Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Aku Akan Memintamu Merawatku Seumur Hidup



Aku Akan Memintamu Merawatku Seumur Hidup

0Ketika Hua Zi bertemu dengan Gu Xiaoran, senyum langsung tersemat di raut wajahnya yang menawan.     
0

"Kakak Gu yang cantik, apakah Qingqing memberimu masalah baru-baru ini, hah?" Kata 'hah' ini diucapkan dengan nada panjang, dan membuat Gu Xiaoran tanpa sadar mengernyitkan dahinya.     

Yu Fei hanya bergumam dalam hati, 'Aku tetap diam meskipun aku mendengar masalah Gu Xiaoran dengan Mo Qing.'     

Gu Xiaoran mengernyitkan alisnya dan segera menampiknya. Sudut mulutnya tampak sedikit terangkat ke atas sambil menyipitkan mata dia senyum seperti rubah. Kemudian Gu Xiaoran mendekati Hua Zi dan berkata, "Kamu datang demi keluargamu Qingqing? Kamu begitu peduli padanya, apakah kalian berdua hmmmm…" Setelah selesai bicara, Gu Xiaoran tiba-tiba mengedipkan mata.     

Lengan Hua Zi yang dipegang Gu Xiaoran tiba-tiba menjadi merinding, dan bahkan perasaan merinding itu langsung menjalar hingga ke seluruh tubuhnya.     

Yu Fei melihat kedua orang itu saling menatap dan juga merasakan merinding. Yu Fei dan Hua Zi adalah teman sekelas di jurusan fesyen. Setelah lulus, Yu Fei pergi ke Amerika Serikat, sedangkan Hua Zi menetap di Seoul.     

Kinerja Hua Zi di industri fesyen begitu baik, sehingga dia sudah mempunya industri fesyen elit di Seoul.     

Karena itulah kali ini Yu Fei kembali ke negaranya dan mendekati Hua Zi. Jika Huazi bersedia mengambil risiko dan menggunakan jaringan bisnisnya untuk membantu Yu Fei, maka Yu Fei akan lebih mudah untuk memulai bisnisnya.      

Gu Xiaoran berkata seperti itu karena dia juga ingin tahu bagaimana penilaian Hua Zi.     

Wajah Hua Zi lebih cantik dari seorang wanita pada umumnya, bahkan tidak sulit baginya untuk memikat para pria.     

"Hua Zi, kamu dan Mo Qing tidak akan benar-benar…"     

Hua Zi tiba-tiba merasa jengkel, "Aku beritahu ya Yu Fei, Gu Xiaoran sudah gila. Apa kamu juga sudah menjadi gila seperti dia, hah? Memangnya aku seseorang yang tertarik pada pria?"     

"Aku akan mencuci buah untuk kalian dan biar kalian juga bisa mengobrol." Yu Fei tersenyum, kemudian dia berjalan pergi.     

Hua Zi menunggu Yu Fei pergi dan berbicara langsung pada intinya, "Aku sudah melihat koleksi busana yang kamu rilis di Amerika, semuanya sangat bagus. Jujur, aku sangat tertarik padamu dan studio Yu Fei."     

"Kamu dan Yu Fei adalah teman sekelas, kamu pasti tahu dengan jelas tentang situasi kami saat ini." Gu Xiaoran tidak bicara bertele-tele dan langsung pada intinya.     

"Bagus, aku tahu kalian kekurangan dua hal, yaitu pasar dan uang." Hua Zi tahu bahwa Gu Xiaoran menolak menggunakan uang dari Mo Qing, dan karena itu lah dia justru lebih menghargai Gu Xiaoran.     

Gu Xiaoran melihat kejujurannya dalam setiap ucapan yang dia katakan, lalu Gu Xiaoran pun tersenyum tipis dan mengakuinya dengan jujur.     

Kemudian Hua Zi mengeluarkan kartu bank dan meletakkannya di atas meja, "Ini cukup untuk menjadi modal awal, jadi seharusnya tidak akan ada masalah."     

"Kamu juga sudah terjun di bisnis fesyen, pasti kamu tahu kalau kehilangan modal bukanlah hal yang baik." Gu Xiaoran tidak langsung setuju begitu saja.     

"Apakah kamu tidak percaya diri?"     

"Bukan begitu, tetapi tidak ada yang berani menjamin kesuksesan di masa depan."     

"Aku sudah memeriksa latar belakangmu dan mengetahui segala pencapaian yang sudah kamu dapatkan di Amerika Serikat. Aku tahu kalau kamu dan Yu Fei mampu melakukan ini. Jadi, aku tidak ingin melepaskan kesempatan untuk berinvestasi di sini. Berbisnis, hanyalah sebuah perjudian, sama halnya dengan melihat seberapa baik kartu di tanganmu. Jika seorang dengan tangan yang handal bertemu dengan pemain kartu yang baik, maka kamu memiliki peluang lebih besar untuk menang. Sekarang, kamu dan Yu Fei memiliki tangan yang handal, dan aku adalah seorang penjudi handal, tentu saja aku ingin berjudi di sini."     

Hua Zi mengambil apel yang diberikan oleh Yu Fei padanya.     

Kemudian Yu Fei melemparkan sebuah apel kepada Gu Xiaoran, lalu dia berbicara, "Aku menaruh semua hartaku padamu dan mengandalkanmu untuk bisa mengembalikannya. Kamu tidak perlu memikirkan yang lain-lain, cukup pikirkan saja bagaimana cara menggunakan uang itu agar bisa mengembalikannya kepada kami."     

Gu Xiaoran 'terkekeh' kemudian dia berkata, "Kamu adalah seorang profesional yang mempelajari bidang busana. Apa kamu yakin berinvestasi dalam bisnis ini, aku hanyalah seorang amatiran, apakah kamu tidak takut modalmu akan hilang?"     

"Menurut pendapatku, kamu sebagai seorang amatir masih jauh lebih baik daripada beberapa profesional yang sudah handal. Tapi sekali lagi, jika kamu tidak membantuku dan justru membuat modal itu lenyap, aku akan memintamu untuk merawatku seumur hidup."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.