Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Pria Tidak Berperasaan



Pria Tidak Berperasaan

0Setelah beberapa saat kemudian, Tianlei membalas pesan dari Belle lagi.     
0

[Oke!]     

Meskipun hanya menjawabnya singkat, namun Gu Xiaoran tahu bahwa dengan satu kata ini, Gu Tianlei pasti akan melakukan apapun yang dia bisa untuk membantunya.     

Hilang ingatan yang dialami Gu Xiaoran itu melibatkan sistem saraf kompleks dalam otak, sehingga tidak mudah untuk mengembalikan ingatannya tentang masa lalu.     

Beberapa orang ada yang tidak bisa memulihkan ingatan mereka meskipun mereka sudah mencoba melakukan segala hal yang terbaik.     

Saat ini hari sudah mulai larut malam, suasana di Gedung Imperial Group tenggelam dalam keheningan malam. Cahaya lampu yang redup menyinari ruang direktur dan memantulkan cahaya perak.      

Saat itu Mo Qing duduk di meja dan bersantai, dengan cahaya redup dan udara dingin yang menusuk.      

Mo Qing mencondongkan kepalanya untuk menyalakan sebatang rokok, kemudian dia melirik seorang wanita yang mempesona di sebelah mejanya.      

"Kamu pasti akan tertarik dengan informasi ini." Kata wanita itu sambil menatap Mo Qing dengan lembut, senyuman yang begitu manis seolah bisa membuat orang lain yang melihatnya mabuk kepayang.     

Namun Mo Qing tiba-tiba mengerutkan keningnya tanpa menjawab apapun. Dia menyalakan korek api, setelah itu melemparkannya ke dalam asbak.     

Tatapan matanya yang dingin itu, seperti bongkahan es yang begitu dingin tanpa perasaan.     

"Untuk mendapatkan informasi ini, sebenarnya sangat sederhana." Wanita itu melangkah mendekat, lalu meletakkan tangannya di pundak Mo Qing yang hanya diam dan tidak bergerak sedikitpun itu. Kemudian wanita itu berkata lagi dengan tatapan menawan selembut sutra, "Selama kamu berjanji untuk menemaniku satu malam, aku akan memberikan informasi ini kepadamu."     

"Keluar." Mo Qing dengan sikapnya yang dingin langsung berkata untuk menyuruhnya keluar.     

Seketika wanita itu pun langsung tercengang. Seperti yang dikatakan oleh banyak orang bahwa sikap Raja Serigala yang itu dingin dan kejam, bahkan tidak pernah terpesona dengan wanita manapun.     

Namun wanita itu tidak percaya, karena dia yakin jika seorang pria tidak tergoda dengan seorang wanita, itu pasti karena wanita tersebut kurang menawan.     

Sedangkan wanita itu begitu menawan sehingga banyak orang tidak sabar mengantri di hadapannya. Ditambah apa yang dia bawa hari ini adalah informasi yang sangat mahal.     

Wanita itu tidak percaya bahwa pria dengan tubuh yang tinggi dan gagah itu tidak akan tunduk di hadapannya.     

Wanita itu sama sekali tidak menyangka bahwa pria yang ada di depannya ini tidak akan menerima tawaran itu, bahkan menolaknya dengan tegas dan langsung mengusirnya.     

Wanita itu pun sangat marah, sehingga dia ingin segera pergi. Namun dia datang dengan membawa misi yang penting, sehingga dia tidak akan pergi begitu saja tanpa menyelesaikan pekerjaannya.     

Kemudian wanita itu pun memberanikan diri untuk tersenyum dengan lebih menawan, lalu dia berkata, "Jangan seperti itu! Aku sudah datang jauh-jauh ke sini dan menyerahkan diriku sendiri, apa kamu tidak terkesan sama sekali?"     

Dua kancing kemeja yang dikenakan Mo Qing itu terbuka, sehingga wanita tersebut bisa melihat bagian tulang selangka yang indah ketika dia melihatnya dari atas.     

Meskipun tidak bisa melihat lebih jauh, kemeja yang pas itu memperlihatkan lekukan otot-otot tubuhnya yang kuat dan seksi.     

Mo Qing hanya diam dan tidak melakukan apapun, namun wanita itu sudah terpesona olehnya.      

Tiba-tiba Mo Qing mengerutkan keningnya.     

Kemudian wanita itu pun membungkukkan badannya sambil tangannya memegang sandaran kursi. Posenya yang seperti itu memperlihatkan guratan lehernya yang indah, dengan pesona dua bola seputih salju yang montok seolah akan mendesak keluar melalui pakaiannya. Pemandangan yang seperti ini pasti akan membuat setiap pria tidak tahan saat melihatnya.      

Karena itulah wanita tersebut sangat yakin bahwa Mo Qing pasti akan terpesona dan meresponnya.      

Namun tidak lama kemudian, tatapan mata Mo Qing tampak sangat dingin dan menakutkan.     

Seketika wanita itu langsung terdiam membeku karena ketakutan, dan dia bahkan hampir saja berhenti bernapas karena merasa sangat ketakutan.     

Wanita itu telah bertemu banyak pria dengan berbagai tipe sebelumnya, namun dia belum pernah bertemu dengan seorang pria dengan tatapan dingin dan menakutkan seperti itu.     

Jika lebih jauh menyentuh tubuh pria itu, tangannya pasti akan langsung dicincang tanpa ragu-ragu oleh pria itu.      

"Enyahlah." Ucap Mo Qing dengan tegas dan lugas, tanpa menyembunyikan ketidaksabaran yang dia rasakan.     

Meski demikian, wanita itu tetap menjaga senyumannya. Kemudian dia pun menarik tangannya dan berdiri tegak, setelah itu dia bergegas melangkah mundur dari Mo Qing. Lalu wanita itu meraba-raba gagang pintu, dan ingin segera keluar.      

Saat sudah di depan pintu itu, wanita tersebut bertanya lagi kepada Mo Qing dengan sedikit ragu, "Apa kamu benar-benar tidak menginginkan informasi ini?"     

Setelah selesai mengatakan hal itu, Mo Qing langsung menatapnya dengan tatapan yang tajam dan dengan aura seolah ingin membunuh. Dalam sekejap tatapan Mo Qing yang seperti itu membuat kedua kaki wanita itu lemas karena ketakutan.     

Saat itu juga wanita tersebut tiba-tiba teringat suatu pepatah bahwa, serigala membunuh tanpa terlihat!     

Keringat dingin pun mulai bercucuran dari dahinya, wanita itu pun tidak berani lagi untuk berlama-lama di dalam ruangan, sehingga dia langsung bergegas pergi meninggalkan ruangan itu.     

Tidak peduli seberapa tampan pria yang ada di dalam ruangan itu, namun wanita itu memilih untuk menjaga jarak darinya.      

Saat mengingat tentang tugasnya… Wanita itu hanya bisa mengusap dahinya yang mulai terasa sakit.     

Wanita itu benar-benar tidak mengerti bagaimana Qiqi masih bisa bertahan hidup setelah berada di sisinya selama bertahun-tahun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.