Sentuhan Dendam Penuh Gairah

0Mo Qing tidak tertarik untuk mengurusi kehidupan pribadi orang lain. Sehingga dia pun tidak peduli, entah Mu Hua memiliki anak diluar nikah atau tidak, baginya itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan dia.     0

Tapi saat itu, Mo Qing muncul di hadapan Gu Xiaoran dengan cara yang kasar. Berdasarkan sifat Gu Xiaoran yang seperti itu, seharusnya ketika Mo Qing hendak memperkosanya, Gu Xiaoran tidak akan bisa menghadapinya dengan begitu tenang.     

Keluarga Mu pernah menjadi pemegang saham Perusahaan Shengtang, meskipun keluarga Mu sudah lama menarik diri dari Shengtang, namun saat itu Gu Xiaoran sudah hadir di dalam keluarga Gu. Karena itulah sangat wajar Gu Xiaoran mengenal Mu Hua.     

Tetapi di tahun-tahun berikutnya, keluarga Gu dan keluarga Mu tidak memiliki interaksi apapun, sehingga Mo Qing tidak pernah mengaitkan Mu Hua dan Gu Xiaoran sebagai pasangan.      

Tapi hari itu, Gu Xiaoran sepertinya sengaja menghindari Mu Hua supaya tidak bertemu dengannya. Dalam hati Mo Qing merasa bahwa, Gu Xiaoran dan Mu Hua tidak memiliki hubungan apapun seperti yang dia pikirkan. Mo Qing menganggap hubungan antara Gu Xiaoran dan Mu Hua hanya sekadar pertemanan pada umumnya.     

Kemudian, ketika melihat Yu Fei keluar dari toko bayi dan pergi bersama Mu Hua. Saat itu juga Mo Qing menyadari bahwa selama ini Gu Xiaoran tinggal bersama Yu Fei.     

Tentu saja Mo Qing tidak mungkin langsung menginvestigasi Gu Xiaoran saat itu juga, namun dia bisa mencari informasi dengan lebih detail dari Yu Fei.     

Jika selama satu tahun ini Gu Xiaoran bersama Yu Fei, itu berarti dengan memeriksa Yu Fei, kehidupan Gu Xiaoran selama setahun ini akan bisa diketahui secara menyeluruh.     

Setelah Gu Xiaoran pergi, Mo Qing mengirim seseorang untuk menyelidiki Yu Fei dan Mu Hua. Dan ternyata hasil yang didapatkan justru menyimpang dari kecurigaannya.     

Ternyata Mu Hua sangat dekat dengan Yu Fei dan Gu Xiaoran, dan setiap kali Mu Hua pergi ke Amerika Serikat, dia pasti mengunjungi Yu Fei dan Gu Xiaoran.     

Mo Qing melihat foto-foto yang diambil oleh detektif swasta itu. Ada dua foto Mu Hua, Yu Fei dan Gu Xiaoran sedang bersama pada saat yang sama, tetapi juga ada foto Yu Fei dan Gu Xiaoran bersama secara terpisah.     

Dalam setiap foto, Mu Hua terkesan lembut dan sopan, dia bersikap seperti orang yang baik hati. Tapi di saat Gu Xiaoran dan Yu Fei tidak memperhatikannya, Mu Hua terlihat selalu memperhatikan Gu Xiaoran.     

Sebagai seorang pria Mo Qing merasa bahwa Mu Hua tertarik pada Gu Xiaoran. Sudah lebih dari setahun, dia tidak menerima kabar dari Gu Xiaoran, sementara Mu Hua selalu berada di sisi Gu Xiaoran.     

Setelah melihat foto tersebut, Saat ini suasana hati Mo Qing menjadi tidak karuan. Awalnya dia mengira bahwa anak itu adalah anak Yu Fei, tapi ternyata Yu Fei masih lajang selama tinggal di Amerika Serikat dan belum pernah hamil.     

Kalau itu bukan anak Yu Fei, berarti…      

Mo Qing mengetukkan jarinya di layar desktop, lalu dia mengeluarkan ponselnya, "Zhuo Ran, ada satu hal yang harus kamu tangani secara pribadi, pastikan untuk melakukannya dengan sangat hati-hati."     

Lima hari kemudian, Zhuo Ran memasuki ruang belajar Mo Qing dengan wajahnya yang tampak kusut.     

Kemudian dia menyerahkan laporan medis kepada Mo Qing, "Anak itu adalah anak Gu Xiaoran, lahir di Amerika Serikat."     

Mo Qing membolak-balik berkas itu dengan cepat. Kata-kata 'terpeleset, distosia, pendarahan berat, dll' yang tertulis di berkas itu tertangkap matanya.     

"Di sini tertulis kalau dia terpeleset sehingga menyebabkan pendarahan hebat, dan Mu Hua yang mengantarnya ke rumah sakit. Saat itu situasinya sangat genting, jika sedikit saja terlambat, diperkirakan ibu dan anak itu akan meninggal."     

Tentu peristiwa itu sudah berlalu, dia juga tahu bahwa Gu Xiaoran sekarang baik-baik saja, namun saat Mo Qing melihat laporan tersebut, dia tetap merasakan sakit yang memilukan.      

Kemudian Mo Qing memejamkan mata sejenak untuk menenangkan pikirannya yang kacau. Setelah itu dia membuka matanya kembali dan melanjutkan membaca laporan tersebut.     

Anak itu lahir di bulan kedelapan setelah hilangnya Gu Xiaoran.     

Berarti anak itu adalah anaknya!     

Ketika Mo Qing mengetahui bahwa anak itu bukan anak dari Yu Fei, dia sudah menduga bahwa anak tersebut adalah anak dari Gu Xiaoran. Namun setelah melihat tanggal kelahiran anak itu dengan matanya sendiri, jantungnya masih berdebar-debar tak terkendali.     

Saat itu juga tubuh Mo Qing langsung membeku sesaat, dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya, dan mau bagaimanapun dia tidak mampu menahan gejolak perasaannya yang semakin meluap.      

Seolah seluruh darah yang mengalir di tubuhnya terasa mendidih dari dasar jantungnya, kemudian mengalir deras sampai ke tenggorokannya.      

Jari-jemarinya dengan lembut membelai tanggal lahir anak itu, kemudian sudut matanya perlahan mulai basah karena air mata.     

Gu Xiaoran, kamu benar-benar telah memberiku seorang putra. Batin Mo Qing.     

Gu Xiaoran tidak menggugurkan anaknya, meskipun sudah melihat isi kaset itu. Dia justru memilih bersembunyi di Amerika Serikat dan diam-diam melahirkan anaknya.