Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Dia Akan Menjadi Raja Serigala



Dia Akan Menjadi Raja Serigala

0Kemudian wanita yang bertugas di kamp itu tadi datang lagi dan membawakan handuk bersih untuk Gu Xiaoran.     
0

Kali ini, Gu Xiaoran tidak menolaknya dan dengan patuh membiarkan wanita itu membalut tubuhnya dengan handuk.     

Wanita itu mengusap rambut Gu Xiaoran yang basah sambil menatapnya, "Benar-benar anak kecil yang imut."     

Selama tinggal di panti asuhan, orang-orang dewasa yang ada di sana tidak ada yang pernah mengatakan bahwa dirinya imut. Selama ini mereka selalu melihat Gu Xiaoran dengan jijik seperti tikus di selokan.     

Padahal tadi Gu Xiaoran baru saja menendang dan meninju wanita itu, namun wanita itu sama sekali tidak memperlakukannya dengan kasar. Bahkan ketika mengusap rambutnya, wanita itu melakukannya dengan sangat lembut, tanpa menjambak rambutnya sama sekali.     

Tubuh wanita itu berisi dan sekilas tampak menakutkan, namun kini Gu Xiaoran sudah tidak takut lagi kepada wanita itu, bahkan dia merasa bahwa wanita itu sangat baik padanya.      

"Nama serigala ini apa artinya?"     

"Mereka menyebut tempat ini klan serigala, tetapi mereka semua memiliki Namanya masing-masing. Sama seperti namamu yang dipanggil Qiqi, dan dia nama panggilannya serigala."     

"Kenapa?"     

"Karena dia adalah salah satu anak paling kuat di sini. Suatu hari nanti, dia akan menjadi Raja Serigala!"     

"Seberapa kuat dia?" Gu Xiaoran ingat bahwa anak laki-laki itu pernah membuat manajer panti asuhan terpental hanya dengan satu kali tendangannya saja.     

"Emm, sangat kuat, jadi kamu juga akan bersusah payah dalam mengikutinya."     

"Kenapa?"     

"Karena dia hanya menginginkan bayangan yang layak untuknya, jadi kamu harus bekerja sangat keras untuk menjadi layak baginya."     

"Apa itu bayangan?" Gu Xiaoran ingat petinggi itu mengatakan bahwa dia akan menjadi bayangan anak laki-laki itu.     

"Ini yang disebut bayangan." Wanita itu menunjuk ke arah bayangan tubuh Gu Xiaoran di lantai sambil menjelaskan lebih lanjut, "Kemanapun kamu pergi, bayangan akan selalu mengikutimu."     

"Jadi maksudnya, nanti aku harus selalu mengikutinya ke mana pun dia pergi?"     

"Pada prinsipnya iya, tetapi itu juga tergantung pada situasinya."     

"Apa yang akan terjadi jika aku tidak cukup layak untuknya?"     

"Kamu akan mati!"     

Mendengar jawaban itu, seketika Gu Xiaoran langsung menundukkan kepalanya sedikit dan berhenti bertanya.     

Anak-anak yang datang ke sini sudah lebih dewasa sebelum waktunya daripada kebanyakan anak-anak pada umumnya. Sehingga mereka sudah paham banyak hal. Namun Gu Xiaoran sudah jauh lebih dewasa sebelum waktunya dan lebih paham tentang segala situasi daripada anak-anak lain yang ada di tempat ini.      

Tempat yang bisa membuat anak menjadi dewasa sebelum waktunya pastilah tempat yang keras.     

Wanita itu memandangi gadis kecil yang terbungkus handuk mandi, seketika perasaannya menjadi sedikit berat.     

Kemudian Gu Xiaoran diberi ganti baju tidur katun berwarna putih yang cantik dan nyaman.     

Setiap gadis-gadis di panti asuhan selalu diberi dua gaun tidur berkualitas jelek, sehingga saat musim dingin, mereka bisa mengenakan keduanya agar lebih hangat. Mereka akan memakai pakaian tersebut dari pagi hingga malam dan berulang kali mencucinya. Setelah dua atau tiga tahun, mereka akan diberi baju ganti yang baru.      

Setiap baju tidur yang dikenakan oleh anak-anak panti itu menjadi sangat lusuh seperti buah plum yang kering. Karena hal itu lah Gu Xiaoran belum pernah memakai pakaian yang begitu indah.     

Setelah selesai mandi, kini kulit Gu Xiaoran menjadi halus dan wangi. Ditambah baju yang dia kenakan terasa begitu nyaman saat bersentuhan dengan kulitnya. Baju yang dia pakai itu adalah pakaian terbaik yang pernah Gu Xiaoran pakai selama hidupnya.      

Namun kemudian Gu Xiaoran memikirkan lagi apa yang dikatakan teman-temannya saat dia berada panti asuhan, seketika itu juga perasaannya menjadi sangat gelisah.     

Wanita itu berkata bahwa ini adalah baju tidur miliknya, yang hanya bisa dia pakai ketika dia tidur. Sedangkan saat latihan dia harus mengenakan seragam kamuflase. Seragam latihan yang dia kenakan saat latihan akan di antar ke tempat tidurnya nanti.      

Anak-anak yang belum berusia enam tahun akan dikelompokkan di dalam satu barak besar. Karena saat ini Gu Xiaoran baru berusia tiga tahun, sehingga dia juga akan tinggal di barak itu.     

Ketika Gu Xiaoran sudah berusia enam tahun, dia akan mengikuti penilaian. Jika dia lulus, dia akan meninggalkan barak anak-anak dan akan dipindahkan ke ruangan yang lain.     

Setelah selesai mandi, Gu Xiaoran dibawa keluar dari kamar mandi. Namun dia tidak segera dibawa ke barak anak-anak, dia justru dibawa ke kamar Serigala.     

Wanita itu mengantarnya masuk ke dalam kamar, setelah itu wanita tersebut langsung menutup pintu itu dengan perlahan dan segera pergi.      

Serigala tidak sama dengan anak-anak lain, dia memiliki bakat dan kemampuan yang luar biasa. Meski demikian, dia tidak mengambil inisiatif untuk menindas siapa pun, tapi jika ada orang yang mencoba mencari masalah dengannya, Serigala akan membuat orang itu membayarnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.