Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Lepaskan Dia



Lepaskan Dia

0"Aku meminta Xiaoran untuk menemaniku bertemu dengan Fu Xingguo." Gu Dandan dengan singkat menyampaikan semua alur kejadian ini kepada Gu Liwen.     
0

"Itu pasti karena Gu Xiaoran tertarik dengan Fu Xingguo dan takut bahwa kamu akan merusak rencananya sehingga dia meninggalkanmu sendirian dan pergi." Gu Liwen mendengus dingin. Seharusnya sejak awal aku sudah tahu bahwa Gu Xiaoran merupakan wanita jalang yang tidak beretika, tapi jika Gu Xiaoran dapat menyenangkan Fu Xingguo dan perdagangan kami berjalan lancar. Aku tidak peduli yang menyenangkan Fu Xingguo itu adalah Gu Dandan atau Gu Xiaoran.     

"Tidak, Xiaoran bukan orang seperti itu. Bibi, kamu cepat telepon ke Fu Xingguo dan suruh dia lepaskan Xiaoran."     

"Dandan, apakah kamu pikir semua orang itu sebodoh dirimu? Gu Xiaoran adalah orang yang sudah sangat banyak berkorban dan selalu memikirkan kondisi keluarga Gu. Dulu dia rela menikahi Han Ke demi mendapatkan uang darinya. Dia bahkan merayu Tuan Muda dari Imperial Group hanya demi uang. Dia telah mendapatkan banyak keuntungan dari mereka. Sekarang dia merayu Fu Xingguo lagi demi mendapatkan uang, ada apa yang aneh dengan semua ini? Jika kamu tidak berkepentingan lagi, pulanglah sekarang. Jangan membuat Mamamu khawatir."     

"Bibi..."     

Gu Liwen langsung menutup telepon.     

Gu Dandan pun dengan buru-buru langsung menelepon ayahnya, namun ayahnya tidak segera mengangkat panggilan tersebut.     

Gu Dandan merasa cemas bagai semut yang berada di atas panci panas. Dia mengembalikan ponsel kepada pemiliknya, lalu naik taksi dan bergegas pulang ke rumah.     

Begitu Gu Dandan tiba di pintu depan rumahnya, dia mendengar suara tangisan ibunya, "Aku tidak peduli meskipun kamu memiliki wanita simpanan, tapi bagaimana mungkin kamu ingin menceraikan aku demi si jalang itu? Apakah kamu masih memiliki hati nurani?"     

"Aku juga tidak ingin bercerai denganmu, tapi dia sekarang telah hamil. Jika aku tidak menikahinya dia akan menggugurkan anak itu. Apa yang kamu inginkan dariku?"     

"Memangnya kenapa jika dia telah hamil? Bukankah Dandan juga merupakan putrimu?"     

"Dia telah mengandung anak laki-laki. Siapa yang suruh kamu tidak bisa melahirkan anak laki-laki? Kamu tidak perlu merasa khawatir, meskipun aku telah cerai denganmu, aku tetap akan membiayai hidupmu dan Dandan."     

"Dasar pria yang tidak memiliki hati nurani."     

Gu Dandan tercengang saat melihat situasi yang ada di depannya saat ini.     

Di sisi lain, saat ini Fu Xingguo memarkir mobil di dermaga yang sepi. Kemudian dia keluar dari mobil. Dengan buru-buru Gu Xiaoran membuka pintu mobil dan langsung bergegas untuk melarikan diri.     

Begitu Gu Xiaoran melangkah maju, Fu Xingguo langsung menyeretnya kembali.     

"Aku sudah menawarkanmu, kalau kamu menolaknya, maka kamu jangan salahkan aku." Napas bercampuran dengan bau alkohol berhembus di wajah Gu Xiaoran. Tadi Fu Xingguo tidak hanya menikmati makan malam, dia juga ada minum beberapa gelas anggur putih.     

"Apa yang kamu lakukan saat ini adalah tindakan yang melanggar hukum."     

"Aku hanya bermain-main dengan satu atau dua wanita saja, dan ini dapat diselesaikan dengan uang. Sebaiknya kamu memikirkan seberapa banyak kompensasi yang ingin kamu dapatkan dariku."     

Fu Xingguo melepaskan ikat pinggangnya dengan sikapnya yang tampak acuh tak acuh.     

Gu Liwen pernah memberi isyarat kepada Fu Xingguo bahwa jika dirinya tertarik dengan gadis kecil tersebut, maka Fu Xingguo boleh bertindak sesukanya.     

Meskipun yang pergi berkencan dengan Fu Xingguo adalah Gu Dandan, namun Gu Xiaoran juga merupakan anggota dari keluarga Gu.     

Sehingga Gu Liwen tidak akan keberatan jika Fu Xingguo mengincar gadis yang lainnya. Paling tidak Fu Xingguo akan memberikan beberapa keuntungan kepada Gu Liwen.     

Begitu Fu Xingguo melepaskan dirinya, Gu Xiaoran langsung menekuk lututnya dan menendang alat vital Fu Xingguo dengan keras. Seketika Fu Xingguo langsung membungkuk badannya karena kesakitan.     

Pada saat Gu Xiaoran ingin menendangnya lagi. Tiba-tiba ada cahaya yang memancar ke arah Gu Xiaoran, cahaya tersebut masuk ke dalam matanya dan membuatnya merasa silau hingga tidak bisa membuka matanya.     

Fu Xingguo menoleh kepalanya dan melihat sebuah mobil yang melaju ke arahnya. Mobil tersebut mengerem dengan tiba-tiba ketika hampir mengenai perut buncit Fu Xingguo.     

Fu Xingguo merasa sangat ketakutan, sehingga tanpa sadar dia ngompol di celana.     

Tidak lama kemudian lampu mobil pun padam, mobil tersebut merupakan mobil Ferrari versi limited edition.     

Sosok yang tinggi keluar dari mobil dan berkata, "Lepaskan dia." Suara yang rendah dan merdu tersebut penuh dengan kemarahan.     

Seketika Gu Xiaoran langsung mengangkat kepalanya ketika mendengar suara tersebut. Saat dia melihat ke atas, dia baru menyadari bahwa yang ada di depannya adalah wajah seseorang yang tampan dan tidak asing baginya.     

Mo Qing!     

Gu Xiaoran menatap Mo Qing lekat-lekat, namun Mo Qing sama sekali tidak melihat ke arah Gu Xiaoran. Mo Qing justru menatap Fu Xingguo dengan tatapan dingin dan jijik.     

Saat itu juga Fu Xingguo melirik pemuda yang tiba-tiba muncul di hadapannya, kemudian dia melihat mobil yang ada di belakangnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.