Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Biarkan Aku Memelukmu (1)



Biarkan Aku Memelukmu (1)

Gu Xiaoran mengira yang melakukan hal itu adalah Cheng Peini, tapi ternyata orang dibalik video itu adalah Han Ke, dan hal itu membuatnya sedikit kecewa.     

Saat ini Gu Xiaoran tidak memiliki harapan lagi terhadap Han Ke, namun ketika melihat bahwa ternyata Han Ke masih mengawasinya, Gu Xiaoran pun merasa semakin tidak nyaman dan karena itulah Gu Xiaoran sangat membenci Han Ke.     

Akhirnya Gu Xiaoran menyadari kesalah pahamannya tentang Mo Qing, termasuk rasa sakit yang dia rasakan selama lebih dari setahun saat di Amerika. Saat itu perasaan Gu Xiaoran campur aduk tidak karuan dan membuatnya dadanya terasa sesak.     

Ketika Gu Xiaoran bertemu dengan Mo Qing di Amerika Serikat, Mo Qing pernah berkata akan memberikan penjelasan padanya. Meskipun Gu Xiaoran mengharapkan penjelasan dari Mo Qing, namun dia tidak menaruh harapan terlalu banyak. Gu Xiaoran sama sekali tidak menyangka kini Mo Qing benar-benar memberikan penjelasan padanya. Bahkan dengan bukti kuat yang tidak mungkin diragukan lagi.     

Mo Qing menurunkan tangannya dan memegang tangan Gu Xiaoran yang bersandar di sisinya.     

Seketika tangan mungil Gu Xiaoran merasakan hangatnya genggaman tangan Mo Qing, pada saat itu juga tatapan matanya tiba-tiba berubah menjadi sedikit sedih dan hampir menangis.     

Gu Xiaoran sebenarnya bukanlah orang yang cengeng, namun saat ini rasa sakit yang dirasakannya itu seolah semakin menekan hatinya, hingga hampir menjebol dinding-dinding yang menahannya.     

Mo Qing mendekat ke telinga Gu Xiaoran dan berkata, "Karena kesalahpahaman ini, kamu sudah merasakan sakit yang begitu lama, bukankah itu adalah hal yang konyol?"     

Gu Xiaoran sedikit berkeringat dingin, kemudian dia berkata, "Ada untungnya aku pergi, jika tidak bukankah para wanita yang berkicau di sekitarmu itu akan menghancurkanku? Kamu memiliki banyak pasangan dan berita-berita menjijikan yang telah menyebar ke Amerika Serikat. Ditambah, berita tentang pernikahanmu dengan Cheng Peini."     

Mo Qing tersenyum sambil memandang Gu Xiaoran dengan curiga. Jika bukan karena berita-berita itu, mungkin kehidupan Gu Xiaoran tidak akan terlalu rumit seperti ini. Dan seiring berjalannya waktu, mungkin Gu Xiaoran bisa kembali terbiasa menjalani kehidupannya tanpa kehadiran Mo Qing di dalam hidupnya.     

Selama ini Mo Qing bisa menahan diri terhadap sikap Gu Xiaoran yang selalu membuat masalah, namun dia tidak tahan jika Gu Xiaoran harus mengabaikannya.     

Gu Xiaoran sedikit ketakutan dan menelan kembali kata-kata yang hendak keluar dari mulutnya.     

Bahkan, ketika Gu Xiaoran melihat Mo Qing memilih calon istri saat di Amerika Serikat, membuat Gu Xiaoran berpikir bahwa berita tentang pernikahan Mo Qing dengan Cheng Peini hanyalah sebuah lelucon, sama seperti yang Mo Qing lakukan saat terakhir kali.     

Namun pada akhirnya Mo Qing membuat Gu Xiaoran harus mengakui kesalah pahaman yang dia lakukan selama ini, dan hal itu membuat Gu Xiaoran benar-benar merasa malu pada dirinya sendiri.     

Kemudian Mo Qing menarik Gu Xiaoran menuju ke lantai atas, mereka meninggalkan ruang konferensi dan berjalan menuju kantor direktur.     

"Untuk menyelesaikan masalah ini, apa yang akan kamu lakukan?" Gu Xiaoran telah menderita selama satu setengah tahun karena rekaman video yang ada dalam kaset ini, jadi tentu saja Mo Qing tidak ingin menganggap enteng orang yang sudah menghancurkan perasaan Gu Xiaoran selama ini.     

"Yang pasti, orang yang mengedit kaset ini akan mendekam di penjara."     

"Melanggar hak imitasi saja tidak cukup untuk membuat seseorang bisa dipenjara."     

Mo Qing tersenyum dingin.     

Karena orang itu juga, Mo Qing harus menerima kenyataan bahwa putranya lahir di luar pengawasannya. Karena hal ini, Mo Qing tidak akan pernah membiarkan orang itu pergi begitu saja.     

Pria itu menerima uang haram untuk membantu seseorang melakukan pekerjaan kotor, dan bukan hanya satu kasus ini saja.     

Berkat kehati-hatian kinerja Zhuo Ran, Mo Qing bisa dapat mengumpulkan banyak bukti tindakan pelanggaran hukum. Ditambah dengan bukti pelanggaran hukum kali ini, sudah cukup untuk membuatnya menghabiskan waktu seumur hidup di penjara.     

Menjebloskannya ke dalam penjara, hanyalah awal dari mimpi buruk pria itu. Mo Qing akan membuat bajingan itu menyesal pernah dilahirkan dari rahim ibunya.     

Sedangkan tentang Han Ke...     

Saat ini Miao Junlan telah ditemukan keberadaannya, dan tidak lama lagi Han Ke akan menjadi bidak catur bagi Mo Qing. Dan kini sudah saatnya untuk memainkannya.     

Mo Qing membuka pintu kantor, kemudian dia mempersilahkan Gu Xiaoran untuk masuk.     

Hingga saat ini Gu Xiaoran masih memiliki ingatan yang kelam di dalam kantor ini, sehingga dia hanya berdiri diam di luar pintu dan berkata, "Apa yang kita lakukan di sini?"     

"Aku ada rapat harus dihadiri nanti, jadi tunggu aku di sini sebentar."     

"Aku bisa pergi dulu." Kata Gu Xiaoran.     

"Jangan lupa, kamu adalah asisten sementara yang menemaniku dalam perjalanan bisnis kali ini, dan setelah kamu kembali dari perjalanan bisnis ini, asisten mana yang meninggalkan bosnya karena urusannya sendiri?" Nada bicara Mo Qing terdengar sedikit jahat dan kejam.     

Gu Xiaoran sedikit terkejut, saat itu Mo Qing mengatakan bahwa seminar akan dihadiri oleh Zhuo Ran, dan karena kecelakan di terowongan tambang, Gu Xiaoran menjadi lupa tentang perjalanan bisnis itu. Sekarang Mo Qing kembali membahas tentang urusan bisnis, sehingga mau tak mau Gu Xiaoran harus masuk dalam ruang kantor itu dengan berat hati dan raut wajah yang tampak cemberut.     

Tidak lama kemudian terdengar bunyi 'klek', sebuah suara pintu terkunci dari belakangnya.     

Gu Xiaoran seketika langsung merasa panik, dia pun langsung menoleh untuk melihat ke arah pintu tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.