Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Rewel



Rewel

0Gu Xiaoran mengetahui dari manajernya Gu Tianlei bahwa akhir-akhir ini Gu Tianlei sudah bekerja keras. Jadi hari ini ketika Gu Tianlei kembali ke Seoul, manajernya itu tidak lagi mengatur jadwal Gu Tianlei agar Gu Tianlei bisa beristirahat dengan baik.     
0

Tapi Gu Tianlei masih butuh beberapa waktu untuk menemui para penggemarnya. Sekitar pukul tujuh para penggemarnya itu sudah pada pergi, sehingga Gu Tianlei bisa lebih bebas dan leluasa.      

Namun hal yang paling penting adalah Gu Tianlei tidak dikenali oleh orang lain saat sedang berjalan-jalan ke luar.     

Setelah manajernya selesai berbicara dengan Gu Xiaoran melalui telepon, Gu Tianlei segera meraih kembali ponselnya dan bertanya, "Bibi, apa lagi yang ingin kamu tanyakan?"     

Bibi!     

Gu Xiaoran sangat kesal, rasanya dia benar-benar ingin mencambuk Gu Tianlei.     

"Kembalilah ke Loteng Kecil setelah jam tujuh, aku akan memasak pasta untukmu."     

"Kamu benar-benar tidak mau menjemputku?"     

"Mau aku masakan pasta atau tidak?"     

"Baiklah aku akan ke Loteng kecil." Gu Tianlei segera menuruti perkataan Gu Xiaoran yang menyuruhnya ke Loteng Kecil.     

Gu Xiaoran sadar diri bahwa selama dirinya pergi ke Amerika, Gu Tianlei telah menyiksa dirinya sendiri, dalam satu setengah tahun itu Gu Tianlei merasa sangat putus asa.     

Namun semenjak Gu Xiaoran kembali, Tianlei sering kali menelepon dan mengirim pesan semaunya sendiri.     

Dari luar Gu Tianlei masih terlihat santai, namun sebenarnya dalam hati dia selalu merasa khawatir dan memperlakukan Gu Xiaoran dengan penuh perhatian.     

Butuh waktu yang cukup lama bagi Gu Tianlei untuk kembali menenangkan hatinya seperti sediakala.     

Saat ini Gu Xiaoran telah pindah ke rumah tua milik Mu Hua. Tapi kali ini dia memutuskan untuk pergi ke Loteng Kecil karena dia belum memberitahu Gu Tianlei tentang Xiaohan. Gu Xiaoran merasa khawatir Gu Tianlei tidak bisa menerima kenyataan jika tiba-tiba melihat Xiaohan.     

Meskipun Gu Xiaoran harus memberitahu Gu Tianlei tentang Xiaohan, namun Gu Xiaoran tetap harus mencari waktu yang tepat dan menunggu Gu Tianlei sudah kembali pulih seperti sediakala.      

Jika Gu Xiaoran tidak mempertimbangkan hal itu, entah akan menjadi seperti apa keadaan emosional Tianlei saat ini. Mungkin saja Gu Xiaoran akan membuat Gu Tianlei akan mengamuk dan menghancurkan perasaannya.     

Gu Tianlei adalah satu-satunya orang terdekat yang dimiliki Gu Xiaoran saat ini, dan tentu saja Gu Xiaoran tidak ingin membuat perasaan Tianlei semakin terluka.     

Gu Xiaoran mengerti bahwa Mo Qing memintanya untuk beristirahat hari ini supaya bisa merawat Xiaohan.     

Awalnya Gu Xiaoran ingin menghubungi Yu Fei, tetapi setelah berpikir bahwa Yu Fei sering kali ada urusan yang mendesak, akhirnya Gu Xiaoran pun yakin bahwa Yu Fei pasti akan setuju jika menitipkan Xiaohan ke Yangyang Baby, dan tidak lagi tinggal di rumah bersamanya.     

Kemudian Gu Xiaoran pun naik taksi dan langsung pergi ke Yangyang Baby.     

Seperti yang dugaan Gu Xiaoran, saat itu Yu Fei sedang menggendong Xiaohan dan melakukan 'Inspeksi' terhadap Yangyang Baby.     

Ketika Gu Xiaoran bertemu Yu Fei, saat itu Yu Fei sedang membersihkan tangannya dengan tisu di kamar mandi.      

Gu Xiaoran dengan canggung menatap staf yang menemaninya dan kemudian dia pun langsung menarik tangan Yu Fei, "Bibi!"     

Yu Fei mendongakkan kepalanya dan melihat Gu Xiaoran, lalu dengan buru-buru dia berkata, "Kamu datang ke sini pada waktu yang tepat, cepat bantu aku memeriksa wastafel untuk melihat apakah kamar mandi di sini bersih atau tidak." Setelah selesai mengatakan hal itu, Yu Fei langsung mengambil selembar tisu dan cairan pembersih, kemudian Yu Fei menyerahkannya kepada Gu Xiaoran.     

"Ini sudah terlihat sangat bersih."     

"Kalau kamu belum memeriksanya, bagaimana kamu tahu apakah itu bersih atau tidak? Aku kasih tahu kamu ya, sekarang coba kamu tuangkan cairan pembersih itu ke tisu. Benar-benar sudah bersih atau tidak, kita hanya akan tahu setelah menggosoknya."     

"Apa perlu melakukan ini?"     

"Kenapa tidak? Meskipun hal ini tidak secara langsung digunakan oleh si bayi, tapi ini terkait dengan kebersihan orang-orang yang merawatnya."     

Gu Xiaoran merasa hal ini terlalu merepotkan, kemudian dia berkata, "Tempat dengan kadar kotor yang tepat juga dapat meningkatkan daya tahan bayi."     

"Lalu kenapa kamu tidak menitipkan Xiaohan langsung bersama tikus? Daya tahan tubuh tikus sangat luar biasa."     

Dalam sekejap Gu Xiaoran langsung merasa malu setelah mendengar Yu Fei berkata seperti itu. Bahkan staf yang ada di samping Gu Xiaoran juga hampir ikut tertawa.     

Kemudian Gu Xiaoran melirik staf yang bertugas itu dan merasa sedikit malu. Namun staf Yangyang Baby itu berkata dengan sopan, "Tidak apa-apa Nona Gu, silakan periksa sendiri."     

Gu Xiaoran tidak mungkin membiarkan Yu Fei melakukannya sendiri, sehingga dia juga ikut mengelap beberapa bagian di kamar mandi itu.      

Dua jam kemudian, akhirnya Yu Fei menyematkan senyum di wajahnya sambil berkomentar, "Meskipun tidak 100% puas, tapi ini sudah terbilang bagus."     

Gu Xiaoran dalam benaknya berkata. Padahal sudah begitu teliti memeriksa setiap sudut tanpa menemukan ada yang kotor, tapi bisa-bisanya dia masih belum merasa puas.      

Kemudian sambil tersenyum Gu Xiaoran berkata, "Kalau begitu, kapan kita melakukan pendaftaran untuk Xiaohan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.