Sentuhan Dendam Penuh Gairah

0"Iya!" Gu Xiaoran mengangkat dagunya tanpa rasa takut dan langsung menatap mata pria yang tatapannya dingin itu. Gu Xiaoran sebenarnya tidak ingin mencari mati, namun dia ingin menjadi ratu serigala. Hanya dengan menjadi cukup kuat untuk bisa mengalahkan serigala betina lainnya, maka dia harus bisa menjadi ratu serigala.     0

Pria tersebut memaksa Gu Xiaoran untuk menatapnya, namun tatapan yang tajam itu sama sekali tidak membuat Xiaoran merasa takut sedikit pun, "Bagus, karena kamu ingin mati, aku akan membawamu."     

Kemudian orang itu melompat kembali ke mobilnya sendiri lalu mengenakan helmnya. Lalu dia meliriknya dengan tatapan yang dingin, dan seketika mobil itu langsung melaju dengan cepat seperti panah.     

Gu Xiaoran pun bergegas mengikutinya. Keterampilannya dalam mengemudi tidak tertandingi dan sulit dikalahkan.      

Enam bulan telah berlalu, Gu Xiaoran belum bisa mengalahkannya sekali pun, tetapi sekarang keterampilan menyetirnya telah meningkat drastis. Dan kini dia sangat mahir dalam mengemudi mobil apapun yang dikendarainya.     

"Xiaoran." Terdengar suara yang jelas di telinganya, kesadarannya juga perlahan kembali. Sementara sosok yang duduk di mobil balap itu menjadi kabur dalam sekejap.     

Kemudian perlahan Gu Xiaoran mulai membuka matanya, dan wajah yang lembut mulai muncul di depannya.     

Seketika Gu Xiaoran pun langsung tercengang saat melihat Mu Hua ada di depannya. Gu Xiaoran menyadari bahwa dalam mimpinya barusan, dia jelas merasakan penampilan tampan orang itu, tetapi sebenarnya dari awal hingga akhir dia tidak melihat wajahnya.     

Awalnya Gu Xiaoran memiliki keterampilan menyetir karena belajar dari raja serigala.      

Tapi, siapa sebenarnya raja serigala itu? Tanya Gu Xiaoran dalam hati.     

Gambar logo Ferrari edisi terbatas dengan ujung depan menempel di perut Fu Xingguo terlintas dalam benaknya. Jika Gu Xiaoran balapan, tanpa ada keterampilan mengemudi mobil yang sangat baik, pasti Fu Xingguo akan tertinggal jauh.      

Pria tersebut memiliki keterampilan mengemudi yang hebat dan Gu Xiaoran merasa tidak asing saat pertama kali melihatnya.      

Apakah dia raja serigala?     

Tidak mungkin, jika dia adalah Raja Serigala, tidak mungkin dia tidak mengenali Xiaoran ketika bertemu di rumah Xiaoyue.     

"Kamu sudah sadar?" Tiba-tiba senyum muncul di wajah Mu Hua.     

"Terima kasih." Gu Xiaoran ingat saat Mu Hua membuka pintu dan muncul di depannya. Jika bukan karena dia, mungkin saat ini Gu Xiaoran sudah meninggal.     

"Tidak perlu terima kasih, karena sekarang aku adalah ayah angkat Xiaohan."     

Gu Xiaoran tersenyum senang karena dirinya sudah berhasil diselamatkan.     

Enam bulan kemudian!     

Game yang dikerjakan Gu Xiaoran telah dirilis dalam versi beta di server nasional selama beberapa waktu.     

Dia perlu menangani pengembangan game tersebut lebih lanjut seperti yang diminta oleh pihak perusahaan. Ketika game itu rilis versi beta, Gu Xiaoran membuat akun untuk memainkan game tersebut.     

Gu Xiaoran bermain game itu hanya untuk merasakan bagaimana memainkan game yang dia kerjakan, dan tidak disangka dia ternyata berteman dengan pemain lain di dalam game. Mereka bertemu secara tidak sengaja di dalam permainan.     

Setelah Gu Xiaoran membawa keluh kesah hidupnya ke dalam game sembari bertarung melawan pria itu sepanjang malam, kata-kata pria itu tampil di layarnya, [Nona, aku mengakui kemampuanmu, mari kita berteman.]     

Untuk pertama kalinya sejak tiba di Amerika, Gu Xiaoran benar-benar bisa tersenyum dengan perasaan senang, dia merasa bahwa pria tersebut merupakan orang yang tidak suka meremehkan wanita.     

Pada akhirnya mereka membuat kesepakatan untuk tidak saling menanyakan latar belakang masing-masing, namun hanya boleh membicarakan suasana hati mereka.      

Pemain itu mengatakan bahwa namanya adalah King.     

"Raja?"     

"Hmmm!"     

Gu Xiaoran menatap monitor komputer dengan kebingungan, dan bayangan samar dari dunia mimpinya tiba-tiba kembali muncul dalam benaknya… Raja Serigala!     

Perasaan akrab secara spontan muncul saat bertemu King dalam game tersebut.     

Mungkin saja ini hanya sebuah kebetulan, atau mungkin hanya nama yang serupa. Lagi pula, banyak orang suka menjadi Raja. Batin Gu Xiaoran.     

Tidak lama kemudian Xiaohan terbangun, Gu Xiaoran pun dengan buru-buru langsung keluar dari permainan dan pergi untuk memberi Xiaohan susu.     

Saat itu Yu Fei baru saja pulang kerja, ketika dia membuka pintu dia langsung mendengar Xiaohan menangis. Kemudian dia pun langsung meletakkan tasnya dan berlari ke kamar. Ketika sampai di kamar, dia melihat Xiaohan yang berbaring di tempat tidur kecil sedang menangis menjerit-jerit. Seketika Yu fei pun marah. Dia marah sambil menggendong Xiaohan, "Aku sudah memberitahumu untuk tidak usah punya bayi, tetapi kamu bersikeras punya momongan, dan sekarang kamu tidak merawatnya dengan benar. Jika kamu tidak mau peduli dengannya lagi, serahkan saja kepada ayahnya."     

Mo Qing adalah luka yang ada di dalam hati Gu Xiaoran, saat mendengar kemarahan Yu Fei, emosi yang telah lama ditahan oleh Gu Xiaoran seketika langsung muncul kembali, "Anak ini tidak ada hubungannya dengan orang itu."