Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Bawa Anak itu ke Keluarga Mo



Bawa Anak itu ke Keluarga Mo

0Zhuo Ran terdiam setelah mendengar Mo Qing berkata seperti itu. Ini adalah pertama kalinya Mo Qing tidak bisa tenang seperti biasanya.     
0

Selama ini Zhuo Ran sudah dibesarkan di keluarga Mo, Zhuo Ran dan Mo Qing memiliki hubungan yang sangat dekat meskipun Mo Qing jarang pulang ke rumah.     

Setiap kali Mo Qing kembali, Mo Qing selalu mengajarinya banyak keterampilan bertahan hidup yang tidak bisa di dapat dari luar. Meskipun mereka bukan kakak beradik, tapi kedekatan mereka seperti kakak beradik.      

Ketika keluarga Mo mengalami insiden, Zhuo Ran dan Mo Qing ditangkap dan dia hampir mati di tangan orang-orang yang menangkapnya, tetapi Mo Qing berhasil menyelamatkannya dari tumpukan mayat yang ada di sekitarnya.     

Kini ikatan persaudaraan yang mereka jalin itu sudah berlangsung hampir dua puluh tahun. Suatu kebencian yang sama-sama mereka rasakan membuat ikatan di antara mereka menjadi semakin kuat.      

Jadi selain untuk melupakan balas dendam pada keluarga Gu, Zhuo Ran bahkan rela melakukan apa saja untuk Mo Qing.     

"Qing, bawa putramu kembali ke keluarga Mo. Jika terus seperti ini kamu hanya akan mengalami kesulitan."     

"Tapi Gu Xiaoran bisa saja mati!"     

Gu Xiaoran adalah seorang yatim piatu, dan meskipun mulutnya tidak pernah menyebut nama ibunya, tapi jauh di dalam hatinya Gu Xiaoran sebenarnya sangat merindukan cinta kasih ibunya.     

Sejak dulu dia dibohongi Gu Shiman dengan memberitahu bahwa ibunya adalah pelacur di klub malam. Karena hal itu setiap hari Gu Xiaoran selalu menunggu ibunya di luar klub malam, dia tidak menginginkan apapun, kecuali untuk bertemu seorang wanita yang dia yakini itu adalah ibunya.     

Gu Xiaoran sangat membenci Mo Qing, bahkan dia enggan untuk berurusan dengannya lagi. Namun saat tahu bahwa Mo Qing akan mengajaknya untuk bertemu dengan Miao Junlan, Gu Xiaoran pada akhirnya mau pergi bersamanya dengan resiko apapun.     

Meskipun Gu Xiaoran tahu bahwa tempat itu berbahaya, namun hanya karena ingin melihat Miao Junlan, dia memutuskan untuk mengikuti kata hatinya. Gu Xiaoran adalah orang yang memiliki kecenderungan untuk teguh terhadap pendiriannya. Sekali dia memutuskan sesuatu, bahkan dengan resiko mati pun dia tetap akan pergi.      

Ketika Gu Xiaoran sendiri sangat merindukan kasih sayang ibunya, bagaimana mungkin dia rela berpisah dari putranya?     

Memisahkan ibu dan anaknya secara paksa itu sama saja sepertinya menyuruhnya mati.     

"Baiklah aku mengerti." Hati Zhuo Ran merasa sedikit sedih.     

"Apakah ada pergerakan dari pihak Miao Wang?"     

"Belum ada pergerakan sama sekali, tapi yang pasti Miao Junlan adalah anggota dari keluarga Miao, hanya saja belum tahu persis tentang identitasnya. Tapi keluarga Miao adalah salah satu dari empat keluarga besar yang memiliki kekuasaan. Jika Keluarga Miao menghentakkan kakinya saja, maka seluruh tanah di sekitarnya akan bergetar. Jika Miao Junlan berasal dari keluarga Miao, mengapa dia bisa berada di bawah paksaan Han Jinbiao?" Tanya Zhuo Ran kurang paham.     

"Menurutku itu bukan sebuah paksaan, tetapi kerjasama yang saling menguntungkan." Kata Mo Qing dengan sikapnya yang dingin. Jika Gu Xiaoran dan keluarga Miao terlibat dalam kasus ini, apakah Gu Xiaoran masih bisa berada di sisiku? Batin Mo Qing.     

Setelah itu Mo Qing langsung menutup teleponnya dan kembali ke ruang pribadi restoran. Saat Mo Qing baru saja duduk, tiba-tiba Gu Xiaoran mendorong setengah mangkuk ikan tanpa duri ke depannya.     

"Ini imbalanmu karena telah memperhatikan Xiaohan."     

Mo Qing menatap Gu Xiaoran sambil senyum tipis.     

Dengan sedikit malu-malu, Gu Xiaoran berkata lagi, "Jika kamu tidak memakannya nanti akan dingin."     

Mo Qing sedikit tersenyum, lalu dia mengambil sumpitnya untuk memakan setengah mangkuk hidangan ikan itu.     

Qiqi keras kepala sejak kecil, dan sangat sulit baginya untuk meminta maaf. Tapi bukan berarti dia adalah orang yang tidak bisa menunjukkan sisi rapuhnya. Ketika dia menunjukkan sisi rapuhnya, dia tidak akan mengatakan aku salah atau meminta maaf.     

Dia justru akan melakukan sesuatu yang membuat Mo Qing merasa senang. Seperti halnya memberikan setengah mangkuk ikan tanpa duri ini.     

Setelah selesai makan, Mo Qing mengeluarkan kartu dan melemparkannya ke depan Gu Xiaoran.     

Itu adalah kartu dari kepala sekolah lembaga pengasuhan anak bernama 'Yangyang Baby'.     

Sebelum Gu Xiaoran pulang ke tanah air, Mo Qing juga sudah mencari informasi tentang pengasuhan anak 'Yangyang Baby' ini. Dan tempat ini adalah salah satu pusat pengasuhan anak terbaik di negara ini.     

Tempat ini mempunyai pelayanan penitipan anak secara privat dan memiliki reputasi yang sangat baik. Dan tentu saja biayanya juga tinggi.     

"Jika Yu Fei tidak ada waktu luang, kamu bisa mencoba membawa Xiaohan ke sini. Biayanya akan dipotong dari komisi proyekmu."     

Setelah mengatakan hal itu, dan tanpa menunggu respon dari Gu Xiaoran, Mo Qing langsung menggendong Xiaohan sambil meraih pergelangan tangan Gu Xiaoran untuk menyuruhnya berdiri, "Ayo pergi ke tempat itu untuk melihat-lihat."     

Perkataan Mo Qing begitu mendominasi, sehingga membuat Gu Xiaoran tidak memiliki kesempatan untuk menolak.     

Mo Qing sudah mengamati tempat Yangyang Baby itu sejak lama, dia sendiri juga pernah secara langsung datang ke tempat itu beberapa kali. Menurutnya pelayanan dan lingkungan tempat itu cukup memuaskan. Kamar bayi dipilih tergantung si bayi itu sendiri menyukainya atau tidak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.