Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Kekasihmu Kemungkinan akan Mati



Kekasihmu Kemungkinan akan Mati

0Meskipun Fu Xingguo tidak tahu siapakah pria tersebut dan apa hubungannya dengan Gu Xiaoran. Namun Fu Xingguo tahu dengan jelas bahwa keseluruhan harta yang dimiliki oleh dirinya tidak cukup untuk membeli mobil tersebut.     
0

"Datanglah kemari!" Suara Mo Qing terdengar dingin, ucapannya tersebut tertuju kepada Gu Xiaoran.     

Seketika Gu Xiaoran merasa terkejut, dia tidak menuruti kata-kata Mo Qing, tetapi malah mundur ke belakang.     

Dengan cepat Mo Qing meraih pergelangan tangan Gu Xiaoran dan menyeret Gu Xiaoran ke dalam pelukannya. Kemudian Mo Qing pun langsung menggendong Gu Xiaoran dan meletakkan ke dalam mobil.     

Setelah itu, Mo Qing bergegas untuk menghantam Fu Xingguo. Tinjuan Mo Qing jatuh pada mukanya hingga membuat Fu Xingguo jatuh di atas tanah.     

Fu Xingguo merasa setengah wajahnya panas bagai api yang membara. Dia merasa bahwa ada sesuatu di dalam mulutnya. Kemudian dia pun memuntahkannya keluar, ternyata barang tersebut adalah gigi yang berdarah. Fu Xingguo sangat cemas dan marah, "Berani-beraninya kamu memukulku."     

"Memukul kamu sudah termasuk balasan yang ringan." Mo Qing melangkah maju dan menendang Fu Xingguo lagi beberapa kali.     

Fu Xingguo bahkan tidak memiliki kesempatan untuk melawan Mo Qing. Fu Xingguo menggelinding ke samping dan sehingga membuat setengah badannya keluar dari dermaga. Jika Mo Qing menendang Fu Xingguo sekali lagi, maka Fu Xingguo akan jatuh ke dalam laut. Tindakan Mo Qing ini membuat Fu Xingguo merasa sangat ketakutan, sehingga tanpa sadar dia berteriak seperti babi yang akan dibunuh.     

Mo Qing menginjak perut Fu Xingguo dan berkata, "Jika aku menendangmu ke dalam laut, besok pasti akan ada orang yang mengangkat mayatmu."     

Beberapa batu yang ada di sekitar Fu Xingguo jatuh ke dalam laut. Dilihat dari kedalaman laut, Fu Xingguo tidak tahu seberapa jauh dirinya akan dibawa pergi oleh arus air laut tersebut. Selain itu, Fu Xingguo juga tidak bisa berenang.     

Wajah Fu Xingguo seketika langsung berubah menjadi pucat karena ketakutan, "Tolong biarkan aku pergi."     

Di tempat ini, kekayaan dan kekerasan tidak dapat dibandingkan. Sekarang Fu Xingguo tidak lagi bisa menentang kedua hal tersebut.     

Dengan buru-buru Fu Xingguo berkata, "Nona Gu, aku hanya sekedar terobsesi saja, aku tidak berani melakukannya lagi."     

Gu Xiaoran bukanlah orang yang mudah untuk memaafkan orang lain, dia merasa bahwa bajingan seperti ini harus diberi pelajaran. Akan tetapi saat melihat tindakan Mo Qing yang terlalu kasar, Gu Xiaoran pun takut bahwa tindakan Mo Qing akan membuat Fu Xingguo mati. Tidak lama kemudian Gu Xiaoran pun bergegas turun dari mobil dan langsung menarik tangan Mo Qing sembari berkata, "Biarkan dia pergi saja."     

"Pergi sana." Saat ini Mo Qing masih sangat marah, sehingga dia meninggikan volume suaranya.     

Gu Xiaoran menggigit bibirnya dan merasa cemas. Kemudian dia pun berbalik badan, dan langsung bergegas pergi.     

Dalam situasi seperti ini, jika yang menyelamatkan Gu Xiaoran adalah orang lain, kemungkinan besar Gu Xiaoran pasti akan berterima kasih kepada orang tersebut. Namun yang menyelamatkan Gu Xiaoran saat ini adalah Mo Qing.     

Gu Xiaoran tidak ingin Mo Qing melihat ketika dirinya berada dalam situasi yang begitu memalukan. Namun dia selalu muncul di hadapan Gu Xiaoran ketika Gu Xiaoran sedang berada dalam situasi yang mempermalukan adalah Mo Qing.      

Mo Qing tahu seberapa keras kepala wanita kecil yang ada di depannya ini. Situasi di dermaga ini sangat sepi. Para preman kadang akan melakukan perdagangan di sini. Jika Gu Xiaoran berkeliaran dan bertemu dengan preman tersebut, Mo Qing tidak dapat membayangkan seberapa besar konsekuensi yang akan terjadi.     

Mo Qing mengutuk dengan suara yang rendah, "Sialan!"     

Mo Qing telah menendang Fu Xingguo hingga membuatnya pingsan. Kemudian dengan cepat dia mengejar Gu Xiaoran dan menyeretnya kembali.     

"Cepat masuk ke dalam mobil."     

Pada saat itu juga, ada sebuah kapal yang sedang mendekat ke arah mereka dan juga terlihat ada lampu mobil yang berkedip dari kejauhan. Sepertinya ada mobil yang datang ke arah Gu Xiaoran dan Mo Qing.     

Pada malam sunyi seperti ini, Gu Xiaoran samar-samar merasa bahwa keberadaan mobil dan kapal di dermaga terpencil ini bukan merupakan hal yang baik.     

Mungkin mereka sedang melakukan perdagangan hitam. Gu Xiaoran tidak berani berada di dermaga lagi, sehingga dia dengan cepat masuk ke dalam mobil Ferrari.     

Tidak lama kemudian, mobil Ferrari pun melaju dengan cepat. Tiba-tiba terdengar suara tembakan dari dermaga tersebut.     

Gu Xiaoran dengan bingung menatap Mo Qing yang sedang mengemudikan mobil dengan tenang.     

Mo Qing sama sekali tidak menatap Gu Xiaoran, dia berbicara dengan tenang, "Kekasihmu mungkin akan mati, jika dia tidak cukup beruntung."     

Gu Xiaoran sangat terkejut saat mendengar Mo Qing berkata seperti itu kepadanya, "Jangan-jangan orang-orang itu adalah anak buahmu."     

"Dermaga ini milik Group Shan Kou." Mo Qing mencibir dalam hati. Si babi gemuk itu belum pantas untuk melawanku anak buahku.     

Gu Xiaoran pernah mendengar berita bahwa Group Shan Kou adalah pebisnis hitam yang memiliki wewenang paling kuat di Jepang. Gu Xiaoran tidak pernah menyangka bahwa mereka akan memiliki wewenang yang begitu kuat di Kota Han.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.