Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Anak Ini Tidak Bersalah



Anak Ini Tidak Bersalah

0Pada saat ini Gu Xiaoran sedang menonton berita, seketika dia berpikir bahwa pengakuan Mo Qing yang secara terang-terangan menyatakan bahwa dia memiliki tunangan adalah cara untuk melawan balik. Dan sekarang sepertinya semua dugaannya itu benar.     
0

"Xiaoran, katakan dengan jujur kenapa kamu tiba-tiba mau datang ke Amerika?"     

Karena Gu Zhengrong menjual Gu Xiaoran kepada Han Ke, entah sudah berapa kali Yu Fei menelepon Gu Xiaoran untuk memintanya meninggalkan keluarga Gu dan datang ke Amerika Serikat. Namun saat itu Gu Xiaoran selalu menolak, meskipun Yu Fei sudah membujuknya mati-matian bahkan sampai mulutnya berbusa sekali pun, Gu Xiaoran tetap tidak mau pergi ke Amerika.     

Namun kali ini, Gu Xiaoran tiba-tiba mau datang ke Amerika Serikat. Meskipun Yu Fei senang akan hal ini, namun dia masih memiliki beberapa keraguan karena Gu Xiaoran yang tiba-tiba berubah pikiran dan mau pergi ke Amerika.     

Gu Xiaoran menundukkan kepalanya tanpa bergumam sedikitpun, dia tidak tahu bagaimana menjelaskan kepada Yu Fei tentang apa yang terjadi antara dirinya dengan Mo Qing.     

"Apa Mo Qing tidak menginginkanmu lagi?"     

"Bukan."     

"Lalu kenapa?"     

"Ada seorang wanita yang selalu disukai Mo Qing, dan wanita itu bukan aku."     

Wanita itu adalah kakak perempuannya sendiri, Xiaopian. Gu Xiaoran merasa sangat sakit hati saat memikirkan hal itu. Kemudian dia pun menggigit bibirnya untuk mencegah supaya air matanya tidak menetes.     

"Ayo pergi ke rumah sakit, kamu tidak perlu memiliki anak ini." Yu Fei berkata dengan marah.     

Gu Xiaoran meraih lengan Yu Fei dan menolak untuk pergi, "Bibi" Kata Xiaoran dengan kedua matanya yang tampak memerah.     

Yu Fei melihat ke arah tangan Gu Xiaoran lalu ke wajahnya, seolah-olah dia menyadari sesuatu, "Apa kamu ingin membesarkan anak ini?"     

Gu Xiaoran hanya menggigit bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa.     

"Tidak, kamu tidak boleh begini terus, kecuali kamu kembali dan menunjukkan dirimu di hadapan Mo Qing. Lalu kamu memberitahunya bahwa kamu sedang mengandung anaknya dan memintanya untuk menikahimu."     

"Aku tidak mungkin memberitahukan hal ini kepadanya."     

"Kenapa? Dia bisa terang-terangan mengatakan bahwa kamu adalah tunangannya. Jadi dia tidak mungkin menolak untuk menikahimu."     

"Tapi aku yang tidak ingin menikah dengannya."     

"Lalu, bagaimana dengan anak itu?"     

"Aku yang akan membesarkannya sendiri."     

"Apa kamu ingin melahirkan anak ini sendiri?"     

"Iya."     

"Apa kamu sudah gila?" Yu Fei sangat merasa sangat cemas, sehingga dia meninggikan nada bicaranya, "Jika kamu tidak memberitahunya tentang keberadaan anak ini dan memilih untuk melahirkannya sendiri, apa kamu tahu apa artinya itu?"      

"Menjadi ibu yang tidak menikah."     

"Dan kamu masih ingin melahirkannya?"     

"Anak ini tidak bersalah."     

"Anak itu memang tidak bersalah, tetapi apa kamu sudah memikirkan bagaimana masa depannya nanti?"     

"Setelah aku pulang ke tanah air, aku bisa bekerja dan membesarkannya."     

"Kamu itu hanya lulusan SMP dan kamu bahkan masih belum kuliah. Memangnya kamu bisa dapat pekerjaan apa untuk bisa mencukupi kebutuhan hidupnya nanti?"     

"Sekarang banyak industri IT yang membutuhkan tenaga teknis kelas atas, meskipun aku tidak memiliki ijazah, tapi aku paham tentang pemrograman. Aku juga bisa mengedit, pasti akan ada orang yang menginginkanku."     

"Apakah kamu tahu betapa kejamnya kehidupan di dalam negeri terhadap seorang ibu yang tidak menikah? Apa kamu ingin ditusuk dari belakang seumur hidupmu? Lagi pula, kamu saat ini baru berusia delapan belas tahun yang seharusnya akan kuliah."     

"Urusan kuliah, sementara aku bisa mengambil cuti sampai menunggu anak ini lahir."     

"Tidak bisa!"     

"Bibi."     

"Mau dengan penjelasan apapun anak ini tidak boleh lahir." Kata Yu Fei dengan keras kepala.      

"Aku menginginkan anak ini."     

"Xiaoran, aku tahu bahwa cinta seorang ibu itu alamiah, dan setiap wanita yang menghadapi hal seperti ini akan enggan untuk menyerah. Tapi Xiaoran, kamu harus bijak." Yu Fei merasa sangat cemas, sehingga dia ingin menggapai Gu Xiaoran dan menamparnya dengan keras untuk menyadarkannya.     

"Aku mencintai Mo Qing dan sudah mencintainya selama enam tahun." Tatapan mata Gu Xiaoran diikuti air mata yang mulai berlinang di sudut matanya.     

"Selama dia mau menikahi denganmu, kamu boleh memiliki anak ini. Tapi kamu sendiri malah tidak mau memberitahunya." Amarah Yu Fei menjadi tidak terkendalikan, "Ketika anak ini lahir, dia harus makan, minum, buang air dan nantinya juga perlu untuk pergi ke sekolah. Kamu pikir membesarkan seorang anak itu mudah?"      

"Aku tahu itu tidak mudah. Tapi selama ini, aku sudah melakukan segalanya untuk keluarga Gu, dan aku tidak pernah melakukan apapun untuk diriku sendiri. Kali ini aku ingin melakukan sesuatu untuk diriku sendiri, untuk sekali ini saja. Bibi, aku menginginkan anak ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.