Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Permainan Baru Saja Dimulai (2)



Permainan Baru Saja Dimulai (2)

0Gu Xiaoran, sebelumnya kamu sudah berani main-main denganku, dan sekarang kamu akan membayarnya seumur hidup.     
0

Setelah Zhuo Ran mengetahui tentang Xiaohan, dia mengutus seseorang untuk melacak keberadaan Gu Xiaoran.     

Orang yang diutus itu hanya sekedar melacak keberadaan Gu Xiaoran, tanpa mencari informasinya dengan detail. Sehingga mereka tidak akan menyentuh kekuatan tersembunyi yang ada di belakang mereka.     

Sebaliknya, jika orang-orang itu mengintai Gu Xiaoran terlalu dekat, maka semua langkahnya justru akan diketahui mereka.     

***     

Gu Xiaoran menarik kopernya dan saat sampai di depan pintu keluar, dia merasa sedikit gugup.     

Selama beberapa tahun ini, Yu Fei sudah bekerja di Amerika Serikat meskipun hanya bisnis kecil-kecilan. Dan karena sekarang dia ingin menutup bisnisnya, dia masih harus menyelesaikan beberapa urusan yang belum selesai untuk ditangani.     

Selain itu, seorang bayi tidak seperti orang dewasa yang bisa beradaptasi dengan mudah. Jadi pasti akan sangat merepotkan jika membawa Xiaohan kembali tanpa persiapan apapun.     

Selain itu, Yu Fei tidak terbiasa jika Xiaohan tidak disampingnya. Bahkan dengan alasan apapun, dia tidak akan membiarkan Gu Xiaoran membawa Xiaohan pulang bersamanya lebih dulu.      

Setelah berdiskusi, akhirnya Yu Fei dan Gu Xiaoran memutuskan Gu Xiaoran akan kembali sendirian ke tanah airnya terlebih dahulu. Kemudian setelah dia menyelesaikan masalah pekerjaan dan tempat tinggal, Yu Fei baru akan pulang bersama Xiaohan.      

Mu Hua dan Mo Zhenzhong memiliki hubungan bisnis yang sangat dekat, sementara Gu Xiaoran dan keluarga Mo memiliki hubungan yang sangat aneh.     

Gu Xiaoran tidak ingin mempersulit Mu Hua hanya karena dirinya sendiri. Jadi untuk saat ini, dia tidak memberitahu Mu Hua tentang kepulangannya ke tanah air.     

Saat Gu Xiaoran pergi ke Amerika Serikat, dia juga tidak memberi tahu siapa pun, dan dia juga akan melakukan hal yang sama ketika dia kembali.     

Kali ini, perjalanannya pulang ke tanah air hanya ditemani perasaan kesepian. Namun, suasana hatinya kembali membaik ketika dia menginjak tanah yang telah dia tinggalkan selama lebih dari setahun.      

Saat Gu Xiaoran berjalan keluar dari pintu keluar bandara internasional, hari sudah malam. Kemudian dia pun menatap bintang-bintang dan menarik napas dalam-dalam, "Aku pulang."     

Tiba-tiba terdengar teriakan seorang gadis muda dari belakangnya, teriakan itu hampir memecahkan gendang telinganya. Ketika Gu Xiaoran menoleh, dia melihat ada dua gadis remaja berjalan melewatinya untuk mengambil majalah yang ada di sampingnya.     

Seketika Gu Xiaoran melihat wajah tampan pria yang ada di majalah itu, namun tidak lama kemudian senyum Gu Xiaoran perlahan memudar dari sudut bibirnya. Foto pria yang ada di dalam majalah itu adalah Mo Qing.     

Wajah tampan yang ada dalam majalah itu memberikan pengaruh yang sangat besar, bahkan meskipun itu hanya foto namun pengaruh yang diberikan hampir sama dengan orang aslinya. Sama-sama menawan hingga membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangan mereka.     

Dalam satu tahun terakhir ini, pencapaian bisnis Mo Qing sering muncul di berbagai surat kabar dan majalah, dan dia dikenal sebagai pebisnis termuda yang tangguh.     

Namun dibalik ketenaran dan kesuksesan dalam pencapaian bisnisnya itu, sangat disayangkan kehidupan pribadinya berantakan.     

Foto-fotonya dengan wanita cantik selalu masuk di sampul majalah Playboy, bahkan dia dikenal sebagai pria terseksi yang paling tampan di Asia.     

Skandal tentang Mo Qing juga terus bermunculan, dia selalu diberikan berkencan dengan wanita cantik atau keturunan bangsawan. Namun hubungannya dengan para wanita cantik itu sama sekali tidak ada yang bisa bertahan lebih dari satu bulan.     

Bahkan ketika Gu Xiaoran menghindar dari Mo Qing dan pergi ke Amerika Serikat, di sana Gu Xiaoran juga sering mendengar berita tentang Mo Qing.      

Penghargaan apa yang dia menangkan, perusahaan mana yang dia beli, siapa wanita yang sedang bersamanya, wanita mana yang mogok makan di luar Gerbang Naga untuknya, selebriti mana yang melihatnya bersama wanita lain di bar hingga menimbulkan perkelahian. Segala macam berita omong kosong terus bermunculan tak henti-henti.     

Awalnya, Gu Xiaoran ingin pergi ke luar negeri untuk melupakannya, namun ternyata orang-orang yang ada di sekitarnya, sepanjang hari selalu membicarakan tentang Mo Qing. Karena itulah Gu Xiaoran merasa seolah-olah Mo Qing selalu tinggal di sampingnya, hanya saja bukan dalam wujud manusia.     

Meskipun semua hal yang dibicarakan orang-orang yang ada di sekitarnya ini tidak ada hubungannya dengannya.     

Namun setiap kali dia melihat foto-foto Mo Qing dengan wanita-wanita cantik di majalah, atau di berbagai berita dan surat kabar, entah kenapa Gu Xiaoran selalu merasa sakit hati saat melihatnya.     

Sebelumnya dia mengira hidup akan terus seperti ini, tetapi kemudian orang brengsek itu masuk dalam hidupnya dengan cara yang memaksa.     

Sehingga membuat kedamaian hati yang telah dia buat menjadi berantakan hanya dalam sekejap.     

Orang brengsek itu telah melakukan rencana jahat yang membuatnya tidak bisa tetap tinggal di Amerika Serikat, dan itu membuat wajah Gu Xiaoran menjadi berat. Bahkan meskipun dia menelan bajingan itu hidup-hidup, tetap saja tidak akan bisa menuntaskan kebencian yang dia rasakan dalam hatinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.