Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Dipukuli (1)



Dipukuli (1)

0Setelah menutup telepon, Gu Xiaoran baru menyadari bahwa saat ini dirinya memakai setelan baju tidur. Lalu tiba-tiba dia ingatan bahwa sebelumnya dia pernah melihat pakaian yang dia kenakan ini di dalam kamar ini.     
0

Tanpa berpikir panjang, Gu Xiaoran langsung tahu bahwa Mo Qing yang telah mengganti pakaiannya. Saat memikirkan hal itu, seketika raut wajah Gu Xiaoran langsung memerah lagi.     

Kemudian Gu Xiaoran pun beranjak dari tempat tidur dan segera membersihkan diri. Setelah itu dia membuka lemari pakaian yang ada di sana. Semua pakaian yang ada di dalam lemari itu sudah diganti dengan pakaian terbaru tahun ini.     

Beberapa model pakaian itu pernah Gu Xiaoran pernah melihatnya di majalah fashion Amerika, dan itu adalah model edisi terbatas dari desainer terkenal.     

Gu Xiaoran bukanlah orang yang mengejar barang-barang mewah. Tetapi ketika dia memikirkan kepedulian dan perhatian yang Mo Qing lakukan padanya, Gu Xiaoran merasakan ada sesuatu yang tidak bisa terlukiskan di hatinya.     

Kemudian Gu Xiaoran menutup kembali lemari itu, lalu membuka ponselnya dan mencari informasi tentang Gu Qingchu dari Keluarga Gu di internet.     

Tanpa diduga, dia menemukan bahwa hasil pencarian tentang Gu Qingchu dari Keluarga Gu tidak ditemukan.     

Padahal sebelumnya dia sama sekali tidak menyangka bahwa Xiaopian ternyata hanya mengarang cerita untuk menipunya.      

Sementara ini Gu Xiaoran menyerah untuk mencari informasi Gu Qingchu dan justru mencari informasi tentang keluarga Gu sebagai gantinya.     

Ini adalah pertama kalinya Gu Xiaoran memeriksa latar belakang keluarga Gu secara detail. Seketika Gu Xiaoran pun langsung terkejut ketika mengetahui bahwa keluarga Gu memiliki latar belakang militer yang kental.     

Setiap generasi dalam keluarga ini memiliki kader tentara, dan semua pewaris keluarga Gu dari setiap generasi telah menerima banyak kehormatan dan posisi tinggi dalam bidang kemiliteran.     

Namun, keluarga Gu hanya memiliki sedikit anggota keluarga, bahkan hanya ada satu ahli waris dalam satu generasi. Gu Qingchu adalah pewaris asli keluarga Gu, dan dia juga satu-satunya putra dalam keluarga Gu.     

Gu Qingchu memiliki rekam jejak yang bersih dalam dunia militer dan dia sudah menjadi seorang mayor ketika dia meninggal di usia dua puluhan.     

Ketika seseorang menjadi mayor di usia dua puluhan, maka itu berarti dia tidak hanya sekedar masuk dalam dunia militer saja, namun dia juga memiliki prestasi yang luar biasa dalam bidang militer.     

Jika Gu Qingchu adalah ayahnya, maka itu berarti ayahnya adalah seorang pria yang hebat.     

Gu Xiaoran melihat catatan kematiannya, tapi secara tidak terduga dalam catatan itu hanya tertulis tanggal kematiannya saja, dan tidak ada informasi tentang bagaimana dia meninggal.     

Gu Xiaoran merenung sejenak, lalu dia membobol kata sandi sistem komputer departemen yang mengeluarkan sertifikat kematian itu untuk memeriksa daftar kematian. Tapi ternyata isi dari daftar kematian itu juga kosong. Kematian ayahnya tidak tertulis dalam data legal formal.      

Kemudian Gu Xiaoran mencari kasus serupa yang dialami orang-orang lain, lalu dia mencari data orang tersebut satu per satu. Ternyata semua orang-orang ini adalah tentara dan mereka semua memiliki prestasi luar biasa dalam bidang militer.      

Mungkinkah mereka telah berkorban dalam melaksanakan misi rahasia? Tanya Gu Xiaoran dalam benaknya.     

Gu Xiaoran pun terus mencari informasi tentang silsilah keluarga Gu.     

Sama seperti yang dikatakan Xiaopian sebelumnya bahwa semua pemilik aset dari keluarga Gu saat ini adalah kerabat jauh dari keluarga Gu. Orang-orang yang sudah lama bekerja di keluarga Gu hanyalah kakek-neneknya dan Gu Zhengrong.     

Adapun keluarga Gu yang lainnya, mereka semua memasuki keluarga Gu sesaat sebelum 'kematian' Gu Qingchu.     

Gu Xiaoran sudah ada di keluarga Gu selama bertahun-tahun, tapi mereka tidak mengatakan sepatah kata pun tentang ayahnya, dan justru mereka menghina ibunya dengan semena-mena.     

Bahkan mereka membuat Gu Xiaoran berpikir bahwa dirinya adalah anak yang lahir dari ibunya yang suka berganti-ganti pasangan dengan banyak lelaki.     

Mereka menerima Gu Xiaoran dalam keluarga mereka dan bertingkah seolah mereka merasa kasihan dan peduli kepada Gu Xiaoran. Karena hal itulah Gu Xiaoran berpikir bahwa dirinya harus selalu bersyukur karena keluarga Gu mau menerima kehadirannya dengan sangat baik.     

Dulu, Gu Xiaoran tidak tahu siapa pemilik perusahaan 'Shengtang'. Meskipun ayahnya hanyalah seorang manajer cabang, namun dia telah melakukan yang terbaik untuk perusahaan Shengtang. Dan karena itulah Gu Xiaoran selalu merasa bahwa ayah angkatnya adalah orang yang sangat bertanggung jawab.     

Setelah melihat silsilah keluarga dan mendapat informasi dari Xiaopian yang mengatakan bahwa Gu Zhengrong sebenarnya tidak peduli terhadap dirinya, tapi hanya memanfaatkannya karena dia dimabuk cinta kepada ibunya.      

Kini Gu Xiaoran merasakan perasaan yang tak terlukiskan di dalam hatinya. Saat ini Gu Xiaoran juga mengerti mengapa Tianlei pergi meninggalkan keluarga Gu.     

Gu Xiaoran menarik napas dalam-dalam, lalu mendorong komputernya supaya sedikit menjauh darinya. Jika dipikir-pikir sejak dia pulang ke tanah air, dia sama sekali belum pernah menerima telepon dari Xiaoyue.     

Kemudian Gu Xiaoran pun mengeluarkan ponselnya, dia ingin menelepon Xiaoyue untuk mengajaknya pergi keluar.     

Tetapi setelah memikirkannya kembali, Gu Xiaoran tiba-tiba menyingkirkan ponselnya dan berganti pakaian. Setelah itu dia pun langsung pergi ke rumah Xiaoyue untuk menemuinya.     

Rumah Cheng Xiaoyue memiliki empat sisi halaman yang dipagari dengan tembok. Saat Gu Xiaoran baru melangkahkan satu kakinya ke dalam ruangan, dia mendengar Cheng Xiaoyue sedang mengobrol dengan orang lain, "Kamu tidak pergi ke rumah sakit?"     

"Aku sudah ke sana."     

"Kalau kamu ke sana, tidak mungkin kamu tidak tahu kalau Mo Qing terluka, bagaimana kondisinya sekarang?"     

Seketika Gu Xiaoran pun langsung tertegun dan hanya terdiam di depan pintu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.