Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Aku Akan Merawat Anak Ini



Aku Akan Merawat Anak Ini

0Kemudian Mo Qing meletakkan Xiaohan ke kursi bayi yang diantarkan oleh pelayan, sembari memberi Gu Xiaoran beberapa hidangan, dia tiba-tiba bertanya, "Kapan kamu akan melanjutkan kuliah?"     
0

Gu Xiaoran menatap Xiaohan dan dengan ringan mengerucutkan bibirnya.     

Awalnya Yu Fei yang akan merawat bayinya, dan Gu Xiaoran bermaksud menunggu pekerjaannya di Jiuzhou sudah stabil, barulah dia akan melanjutkan kuliahnya. Tapi Yu Fei tiba-tiba kembali karena ada urusan mendesak, dan dia tidak tahu urusan apa yang sedang ditangani Yu Fei saat ini.     

Jika Yu Fei bisa membantu merawat bayinya, itu berarti Gu Xiaoran harus merawat bayinya sendiri, dan tentu saja pekerjaannya akan menjadi masalah, dan tentu saja rencananya untuk melanjutkan pendidikannya juga pasti akan berantakan.     

"Xiaohan akan diurus oleh Yu Fei, tetapi sekarang aku tidak tahu Yu Fei ada urusan apa. Jika urusannya tidak selesai hari ini, apakah aku boleh mengambil cuti dua hari?"     

Gu Xiaoran hanya bisa gigit bibirnya dengan susah payah, tapi karena Mo Qing yang memulai menanyakannya, jadi dia langsung mengatakan untuk meminta waktu cuti.     

Melihat pandangan Gu Xiaoran yang tampak sedang kesulitan, perasaan Mo Qing menjadi tidak nyaman. Andai saja Gu Xiaoran tidak melarikan diri saat itu, dia pasti akan hamil di bawah perhatian keluarga Mo, bahkan tidak perlu menunggu anak itu lahir, saudara-saudaranya pasti akan menyuruh beberapa pengasuh untuk menjaganya di rumah. Andai saja begini bukankah Gu Xiaoran tidak perlu khawatir untuk merawat anaknya?     

"Aku tahu, aku baru saja mulai bekerja dan aku sedang dalam masa magang. Memang tidak pantas mengambil cuti disaat seperti ini, tapi aku benar-benar tidak bisa meninggalkan Xiaohan sendirian." Jelas Gu Xiaoran sambil melihat Mo Qing yang tidak menanggapinya dan sepertinya dia tidak akan setuju dengan keinginan Gu Xiaoran yang hendak cuti.     

"Bagaimana jika Yu Fei selalu sibuk?"     

Mo Qing dengan tenang menatap Gu Xiaoran. Bagaimana pun juga anak itu bukan lah anak Yu Fei, Yu Fei memiliki hidupnya sendiri, tidak mungkin dia menjadi pengasuh anak orang lain sepanjang hari.     

"Jika begitu aku akan mengundurkan diri!"     

"Usiamu saat ini masih belum genap 20 tahun, memangnya kamu tidak ingin kuliah dan kemudian bekerja?"     

"Jika umur Xiaohan sudah memungkinkan untuk ditinggal, aku bisa menitipkannya ke pusat penitipan anak. Saat masa itu tiba aku akan melanjutkan kuliahku dan pekerjaanku." Kata Gu Xiaoran dengan sedikit tertekan. Mo Qing memang lihai, jika pembicaraan ini terus berlanjut, akan mudah baginya untuk mengetahui bahwa anak kecil yang ada di dekatnya ini adalah anaknya.     

"Aku punya ide bagus, kamu tidak perlu kuliah dan tidak perlu bekerja, tetapi tetap bisa membesarkan anak ini."     

"Ide apa?"     

"Hangatkan tempat tidur untukku! dan layani aku dengan baik, jika Yu Fei tidak ada waktu luang, aku bisa mempekerjakan seseorang untuk merawat anak ini."     

"Enyahlah!" Gu Xiaoran langsung naik pitam.     

"Menurutku itu ide yang cukup bagus, apa kamu tidak mau mempertimbangkannya lagi?" Kata Mo Qing sembari mengangkat alisnya dan melirik Gu Xiaoran sambil memisahkan duri ikan, ekspresi wajahnya yang terlihat serius. Selain itu, menyembunyikan Gu Xiaoran dan putranya bersama sebenarnya adalah solusi yang bagus, namun tentu saja Gu Xiaoran akan kehilangan kebebasannya.     

Gu Xiaoran seketika langsung meletakkan sumpitnya dan berdiri untuk menggendong Xiao Han. Dia bersiap-siap pergi, Gu Xiaoran sudah muak karena telah memperlakukan binatang buas itu seperti manusia.     

Dengan cepat Mo Qing langsung meraih lengan Gu Xiaoran, "Aku hanya bercanda, kenapa kamu marah?"     

"Aku tidak tertarik bercanda denganmu." Kata Gu Xiaoran sembari menghempaskan tangannya dan berkata lagi, "Kamu memang kaya, tapi kamu tidak bisa seenaknya membeli kehidupan orang lain. Bahkan jika Xiaohan dan aku butuh makan, aku tidak akan pernah mau menjadi budak untuk memuaskanmu di ranjang."     

"Ayo makanlah!" Mo Qing mendorong Gu Xiaoran untuk duduk kembali, dan hatinya juga sedikit kesal, setelah memisahkan duri ikan, Mo Qing menumbuk daging ikan tersebut hingga halus, kemudian menyuapkannya kepada Xiaohan.     

Saat melihat Mo Qing menyuapi Xiaohan dengan hati-hati, hidung Gu Xiaoran langsung memerah dan air matanya mulai mengisi ruang di matanya. Lalu dengan cepat Gu Xiaoran langsung memalingkan wajahnya untuk menahan air matanya tidak menetes.     

Setelah Mo Qing selesai menyuapi Xiaohan, dia beranjak dari kursinya dan berjalan keluar ruangan.     

Kemudian Mo Qing mengambil ponselnya dan menelepon seseorang, "Zhuo Ran, apakah Cohen bajingan itu sudah ditangani?" Cohen adalah orang asing yang memerankan dan mengedit kaset tidak senonoh itu.     

"Sudah di kirim ke penjara, saat ini masih menunggu sidang."     

"Bagaimana dengan Han Ke?"     

"Karena masalah Cohen, Han Ke juga sudah dibawa ke kantor polisi untuk diselidiki, dan aku sudah mengutus seseorang untuk menangani kasus ini, persidangan akan diadakan lusa. Selain itu, adanya bukti kuat dari pihak kita tentang keterlibatan Xinhe dalam kegiatan mafia, itu sudah cukup untuk membuatnya dipenjara selama beberapa tahun."     

"Aku tidak sabar, aku ingin kasus ini selesai dalam sehari. Selain itu..." Mo Qing menarik napas dalam-dalam untuk menekan amarahnya, "Terus kabari proses kasus itu, dalam tiga hari ini aku mau melihat suatu perkembangan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.