Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Terungkap



Terungkap

0Cheng Xiaoyue terkejut ketika melihat ada banyak orang di dalam mobil itu. Ketika dia melihat Gu Xiaoran juga ada di dalam mobil, pandangan matanya tersemat perasaan yang bercampur aduk.     
0

Tapi ekspresi tatapan itu hanya sekilas dan tidak ada yang terlalu memperhatikannya.      

"Hari ini hari apa ya, kenapa kalian semua ikut?" Cheng Xiaoyue dan Gu Xiaoran adalah sepasang sahabat. Dulu Cheng Xiaoyue sering pergi ke Jalan Lama Utara bersama Gu Xiaoran, sehingga dia juga bertemu Mu Hua dan juga akrab dengan Yu Fei.      

"Kamu mau naik mobil tidak?" Gu Tianlei mengerutkan keningnya dengan tidak sabar, meskipun dia telah menyamar, namun dia tetap tidak bisa menunjukkan wajahnya di depan umum.     

Kemudian Cheng Xiaoyue segera membuka pintu mobil dan duduk di sebelah Yu Fei.     

Mereka semua masih muda, jadi makan bersama kali ini pasti akan menyenangkan.     

Malam ini Gu Tianlei harus pergi untuk melakukan rekaman, manajernya sudah mengutus seseorang untuk menjemputnya lebih awal dan menunggunya di sana. Setelah selesai makan, Gu Tianlei tidak berlama-lama bercengkrama dengan Yu Fei dan yang lainnya. Tidak lama setelah mereka selesai makan, Gu Tianlei langsung pamit untuk pergi duluan.     

Ketika Gu Tianlei sudah pergi dari sana, Cheng Xiaoyue tampak sedikit tidak tertarik untuk belama-lama ada di sini. Beberapa saat kemudian, Mu Hua mengantar mereka satu per satu.     

"Sampai jumpa!" Kata Cheng Xiaoyue saat turun di depan rumahnya.     

Kemudian Yu Fei berkata, "Xiaoyue, aku dengar kamu sudah merawat Gu Tianlei selama lebih dari setahun ini, terima kasih ya."     

"Itu memang sudah seharusnya aku lakukan, karena kita semua adalah teman." Kata Cheng Xiaoyue yang nada bicaranya yang terdengar santai, namun ada sedikit ketidaknyaman yang terselip di dalam hatinya. Gu Xiaoran mengatakan terima kasih padanya, dan sekarang Yu Fei juga mengucapkan terima kasih padanya. Cheng Xiaoyue pun merasa mereka adalah keluarga Gu Tianlei, sedangkan dirinya hanyalah orang luar yang ikut membantu.      

Apakah dia membantu karena mereka semua adalah teman? Dalam hati, Yu Fei tidak berpikir demikian.     

Pada akhirnya ketiga orang itu pun kembali ke Jalan Lama Utara.     

Setibanya di sana, mereka melihat Xiaohan sedang meremas anggrek menggunakan tanganny. Tidak perlu dipikirkan lagi, jelas-jelas anak kecil itu telah menghancurkan anggrek yang selalu dirawat dengan baik boleh Kakek dan selama ini tidak ada yang berani menyentuhnya.     

Ketika Xiaohan melihat Mu Hua, dia segera menjatuhkan anggrek yang dia remas-remas itu, dan dengan penuh semangat merangkak ke arah Mu Hua untuk minta digendong.     

Mu Hua pun langsung menggendong Xiaohan ke dalam pelukannya dengan begitu terampil.     

Ketika Mu Hua ingin bertanya apakah hari ini Xiaohan berperilaku baik atau tidak, tiba-tiba Mu Hua merasa ada tatapan dingin dari belakangnya dan di sampingnya. Dia melihat Yu Fei dan Gu Xiaoran menatapnya dengan perasaan bersalah.     

Seketika jantung Mu Hua berdebar kencang.     

Gawat, sudah terungkap.     

Ketika Mu Hua berbalik badan, dia melihat gurunya itu sedang menatapnya dengan raut wajah yang masam.     

Ketika kembali ke tanah air, dulu Mu Hua sering sekali mengunjungi gurunya ini. Sehingga Yu Jianmin sama sekali tidak merasa asing saat melihat Mu Hua.     

Namun setelah Gu Xiaoran dan Yu Fei kembali pulang, ini baru pertama kalinya Mu Hua datang ke rumah Kakek.     

Dan yang membuat kakek merasa curiga yaitu, Mu Hua langsung akrab dengan Xiaohan. Dengan begitu sudah terlihat dengan jelas bahwa dia sering menemui Xiaohan sebelumnya.     

Itu artinya Mu Hua sudah tahu tentang Xiaohan dan menyembunyikannya dari Yu Jianmin.     

"Guru…" Mu Hua tersenyum dengan perasaan bersalah.     

"Hmm!" Raut wajah Yu Jianmin seketika langsung terlihat buruk.     

"Anda tahu kalau aku sering menemui Yu Fei di Amerika, dan ketika saya ada di sana, saya juga bertemu Gu Xiaoran dan Xiaohan, saya tidak memberitahu Anda karena…"     

"Akulah yang tidak membiarkan dia mengatakannya pada Ayah." Yu Fei langsung memotong perkataan Mu Hua yang masih belum selesai memmberikan penjelasan kepada ayahnya. Yu Fei tidak ingin Mu Hua berbohong, karena itu hanya akan menambah masalah yang besar ke depannya.      

"Akulah yang tidak membiarkan Bibi dan Mu Hua mengatakannya." Kata Gu Xiaoran sambil melangkah maju untuk menjadi tumbal yang disalahkan.     

"Guru, mereka hanya takut Anda akan merasa khawatir."     

"Rupanya kalian memiliki pemikiran yang sama ya?" Akhir-akhir ini Yu Jianmin selalu bersama Xiaohan, dan dia sudah menduga hal ini.     

Gu Xiaoran adalah seorang anak perempuan yang di bawa ke keluarga Gu oleh Yu Fang, dia juga menderita saat berada di keluarga Gu. Ditambah lagi kali ini dia melahirkan seorang anak di luar nikah dan masih ditindas oleh keluarga Gu.     

Tidak mudah bagi Gu Xiaoran masih bisa berperilaku baik seperti ini.      

Saat ini Yu Jianming hanya ingin anak-anaknya baik-baik saja, dan dia tidak mau mencampuri hal yang lain.     

Karena ada Yu Fei dan gurunya, Mu Hua pun merasa tidak nyaman untuk berlama-lama di sini. Sehingga setelah dia bermain dengan Xiaohan sebentar, dia langsung pergi.      

Setelah mengantar Mu hua sampai depan pintu, Gu Xiaoran ingat bahwa dia telah mematikan ponselnya selama bekerja. Sehingga dia pun tidak tahu apakah Mo Qing telah mencarinya atau tidak.     

Kemudian Gu Xiaoran langsung mengeluarkan ponselnya dan menemukan ada pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.