Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Orang yang Ditakuti (1)



Orang yang Ditakuti (1)

0Hua Zi menggaruk kepalanya, intuisi saja tidak bisa terlalu diandalkan.     
0

"Kamu pasti menyadari kejanggalan lain selain hanya intuisi, kan?"     

"Dari tatapan matanya dan ekspresi wajahnya." Jawab Mo Qing.     

Bahkan jika Shen Haoyu adalah karyawan Yu Fei dan telah mendapatkan kepercayaan dari Yu Fei dan Gu Xiaoran, tidak mungkin dia bisa membius Gu Xiaoran dengan mudah.     

Apalagi kata Shao Hui, bius itu bukan baru saja disuntikkan.      

Lalu apakah Gu Xiaoran tiba-tiba pingsan atau ada kemungkinan lain?     

Semua itu hanya bisa diketahui ketika Gu Xiaoran sudah sadar.     

"Sepertinya kamu bisa menjadi detektif." Kata Hua Zi sambil berdecak kagum.     

"Ketika suatu hari nanti aku kehilangan pekerjaan, aku akan mendaftar menjadi detektif." Kata Mo Qing sambil bersandar di kursi dan memutar pena di tangannya.      

"Kamu memegang bisnis besar Imperial Grup, mana mungkin kamu akan menjadi pengangguran." Kata Hua Zi sambil bersandar di kursi dengan malas dan raut wajahnya tampak mengejek. Beberapa saat kemudian dia langsung berdiri tegak.      

"Kamu sangat mengkhawatirkan Gu Xiaoran, perasaanmu tidak benar-benar tersentuh olehnya kan?"     

Mendengar pertanyaan itu, Mo Qing langsung mengabaikannya.     

Namun Hua Zi tidak ingin menyerah dan dia justru mendekatkan kepalanya ke meja Mo Qing, sambil tersenyum curiga, bahkan hampir meneteskan air liur.     

"Kamu dan Gu Xiaoran pasti sudah melakukan hal itu? Rasanya pasti enak." Hua Zi sudah mengenal Mo Qing selama beberapa tahun, dan dia belum pernah melihatnya terpikat oleh wanita mana pun.     

"Apa yang kamu pikirkan?" Mo Qing menundukkan kepalanya.     

"Tidak perlu dijelaskan." Kemudian Hua Zi melangkah mundur.     

Saat itu, Zhuo Ran tiba-tiba mengetuk pintu dan langsung masuk ke dalam ruangan.     

Kemudian Hua Zi pun segera meninggalkan ruang kantor Mo Qing dengan senang hati.     

Tapi sebelum Hua Zi pergi, Mo Qing tiba-tiba memanggil Hua Zi, "Bawakan sesuatu ke Gu Xiaoran untukku."     

"Sesuatu apa, apa kamu tidak bisa mengantarkannya sendiri?" Meskipun Hua Zi berkata enggan, tapi dia tetap kembali masuk ke dalam ruangan itu dan mendekati Mo Qing.     

Kemudian Mo Qing mengeluarkan sebuah kotak besar yang berisi buku di dalamnya, "Ini adalah informasi mode busana Prancis terbaru yang aku kumpulkan untuknya selama perjalanan di Prancis."     

Mo Qing kemudian menunjuk ke sebuah koper besar yang ada di dekat meja, "Itu adalah edisi terbaru yang aku beli dari seseorang dari Korea, berikanlah ini padanya."     

"Bagus sekali." Hua Zi mengambil buku beserta koper itu lalu pergi.      

Saat itu Zhuo Ran menunggu Hua Zi keluar, baru kemudian dia menyerahkan setumpuk dokumen kepada Mo Qing.     

"Bocah bernama Shen Haoyu ini hanya mengatakan bahwa seseorang memberinya 40 juta, dia disuruh untuk mendekati Gu Xiaoran dan untuk mendapatkan gambar yang tidak senonoh itu. Tentang siapa yang memberinya uang itu hanya dikatakan kalau dia bertemu penjual di pasar gelap, tidak tahu siapa pembelinya."     

"Apakah kamu sudah memeriksa pasar gelap?"     

"Sudah aku periksa, dia mengatakan kalau orang itu adalah seseorang yang tidak bisa dipermainkan, jadi dia menolak untuk mengatakannya."     

Mo Qing tersenyum dingin, dan dalam benaknya dia berkata. Itu berarti pihak lain adalah seseorang yang dia takuti, jadi apakah aku adalah orang yang berani dia permainkan?      

"Suruh orang lain untuk membawa Shen Haoyu ke pasar gelap, tunjukkan dia kepada pemimpin mereka dan beritahu mereka kalau ada orang yang berani menyentuh wanitaku, supaya mereka bisa menjelaskan padaku."     

"Baik."     

Mo Qing berpikir sejenak, kemudian dia memanggil Zhuo Ran yang hendak pergi.     

"Bukankah A Feng ingin kembali?"     

"Iya. Ibunya sudah meninggal, dia menganggur di rumah dan ingin kembali. A Feng sangat cakap dan tanggap, dia pernah menjadi tentara dan memiliki kemampuan bela diri yang bagus, divisi kami di sini juga sedang kekurangan pengawal."     

"Suruh dia menjaga Yu Fei di sana, berapa banyak uang yang akan Yu Fei berikan adalah urusannya, yang pasti A Feng tidak akan kekurangan uang jika berada di pihak kita."     

"Baik, tapi bagaimana mengatakannya kepada Gu Xiaoran?"     

"Katakan saja kalau dia adalah kerabatmu yang datang jauh-jauh ke sini dan bisa diandalkan." Mo Qing mengambil foto yang diambil oleh Shen Haoyu, lalu memilih beberapa untuk disimpan dan menghapus yang lainnya. Setelah itu Mo Qing menyerahkannya kepada Zhuo Ran, "Beritahu Yu Fei untuk memberikan ini kepadanya."     

"Baik."     

Setelah itu Zhuo Ran segera pergi, tapi satu jam kemudian, ada seorang pria masuk ke ruangannya.      

"Tuan Mo, Bosku belum bisa datang ke sini. Dia memintaku untuk menyampaikan pesan, Bos bilang jika ada kelalaian yang membuatmu tersinggung, dia ingin mencari waktu untuk secara pribadi meminta maaf padamu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.