Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Membangun Bisnis (1)



Membangun Bisnis (1)

0Gu Xiaoran langsung mengalihkan pandangannya.     
0

Apakah tidak ada orang waras lagi di dunia ini? Batin Gu Xiaoran.     

Setelah Yu Fei dan Hua Zi pergi, Gu Xiaoran langsung mengambil ponselnya dan mulai mengetik pesan. Dia ingin memberitahu Mo Qing bahwa dia akan mulai membangun bisnisnya sendiri besok.     

Tetapi setelah menulis beberapa kalimat, tiba-tiba dia memikirkan apa yang Mo Qing katakan tadi malam, sehingga dia langsung menekan tombol batal dan mengurungkan niatnya untuk mengirim pesan kepada Mo Qing.     

Mo Qing sepertinya mengkhawatirkan Xiaohan, apakah sebenarnya dia tahu bahwa Xiaohan adalah anaknya? Tanya Gu Xiaoran dalam benaknya.     

Tetapi dengan sifatnya yang dominan seperti itu, jika Mo Qing tahu bahwa Xiaohan adalah putranya, tidak mungkin Mo Qing punya alasan lain untuk menanyakan anak Gu Xiaoran.     

Proyek yang Gu Xiaoran kerjakan di Jiuzhou itu saat ini telah selesai, dan pekerja dibidang pemrograman yang baru juga cukup handal. Jadi bisa dikatakan bahwa sebenarnya Gu Xiaoran bisa melakukan pekerjaan dengan baik tanpa campur tangan orang lain sama sekali.     

Persiapan pengembangan bisnis busana itu akan menyita banyak waktu dan pikiran Gu Xiaoran.     

Hua Zi terlihat lemah, tetapi sebenarnya dia sangat tegas dan keras dalam bidang apapun yang dia kerjakan. Dia layak untuk menyandang anggota elit bangsawan.      

Dengan bantuan dari Yu Fei, setidaknya membutuhkan waktu seminggu untuk persiapan awal model busana terbaru.     

Hari ini, Gu Xiaoran menyelesaikan urusannya. Kemudian tiba-tiba dia merasa tasnya ditarik dengan keras, saat itu juga dia langsung berbalik badan dan melihat seorang pria meraih tasnya dan langsung berlari keluar.     

"Pencuri." Teriak Gu Xiaoran.     

Melihat dirinya diteriaki, pencuri itu mencoba membaur di tengah-tengah keramaian dan terus berlari.     

Kebetulan saat itu ada orang yang muncul dari kerumunan yang segera mengejar pencuri itu.     

Pencuri itu pun panik dan mencoba membaur dengan berlari lambat, tapi kemudian dia diserang oleh seorang pemuda.      

Kemudian dua polisi yang kebetulan sedang berpatroli itu segera berlari dan menangkap pencuri itu.     

Orang pertama yang menyerang pencuri itu berusia sekitar dua puluh tahun, wajah dan penampilannya sangat sederhana. Pria muda itu mengambil tas Gu Xiaoran dan mengembalikannya padanya, "Periksa dulu apakah ada barang yang hilang."     

Gu Xiaoran membuka dompetnya untuk memeriksa, lalu dia berkata, "Terima kasih, tidak ada yang hilang."     

"Lain kali, lebih berhati-hatilah ketika di luar." Pria itu tersenyum, dan setelah itu dia langsung bergegas pergi.     

"Hei, siapa namamu?"     

Pria itu tersenyum kembali padanya, tanpa mengatakan apa-apa dan langsung membaur di tengah kerumunan banyak orang.     

Yu Fei berlari menghampiri Gu Xiaoran sambil berkata, "Ternyata masih ada orang baik di dunia ini."     

Gu Xiaoran hanya bergumam, "Hmm…"     

Yu Fei awalnya berpikir untuk merekrut seorang pegawai, dia hanya kekurangan satu pekerja kasar. Kemudian dia membuat pemberitahuan rekrutmen lalu mengunggahnya di sosial media. Setelah itu Yu Fei mengajak Gu Xiaran ke pusat layanan lowongan kerja.     

Tepat setelah memasuki pusat layanan lowongan kerja, dia melihat pria muda yang membantunya menangkap pencuri tadi. Pria itu sedang membaca poster lowongan pekerjaan untuk seorang pelayan, "Apakah pekerjaan ini masih buka lowongan?"     

Yu Fei bergumam, lalu berbicara lagi, "Bukankah itu orang yang membantumu menangkap pencuri tadi?"     

"Sepertinya iya."     

Yu Fei segera melangkah maju dan menyapa pria itu, "Hai…"     

Seketika pria itu pun langsung menoleh ke arah Gu Xiaoran berjalan di belakang Yu Fei.     

Kemudian Gu Xiaoran berkata, "Tadi kamu tampak sedang terburu-buru, jadi tidak sempat berkenalan denganmu."     

"Namaku Shen Haoyu, itu hanya masalah kecil dan tidak butuh banyak tenaga. Jadi kamu tidak perlu memasukkannya dalam hati."     

"Apakah kamu di sini untuk mencari pekerjaan?"     

"Iya, aku hanya orang kampung tanpa keahlian khusus. Aku hanya mengandalkan kekuatan sangat tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan."     

"Kebetulan kami membutuhkan seseorang yang kuat, apakah kamu tidak keberatan datang ke tempat kami." Yu Fei tidak menunggu Gu Xiaoran berbicara dan langsung berkata pada Gu Xiaoran, "Bagaimana menurutmu, Xiaoran."     

"Itu akan sangat bagus." Orang itu baru saja membantunya, jadi Gu Xiaoran dengan spontan langsung setuju.     

Shen Haoyu menggosok tangannya sambil tersenyum senang setelah mendengarkan gaji yang ditawarkan oleh Yu Fei.     

"Apakah gaji yang kami tawarkan terlalu rendah? Aku baru saja mulai, jadi belum punya banyak uang. Tapi aku tidak mau semua orang tidak diuntungkan, jadi pendapatan semua orang terkait langsung dengan total penjualan. Setiap bulan, semua orang akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan." Tambah Yu Fei ketika melihat Shen Haoyu tampak tidak menanggapi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.