Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Apakah Kamu Tahu Siapa Aku?



Apakah Kamu Tahu Siapa Aku?

0Manajer itu menepuk pundak sopir taksi tersebut lalu berbisik, "Jangan khawatir, meskipun dia adalah putri dari pemegang saham, tetapi perusahaan memiliki aturannya sendiri, jadi dia tidak bisa melakukan apapun semaunya."     
0

Kemudian sopir itu pun berjalan pergi dengan tenang.     

Sedangkan amarah Cheng Peini semakin melonjak, dia tidak terima ada seorang sopir menyebalkan yang berani melawannya. Namun karena saat ini Cheng Peini masih memiliki hal penting yang harus dia lakukan, sehingga dia pun tidak ingin terlalu memikirkan urusannya dengan sopir tersebut.     

Kemudian Cheng Peini mengeluarkan ponselnya dan dengan ragu-ragu dia menghubungi Lin Yizhi.      

Lin Yizhi sedikit terkejut ketika menerima panggilan telepon dari Cheng Peini, "Oh, Nona Cheng, apakah ada perlu?"     

"Asisten Lin, ada yang ingin aku tanyakan kepadamu."     

"Nona Cheng ada perlu apapun, silakan langsung tanyakan saja, aku pasti bisa menjelaskan semuanya." Lin Yizhi adalah anggota keluarga Lin dan orang kepercayaan Mo Qing, sehingga dia dekat dengan Mo Qing dan juga ayahnya, Mo Zhenzhong. Karena itu lah, tentu saja dia tahu segala urusan tentang Cheng Peini.     

Karena Lin Yizhi adalah orang kepercayaan Mo Qing. Cheng Peini pun sadar bahwa dia tidak mungkin bisa mendapatkan informasi penting dari Lin Yizhi, sehingga Cheng Peini tidak pernah menghubunginya.      

Menjelaskan semuanya?     

Bukankah dia hanya akan bersikap tidak tahu apa-apa? Cheng Peini hanya bergumam berat dalam hati.     

Cheng Peini pernah menyuap Lin Yizhi dengan uang, namun usaha yang dia lakukan itu tetap saja tidak berhasil membujuknya.      

"Aku ingin bertanya padamu, apakah Gu Xiaoran punya adik laki-laki?"     

"Iya."     

"Siapa nama adiknya?"     

"Gu Tianlei!"     

"Apa pekerjaan dia?"     

"Katanya dia adalah mahasiswa universitas kedokteran, tapi detailnya bagaimana aku tidak bisa memastikan. Nona Cheng, mengapa tiba-tiba bertanya tentang adik laki-laki Gu Xiaoran?"     

Gu Xiaoran adalah putri angkat keluarga Gu, sedangkan Gu Tianlei adalah putra keluarga Gu. Informasi ini bisa diketahui dengan melihat data kependudukan, karena itu Lin Yizhi tidak perlu menyembunyikannya. Tapi Cheng Peini tidak akan bertanya tentang Gu Tianlei tanpa alasan.     

Lin Yizhi memikirkan informasi lain tentang Gu Tianlei, dan hal itu membuatnya ingin terus mencari tahu informasi lebih lanjut.     

Karena itu dia tidak bisa menyebutkan dengan jelas Gu Tianlei kuliah di universitas mana, tapi hanya menyebutkan universitas kedokteran.      

"Hanya sekedar bertanya saja."     

Apakah dia benar-benar adiknya? Seketika pikiran Cheng Peini terbang ke mana-mana.      

Cheng Peini pernah mendengar bahwa Gu Xiaoran adalah seorang yatim piatu yang diadopsi oleh keluarga Gu. Jadi dia selalu berpikir bahwa hanya keluarga tanpa anak yang akan mengadopsi anak yatim sebagai anak angkat mereka.     

Terlebih lagi, ketika dia mengutus seseorang untuk menyelidiki Gu Zhengrong, tidak ada yang pernah memberitahunya bahwa keluarga Gu memiliki seorang putra.     

Jadi ketika dia mendengar Su Shanshan mengatakan bahwa Gu Xiaoran bersama seorang laki-laki, dia sama sekali tidak kepikiran tentang itu.     

Dari sini, tidak peduli siapa laki-laki itu atau hubungan dekat seperti apa yang dia jalin dengan Gu Xiaoran, entah itu sebagai kekasih atau bukan, yang jelas mereka berdua memiliki ikatan tertentu.      

Selain itu, siapapun tidak akan bisa memastikan tentang hubungan antara pria dengan wanita.      

Cheng Peini sama sekali tidak menyangka bahwa mereka berdua ternyata memiliki hubungan kakak-beradik, hal ini membuatnya merasa usaha keras yang sudah dia lakukan hanya akan sia-sia.      

Su Shanshan, si idiot ini, rupanya telah memberi informasi yang salah.     

Tetapi jika dia adalah adik laki-laki Gu Xiaoran, kenapa Gu Tianlei harus tinggal di hotel di Seoul?     

Apakah ada agenda tersembunyi?     

Kemudian Cheng Peini bergegas mengendarai mobilnya untuk pergi ke Imperial Hotel. Setibanya di Imperial Hotel, dia langsung menuju meja pelayanan.      

"Bantu aku mencari tahu apakah ada Gu Tianlei yang melakukan check in hari ini."     

"Maaf, kami tidak diperbolehkan membocorkan informasi pelanggan hotel."     

"Apakah kamu tahu siapa aku?"     

"Maaf Nona, siapapun itu, saya hanya bisa menaati aturan yang ada di hotel."     

"Nama keluargaku adalah Cheng, apakah kamu tidak tahu hubungan antara keluarga Cheng dan keluarga Mo?"     

"Maaf, saya benar-benar tidak dapat membantu Nona Cheng. Jika Nona Cheng memiliki nomor ponsel orang itu, Nona bisa meneleponnya. Jika Nona bisa mendapatkan persetujuan darinya, kami baru bisa membantu Nona untuk memeriksa apakah dia menginap di hotel kami atau tidak. "     

"Jika aku bisa meneleponnya sendiri, untuk apa aku menyuruhmu untuk memeriksanya?"     

Amarah Cheng Peini semakin melonjak, seolah dadanya sebentar lagi akan meledak.      

Biasanya dia mengandalkan bantuan dari Mo Zhenzhong, sehingga dia bisa berbuat semaunya. Tapi hari ini dia tidak menyangka, bahkan sopir sialan itu berani menggertaknya, dan sekarang ditambah seorang pelayan remeh yang tidak mau menuruti keinginannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.