Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Pergi Sejauh Mungkin



Pergi Sejauh Mungkin

0"Jangan pura-pura tidak tahu, cepat suruh Gu Xiaoran keluar dan bawa Su Shanshan bersamamu." Mo Qing menatap mulut berminyak Chu Yang sambil mengernyitkan alisnya.     
0

"Lebih baik Shanshan pergi bersamamu, aku akan mengantar Gu Xiaoran yang cantik ini atas namamu." Chu Yang tersenyum nakal.     

"Tidak, Su Shanshan adalah sepupumu." Mo Qing membuka pintu belakang mobil Maybach dan mendorong Su Shanshan untuk masuk ke dalam mobil.     

"Aku tidak ingin masuk ke mobil Chu Yang." Kata Su Shanshan menolak dan mencoba keluar dari mobil.     

Mo Qing akhirnya tidak tahan lagi lalu berkata, "Su Shanshan, kamu jangan meminta lebih, kalau bukan karena aku menghormati Kakek dari keluarga Chu, aku sudah menyuruhmu pergi sejauh mungkin."     

Su Shanshan belum pernah melihat Mo Qing bersikap begitu galak kepadanya. Dia pun merasa ketakutan dan tidak berani mencoba keluar dari mobil lagi. Namun mulutnya menolak untuk menyerah, "Mo Qing, kalau kamu berani melakukan ini padaku, aku akan memberitahu Paman Mo."     

Mo Qing mengabaikannya, dia tetap menutup pintu mobil belakang. Kemudian dia membuka pintu depan dan menyeret Gu Xiaoran keluar dari dalam mobil.     

Para pengendara lain yang melaju di jalan itu melihat ke arah mereka.     

Gu Xiaoran tidak ingin diseret ke pinggir jalan oleh Mo Qing, dan meskipun dia memohon kepada Mo Qing, tetap saja Mo Qing tidak melepaskannya. Sehingga dia berkata kepada Mo Qing dengan tenang, "Koperku ada di dalam mobil Chu Yang."     

Mo Qing melirik kursi belakang mobil, dan dia melihat koper milik Gu Xiaoran itu telah dilempar ke ujung kursi belakang oleh Su Shanshan. Dia tidak ingin membantu mengambilkan kopernya.     

Dengan terpaksa Mo Qing harus melepaskan Gu Xiaoran dan berjalan ke belakang mobil untuk mengambil kopernya.      

Gu Xiaoran pun memanfaatkan kesempatan ini untuk masuk ke dalam mobil, lalu berkata, "Cepat jalan."     

Chu Yang sedikit mengangkat alisnya, lalu dia benar-benar menancap gas dan mobil itu pun langsung melaju dengan cepat.     

Mo Qing sedikit tercengang saat melihat mobil yang tiba-tiba melaju itu, kemudian dia pun berteriak, "Chu Yang, hentikan mobilnya."     

Chu Yang menjulurkan kepalanya dan berkata sambil tersenyum, "Nona Cantik sudah memberi perintah, aku tidak berani melanggar. Shanshan juga aku antar atas namamu. Jadi, kamu berhutang budi padaku, ingatlah untuk mentraktirku makan."     

"Sialan kamu Chu Yang."     

Mo Qing menggertakkan giginya karena marah, Chu Yang mengantar sepupunya sendiri, tetapi kenapa aku yang berhutang budi padanya? Batin Mo Qing.     

Mo Qing marah melihat dia juga membawa Gu Xiaoran bersamanya, tapi bisa-bisanya Chu Yang masih meminta dirinya untuk mentraktirnya makan, brengsek.     

Tiba-tiba Mobil Mo Zhenzhong berhenti di depan Mo Qing. Jendela mobil itu diturunkan, sehingga memperlihatkan ekspresi wajah Mo Zhenzhong yang menghitam, "Kamu segera kembali bersamaku."     

Tanpa menunggu jawaban darinya, Mo Zhenzhong langsung menutup jendela mobil.     

Mo Qing melihat ke depan dan mobil Chu Yang sudah jauh diluar pandangan matanya, Saat itu juga dia langsung mengerutkan keningnya dan berjalan ke arah mobilnya sendiri.     

Gu Xiaoran mengalihkan pandangan matanya dari luar mobil, lalu dia menoleh ke Chu Yang dan mengatakan, "Terima kasih."     

"Semua adalah teman, tidak usah berterima kasih." Jawab Chu Yang.     

Su Shanshan yang sedang duduk di belakang, tidak bisa menahan amarahnya, "Kakak Sepupu, kamu datang di waktu yang tidak tepat."     

Chu Yang tidak peduli dengan keluhannya dan berkata, "Shanshan, kamu seharusnya berterima kasih padaku. Kamu tahu Mo Qing kalau kemarahannya melonjak, tidak akan ada yang bisa menekannya, dan jika kamu tetap melawannya dengan keras, dia benar-benar bisa membuangmu sejauh mungkin."     

"Pasti itu gara-gara penyihir ini, kalau tidak, bagaimana mungkin dia akan memperlakukanku seperti itu?"     

Gu Xiaoran menghargai Chu Yang karena sudah memberikan tumpangan padanya, dan karena Su Shanshan adalah sepupu Chu Yang, dia berusaha untuk menahan diri dari perkataannya yang kasar.     

Su Shanshan menatap Chu Yang dengan tatapan yang tajam, dan bersamaan itu Chu Yang menatap balik dengan tatapan yang lembut ke arahnya.     

Chu Yang tersenyum, lalu melihat kembali ke depan, "Shanshan, karena kamu sudah menyebut Nona Gu sebagai penyihir, aku tidak akan berkata apapun selain mengkritikmu. Nona Gu adalah tunangan Mo Qing sebelumnya, kemudian hubungan mereka kandas, meskipun aku tidak tahu alasannya. Selain itu, dia baru saja kembali, dan Mo Qing menganggunya, jadi dia penyihir dari mananya? Jika harus ada yang disebut penyihir, maka orang itu adalah Mo Qing."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.