak tahu, mungkin orang yang ingin menjadi selebriti tidak akan berani menanggung malu di muka publik."     

Untuk mendapatkan citra yang baiknya, Cheng Peini berbaur dengan banyak orang dari kalangan selebriti. Jika dia diseret ke kantor polisi, tentu saja dia akan menjadi bahan tertawaan di kalangan selebriti dan orang-orang kaya. Dan tentu saja dia tidak bisa menanggung malu untuk hal ini.      

Meskipun marah, Cheng Peini tidak berani bertingkah lagi.     

Di sisi lain, Gu Xiaoran merasa Cheng Peini hanya akan menambah masalah jika bertemu dengan Gu Tianlei. Sehingga dia mengabaikannya begitu saja sambil menarik Cheng Xiaoyue, "Ayo pergi."     

Meskipun Cheng Xiaoyue membenci Cheng Peini, namun dia juga khawatir Gu Tianlei terlalu lama menunggunya dan Gu Xiaoran kembali. Dia khawatir Gu Tianlei mungkin akan bergegas kembali ke hotel untuk mencari mereka dan malah berpapasan dengan Cheng Peini, jika itu terjadi masalahnya dengan Cheng Peini akan bertambah rumit.      

Karena itulah Cheng Xiaoyue tidak ingin berlama-lama lagi berada di sana dan segera mengikuti Gu Xiaoran pergi.      

Cheng Peini ditampar oleh Cheng Xiaoyue di depan banyak orang, sehingga dia pun merasa sangat terhina. Kini kebenciannya terhadap Gu Xiaoran dan Cheng Xiaoyue semakin bertambah. Tapi ketika melihat mereka berdua keluar dari hotel, Cheng Peini sudah kehilangan minat untuk mencari Gu Tianlei.     

Saat mendengar cara bicara Cheng Xiaoyue yang seperti itu, Cheng Peini yakin Cheng Xiaoyue juga mengenal Gu Tianlei dengan akrab.     

Dari sini Cheng Peini merasa bahwa Gu Tianlei memang benar-benar adik laki-laki Gu Xiaoran. Bagi Cheng Peini, putra dari Gu Zhengrong sama sekali tidak berharga.     

Kemudian Cheng Peini menoleh dan melihat ke arah karyawan hotel itu dengan tatapan kesal.     

Lalu dia pun mengalihkan pandangannya ke arah yang lain sambil berkata, "Jika ada di antara kalian yang berani membicarakan masalah hari ini, aku akan membuat kalian menyesal pernah dilahirkan dari rahim Ibu kalian."     

Semua orang yang ada di ruangan itu tidak ada yang berani menjawab, mereka semua tidak bergeming sedikitpun. Namun dalam hati mereka mulai tidak menghargai sikap perempuan kaya itu.      

***     

Di Restoran Simei!     

Gu Tianlei merasa bosan karena sudah terlalu lama menunggu Gu Xiaoran kembali.     

Tidak lama kemudian tiba-tiba ada sebuah motor Harley lepas kendali dan melaju ke arah trotoar.     

Jika motor Harley itu tidak dihentikan tepat waktu, motor Harley itu pasti akan menabrak restoran, dan orang-orang yang sedang makan di restoran ini akan terluka karena tidak akan sempat menghindar.     

Karena itu, Gu Tianlei bergegas menerjang motor Harley itu, dia meraih wanita di pengendara Harley itu dengan satu tangannya dan mengayunkan stang Harley dengan tangan lainnya dengan keras.     

Meskipun Gu Tianlei berhasil meraih wanita itu, namun karena tindakannya itu, wanita tersebut justru menyeretnya ke depan. Sehingga mereka berdua berguling-guling ke tanah. Sementara motor Harley itu berbelok ke samping lalu menabrak pembatas trotoar dan akhirnya berhenti.     

Wanita dalam pelukan Gu Tianlei itu akhirnya menghela napas lega. Helm wanita itu terlempar saat jatuh bersamanya, sehingga memperlihatkan rambut bergelombang wanita itu yang tergurai indah, bahkan wajahnya yang putih mulus menjadi terlihat sangat mempesona.      

Gu Tianlei terdiam membisu ketika melihat wajah wanita itu. Jika bukan karena rambut ikal yang modis, jaket kulit dan celana kulit yang tidak akan pernah dipakai Gu Xiaoran, ditambah motor Harley yang terbalik di sisinya. Gu Tianlei pasti akan mengira bahwa dia sedang memeluk Gu Xiaoran.     

Gu Tianlei menatap wanita itu dengan bingung, dia lupa bahwa lengannya masih merangkul pinggang wanita itu dengan erat.     

"Dasar bocah, apa kamu belum pernah melihat seorang wanita?" Xiaopian mengerutkan alisnya karena tidak bisa melepaskan diri dari pelukan Gu Tianlei.     

Suaranya juga sangat mirip dengan Gu Xiaoran!     

Gu Tianlei memejamkan matanya, lalu dia membuka matanya kembali. Kemudian dengan hati-hati dia melihat wanita itu, dan dia pun baru menyadari bahwa wanita yang ada di dalam pelukannya bukanlah Gu Xiaoran.     

Namun, karena Gu Tianlei memeluk wanita itu dengan membelakangi cahaya, sehingga wajah wanita itu menjadi tertutup bayangan dan dia tidak bisa melihatnya dengan jelas.      

Namun, meski demikian Gu Tianlei tahu bahwa wanita itu sangat mirip dengan Gu Xiaoran. Tianlei tidak percaya bahwa akan ada seseorang yang sangat mirip dengan Gu Xiaoran di dunia ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.