Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Siapa yang Merawat Siapa



Siapa yang Merawat Siapa

0Gu Tianlei meregangkan tangannya ke belakang kepalanya, dia duduk di kursi belakang sambil menyelonjorkan kakinya dengan raut wajah yang sedikit menghina.     
0

"Apakah kamu kehilangan suara, apa lagi yang tidak kamu miliki? Apakah itu yang membuatmu seperti janda pemarah? Selain itu, orang tuamu juga selalu merawatmu hingga kamu juga tumbuh besar, apa lagi yang membuatmu tidak merasa tercukupi?"     

Mu Hua tertawa, kemudian dia berkata, "Aku tidak tahu siapa yang kamu maksud janda pemarah itu."     

Sesampainya di tempat penjemputan, Yu Fei langsung masuk ke dalam mobil dan seketika dia langsung membelalakkan matanya karena terkejut saat melihat Gu Tianlei. Kemudian dia pun berkata, "Oh, ada bintang terkenal, bagaimana kamu bisa ada di mobil butut milik Mu Hua ini?"     

Mendengar hal itu, sudut mulut Gu Xiaoran tampak berkedut.     

Di sisi lain, Mu Hua masih terlihat santai, karena dia sering mengendarai mobil Land Rover itu lintas negara, dan mobil itu juga sudah sangat sering dia pakai ke mana pun dia pergi. Karena itu Yu Fei menganggapnya sebagai mobil butut, karena mobil itu sangat sering dia pakai.      

Gu Tianlei langsung memutar kelopak matanya lalu dia berkata, "Kak Yu kenapa kamu tidak membelikanku mobil yang baru untuk mengantarku."     

"Ayolah, kamu kan kaya, mobil MPV yang kamu kendarai itu pasti harganya sangat mahal." Yu Fei terus menggoda Gu Tianlei.     

"Itu mobil perusahaan, bukan milikku."     

"Hei, kamu kan dikenal sebagai raja di dunia musik, tidak mungkin kan kamu tidak punya uang?"     

Gu Tianlei melirik Yu Fei, lalu dia mengeluarkan kartu rekening dan melemparkannya padanya, "Ambil sendiri berapa banyak yang kamu inginkan, tapi ingat untuk mengembalikan kartu itu setelah kamu selesai memakainya."     

"Masih harus dikembalikan? Aku pikir ini kartu sekunder, jadi aku bisa mengambil sebanyak yang aku mau dan menggunakannya sesukaku." Yu Fei tampak kecewa.     

"Ya sudah kalau kamu tidak mau." Gu Tianlei mengatakan hal itu sambil memejamkan matanya, dia malas menanggapinya. Kemudian Gu Tianlei memasukkan kembali kartu itu ke dalam sakunya. Kartu rekening sekundernya telah diberikan kepada Gu Xiaoran, tetapi Gu Xiaoran tidak mengambil uang sepeserpun dari rekening itu.     

"Mau, tentu saja aku mau. Di dalam kartu rekening ini tidak mungkin saldonya hanya sedikit, kan?" Yu Fei mengambil kartu bank itu sambil tersenyum, "Berapa ya yang akan aku ambil? 1 miliar? 5 miliar, atau bahkan 50 miliar. Raja muda sudah sangat populer, uang sebesar 100 miliar, kamu pasti memilikinya kan?"     

Gu Xiaoran pun seketika langsung menoleh dan mengambil kartu bank dari tangan Yu Fei dan memasukkannya ke dalam saku Gu Tianlei, "Hal inilah yang paling mengerikan di dunia ini, yaitu pertemanan penghisap darah semacam ini. Jika kamu ingin menggunakan uang orang lain, cepatlah cari seorang pria untuk dinikahi, baru setelah itu kamu bisa memakai uang suamimu, kamu bisa membelanjakannya sesukamu."     

"Dasar makhluk kecil tidak berperasaan, bukankah aku sudah membesarkanmu menjadi gemuk dan putih seperti saat ini?" Kata Yu Fei sambil menggertakkan giginya.     

Melihat hal itu, Mu Hua hanya tersenyum. Gu Xiaoran memang terlihat putih, tetapi berat badannya sangat jauh untuk dianggap gemuk.     

Gu Tianlei bergumam lalu dia berkata, "Kamu tidak mati kelaparan saat di Amerika Serikat adalah hal yang luar biasa. Apakah kamu benar-benar merasa kamu lah yang merawat Gu Xiaoran, atau Gu Xiaoran yang merawatmu?"     

Mendengar hal itu Mu Hua menahan tawa. Meskipun saat di Amerika Serikat keadaan Yu Fei tidak seburuk yang dikatakan Gu Tianlei, namun Yu Fei bersusah payah berinvestasi ke mana-mana, tapi seringkali investasi itu tidak begitu membuahkan hasil. Jadi Yu Fei sebenarnya tidak punya banyak uang pada saat itu.      

Yu Fei pun merasa kesal dan dia hendak menabok Gu Tianlei, "Bocah kurang ajar, berani-beraninya kamu mengatakan hal itu kepada Bibimu."      

Akhirnya suasana hening di dalam mobil sudah menghilang.     

Gu Tianlei tertawa sambil menghindar dari pukulan Yu Fei dan menatapnya dengan tatapan mengejek.     

Meskipun Yu Fang bukan ibu kandungnya, namun kasih sayang dan perhatian dari keluarga Yu tidak mungkin diabaikan. Sedangkan ibunya sendiri tidak diketahui masih hidup atau mati, keberadaannya benar-benar tidak diketahui.     

Gu Tianlei tidak mungkin tidak peduli dengan nasib ibunya. Apapun yang terjadi, dia tetap ingin bertemu dengan ibunya.     

Ibu Gu Tianlei pernah memperingatkan agar Gu Tianlei tidak memasuki industri hiburan, karena ibunya juga tidak suka jika anaknya menjadi seseorang yang populer.     

Jika ibunya masih hidup di suatu tempat di dunia ini. Gu Tianlei sangat yakin hati ibunya pasti akan sedikit tergerak saat melihatnya tampil di layar televisi.      

Kemudian Gu Tianlei melihat Gu Xiaoran, mungkin sikapnya yang seperti itu hanya akan membuatnya jauh dari Gu Xiaoran. Namun, bagaimana pun juga Gu Tianlei harus tetap harus seperti ini.     

Xiaoran, Tunggu aku! Batin Gu Tianlei.     

Setelah aku menemukan Ibuku, aku akan berhenti dari dunia industri hiburan dan menjalani kehidupan normal bersamamu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.