Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Mo Zhenzhong sedang melihat foto yang ada di tangannya, seketika dia langsung terdiam membeku dan raut wajahnya tampak sangat datar.     

Dalam foto tersebut, Gu Xiaoran sedang mengganti popok bayi. Sementara Mu Hua membawa tas besar berisi perlengkapan bayi dan menjaga di sampingnya dengan penuh perhatian.     

"Apakah kamu sudah menyelidikinya dengan teliti?" Mo Zhenzhong bertanya pada seorang pria muda yang berdiri di sampingnya.     

Nama pria muda itu adalah Mo Jing, keponakan jauh Mo Zhenzhong. Dia adalah orang kepercayaan Mo Zhenzhong.     

Kemudian Mo Jing memberikan sebuah dokumen yang berisi informasi kepada Mo Zhenzhong, "Ini adalah informasi tentang kelahiran anak itu. Menurut tanggal lahirnya, diperkirakan Gu Xiaoran mengandung anak itu ketika dia sudah berada di Amerika Serikat."     

"Mengandung saat sudah di Amerika Serikat?" Mo Zhenzhong sedikit terkejut saat mendengar hal itu.     

Jika Gu Xiaoran mengandung anak itu saat dia berada di Amerika Serikat, maka ada kemungkinan anak ini bukan anak Mo Qing.     

Mungkinkah itu anak Mu Hua? Berbagai perkiraan muncul dalam benak Mo Zhenzhong.      

Tatapan mata Mo Zhenzhong seketika jatuh pada wajah Mu Hua yang ada di dalam foto itu, ekspresi wajah Mu Hua dalam foto itu tampak sangat khawatir.     

Apakah dia benar-benar anak dari Mu Mua?     

Mu Hua adalah pria muda yang luar biasa, wajahnya juga begitu tampan, jadi wajar saja jika dia bisa membuat para gadis terpesona padanya.     

Gu Xiaoran meninggalkan Mo Qing karena kekecewaan yang dia rasakan, dan tidak lama setelah itu Mu Hua tiba-tiba muncul di sampingnya. Tidak aneh jika Gu Xiaoran beralih ke hati Mu Hua.     

Tapi...     

Saat Mo Zhenzhong melihat foto anak kecil itu, ada perasaan yang tidak bisa dia katakan.     

"Apa kamu sudah memastikan bahwa tidak ada yang memanipulasi informasi rekam medis ini?"     

"Aku telah memeriksanya dan sudah mencari informasi ini dari beberapa orang, namun tidak sedikit pun menemukan hal yang mencurigakan. Apalagi, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa Gu Xiaoran dibawa ke rumah sakit oleh Mu Hua. Saat itu situasinya sedang genting, Mu Hua dalam kondisi berlumuran darah akibat ketuban Gu Xiaoran yang pecah, saat itu Mu Hua tampak sangat cemas, sepanjang malam dia menjaga Gu Xiaoran di luar ruang operasi."     

Kemudian Mo Zhenzhong meletakkan foto itu, lalu dia menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi dan memejamkan matanya dengan perasaan kecewa.     

Ada seseorang yang kuat di belakang Gu Xiaoran, jadi tidak mungkin wanita seperti itu bisa masuk dalam kehidupannya dan menjadi bagian dari keluarga Mo.     

Tetapi bagaimana pun juga saat ini keluarga Mo hanya memiliki satu anak laki-laki, yaitu Mo Qing. Mo Zhenzhong sangat ingin Mo Qing bisa segera memiliki seorang putra supaya bisa menjadi penerus keluarga Mo.     

Karena itu lah ketika Mo Zhenzhong mendengar bahwa anak itu bukan darah daging Mo Qing, dia tidak bisa menahan kekecewaan yang dia rasakan.     

"Qian Fu"     

"Tuan Besar."     

"Apakah Zhuo An sudah datang?"     

"Sudah, dia sedang menunggu di luar pintu."     

"Suruh dia masuk."     

Qian Fu segera membuka pintu ruang belajar dan menyuruh Zhuo An untuk segera masuk.     

Kemudian Zhuo An dengan patuh berjalan ke arah Mo Zhenzhong, "Tuan Besar."     

"Di mana bocah itu sekarang?"     

"Menurut berita ramalan cuaca akan ada badai dan hujan lebat, jadi Tuan Muda pergi ke Vila Linyuan."     

"Dia ke sana sendirian?"     

"Iya sendiri."     

"Apakah Gu Xiaoran sudah pergi ke Pulau Nanwan?"     

"Belum."     

"Apa kamu yakin, belum?"     

"Iya belum."     

"Lalu apa saja yang dilakukan Zhuo Ran anakmu itu akhir-akhir ini?"     

"Dia pergi ke luar negeri, tapi dia tidak memberitahuku sebenarnya apa yang dia lakukan."     

Zhuo Ran adalah anak yang berbakti, dia selalu jujur pada Zhuo An sebagai ayah angkatnya. Namun di samping itu Zhuo Ran adalah orang kepercayaan Mo Qing. Jadi tentu saja Zhuo Ran tidak akan memberitahu semua urusan tentang Mo Qing kepada siapapun, bahkan dia juga tidak memberitahu hal itu kepada Zhuo An sebagai ayah angkatnya.     

Mo Zhenzhong tiba-tiba mengerutkan keningnya, selama ini dia menempatkan Zhuo An di sisi Mo Qing, namun Zhuo An hanya bisa membawa semakin sedikit informasi yang berguna untuknya.     

Mo Zhengzhong tidak meragukan kesetiaan Zhuo An padanya, hanya saja Mo Qing lah yang semakin tertutup terhadap Zhuo An.     

"Ya sudah kalau begitu, kamu bisa pergi."     

"Baik." Zhuo An pun berjalan pergi meninggalkan ruangan.     

Setelah pintu ruangan ditutup kembali, Mo Zhenzhong berkata kepada Mo Jing, "Coba periksa apakah Zhuo Ran pernah ke Amerika Serikat akhir-akhir ini."     

Jika Zhuo Ran pernah ke Amerika Serikat, maka bisa disimpulkan bahwa informasi ini bisa saja tidak benar.     

Kemudian Mo Jing segera mengeluarkan buku catatannya, dan sepuluh menit kemudian dia berkata, "Tidak ada catatan apapun kalau dia pergi ke Amerika Serikat."     

Satu-satunya harapan Mo Zhenzhong yang tersisa kini sudah hancur berkeping-keping.     

Namun di balik kekecewaan yang dia rasakan itu, Mo Zhenzhong bisa merasakan ada sedikit kebahagiaan dalam hatinya.     

Jika Gu Xiaoran memang benar-benar bersama Mu Hua, bisa dikatakan bahwa Mo Zhenzhong tidak akan terlibat dengan Mo Qing.     

"Qian Fu, cepat telepon ke Vila Linyuan, coba periksa bagaimana situasinya di sana."     

Qian Fu pun turun ke lantai bawah, tidak lama kemudian dia kembali ruangan tempat Mo Zhengzhong untuk menyampaikan informasi yang telah dia dapat, "Tuan Muda kembali tepat waktu, tindakan pencegahan kerusuhan sudah dilaksanakan dengan baik dan tidak ada kerusakan yang berarti di Taman Mawar."     

Tiba-tiba Mo Zhenzhong merasa sedikit sedih, karena setelah istrinya pergi, Kebun Mawar itu dijaga dengan baik oleh Mo Qing.