Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Jangan Ikuti Aku



Jangan Ikuti Aku

0"Tuan Mo."     
0

Mo Zhenzhong menganggukkan kepalanya lalu menoleh ke arah Gu Xiaoran yang sedang berdiri di belakang Nona Lu.     

"Tuan Mo!" Seketika Gu Xiaoran merinding, seolah kulit kepalanya terasa kesemutan.     

"Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu." Kata Mo Zhenzhong tanpa basa-basi.     

Gu Xiaoran menatap Nona Lu. Karena ini masih jam kerja, bahkan meskipun Mo Zhenzhong mencarinya, dia tidak bisa pergi tanpa persetujuan dari atasannya.     

"Silakan pergi." Ayah dari bos perusahan Nona Lu bekerja ingin menemui Gu Xiaoran, jadi Nona Lu tidak berani menghalangi.     

"Baik."     

Kemudian Nona Lu mengucapkan selamat tinggal pada Mo Zhenzhong dan langsung pergi.     

Setelah itu Qian Fu membuka pintu mobil dan Gu Xiaoran pun masuk ke dalam mobil.     

Kemudian pintu mobil itu kembali ditutup, selama mereka tidak dengan berteriak keras, percakapan antara mereka tidak dapat terdengar sampai ke luar.     

"Aku tidak akan berdebat tentang skandal yang dibuat Mo Qing denganmu untuk memutuskan pernikahan dengan keluarga Cheng." Mo Zhenzhong perlahan mulai menjelaskan.     

"Karena Tuan Mo tahu apa yang dilakukan Tuan Muda Mo, aku jadi tidak perlu menjelaskan lebih jauh."     

Mo Zhenzhong bergumam dengan sikapnya yang dingin.     

Cheng Peini terlihat seperti gadis kecil yang tidak tahu apa- apa, namun dalam hati dia mengerti lebih dari siapapun, bahwa jika Mo Qing dengan seenaknya membawa seorang wanita kembali, maka Cheng Peini tidak akan pernah mempercayainya lagi.     

Karena kedekatan Mo Zhenzhong dengan keluarga Cheng, Mo Zhenzhong tidak nyaman untuk secara langsung menolak ikatan pernikahan itu dengan keluarga Cheng. Karena itulah Mo Qing dan Gu Xiaoran membuat kekacauan dengan skandal itu untuk menyadarkan mereka.      

Selain itu, Gu Xiaoran bisa dijadikan umpan untuk memaksa Gu Zhengrong memberitahu keberadaan Han Jinbiao.     

Inilah alasan mengapa mereka diam-diam membiarkan Gu Xiaoran tetap berada di sisi Mo Qing sebagai bidak catur mereka.     

Tapi saat Gu Xiaoran pergi ke Amerika Serikat, dia benar-benar bisa menghilang tanpa jejak.      

Hal ini hanya bisa dilakukan oleh seseorang dengan kekuatan besar yang ada di belakangnya.     

Kemudian, suatu kekuatan yang selama ini mendukung Gu Xiaoran itu berinisiatif untuk mendekati Mo Zhenzhong dan memberitahu alamat Gu Xiaoran di Amerika Serikat.     

Memiliki seseorang dengan kekuatan yang seperti itu mendukungnya dari belakang, ini sangat menakutkan.     

Sebelumnya, Mo Zhenzhong masih memiliki keraguan tentang identitas Gu Xiaoran, namun ketika ada sebuah mobil itu melaju dengan cepat ke arah Gu Xiaoran, Gu Xiaoran tampak sangat tenang, dan sikapnya yang tenang itu tidak seperti wanita biasa pada umumnya.     

Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam membaca pikiran orang lain, kini Mo Zhenzhong sangat yakin bahwa Gu Xiaoran ini bukanlah gadis biasa. Dan wanita seperti itu tidak boleh ada di sisi Mo Qing.     

"Kamu jangan berpikir kalau Mo Qing akan menganggapmu serius, karena dia tidak mungkin menginginkanmu."     

"Sepertinya Tuan Mo sudah salah paham, sejak awal aku tidak pernah ingin memiliki hubungan dengan Mo Qing."     

"Ingat janjimu padaku saat di Amerika, jangan membiarkan aku tahu kalau kamu masih menginginkan untuk bisa berkomitmen dengan Mo Qing lagi. Jika tidak, jangan salahkan aku jika aku akan berbuat kasar padamu."     

"Aku akan menepati janji yang telah aku buat dengan Tuan Mo. Jika Tuan Mo tidak memiliki hal lain untuk di bicarakan, aku akan pergi bekerja."     

Tanpa menunggu Mo Zhenzhong berbicara lagi, Gu Xiaoran segera membuka pintu untuk keluar dari mobil.     

Sampai di pintu lift yang sedang terbuka, Gu Xiaoran sekilas melihat ada seorang pria dan wanita muda yang sedang cekcok di dalam.     

"Aku sudah memperingatkanmu, jangan ikuti aku lagi." Cara bicara pria itu sangat tidak menyenangkan dan tidak sabar.     

"Serigala Serigala, aku janji tidak akan mengganggumu, jadi biarkan aku ikut bersamamu." Kata wanita itu.     

Ternyata pria itu adalah Gu Tianlei dan wanita yang ada di sebelahnya itu adalah Su Shanshan.     

Gu Xiaoran merasa sedikit terkejut saat melihat hal itu, kemudian dia pun menundukkan kepalanya. Dia berusaha untuk berpura-pura tidak mengenal Gu Tianlei.     

Tapi Gu Tianlei yang tidak sengaja melihat Gu Xiaoran itu seketika langsung tercengang.     

Su Shanshan melihat raut wajah Gu Tianlei berubah, dia pun ikut menoleh dan segera mengenali kalau itu adalah Gu Xiaoran.     

"Penyihir!"     

Gu Xiaoran merasa sangat sial, karena bertemu dengan seseorang yang selalu sama membuat masalah.     

Benar saja, Gu Tianlei langsung membalas, "Siapa yang kamu panggil penyihir?"     

"Dia! Dia adalah penyihir yang merayu tunangan sahabatku." Su Shanshan berkata kepada Gu Tianlei sambil menunjuk Gu Xiaoran. Sebenarnya dia hanya ingin membuat Gu Tianlei emosi padanya.     

"Sahabat omong kosong apa, kuperingatkan ya, jika kamu mengatakan satu kata omong kosong lagi. Meskipun kamu adalah seorang wanita, aku tidak akan segan-segan menamparmu."     

Gu Xiaoran tidak ingin berlama-lama ada di sekitar Gu Tianlei, sehingga dia pun langsung berjalan menuju lift.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.