Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Akhirnya Masuk ke Perangkap



Akhirnya Masuk ke Perangkap

0Han Jinbiao mencelakai Mo Zhenzhong karena itulah dia diincar oleh pembunuh. Mo Zhenzhong terpaksa melakukan penyelundupan ke Thailand sambil membawa Mo Qing yang saat itu masih bayi. Setiap hari Mo Zhenzhong dan Mo Qing seolah berada di ambang kematian. Mereka bisa saja kehilangan nyawa mereka kapan saja.      
0

Sedangkan ibu Mo Qing membawa kakak Mo Qing bersembunyi di setiap tempat yang bisa dijadikan tempat untuk bersembunyi. Kehidupan mereka saat itu bahkan lebih buruk daripada kehidupan anjing liar.      

Ketika Mo Zhenzhong sudah berhasil mencukupi kebutuhan hidupnya di Thailand, mereka sekeluarga baru bisa berkumpul bersama lagi. Namun setelah beberapa tahun kemudian, ibu dan kakak Mo Qing meninggal karena bajingan-bajingan tersebut.      

Bukankah aku tidak bersalah?     

Bukankah Ibu dan Kakak yang telah meninggal juga tidak bersalah? Kata Mo Qing dalam hati.      

Gu Zhengrong membuka mulutnya sambil menatap mata Mo Qing yang tatapannya sangat dingin, dan pada akhirnya dia memilih untuk diam.      

Setelah beberapa saat kemudian, Gu Zhengrong baru berkata, "Apakah kamu bisa memberitahuku tentang Superstar Korea itu dikontrak oleh perusahaan mana?"     

"Imperial Group!"      

Gu Zhengrong memejamkan matanya dan berusaha untuk menenangkan diri. Ketika dia hatinya sudah kembali merasa tenang dia baru membuka matanya, "Jika kamu tidak mempersulit Gu Tianlei dan Gu Xiaoran, aku akan memenuhi seluruh persyaratan yang kamu inginkan."     

-     

Gu Xiaoran terdiam selama beberapa saat setelah menutup panggilan telepon dari Gu Tianlei.     

Kemudian Gu Xiaoran menyalakan komputer dan dengan menggunakan nomor telepon dia mulai melacak keberadaan Tuannya Mao Mao si anjing kecil yang dititipkan padanya.     

Setelah melakukan pelacakan, ternyata hasilnya seperti yang dia duga sebelumnya. Kartu ponsel tersebut hanyalah merupakan kartu sementara. Dari pelacakan yang dilakukannya, dapat diketahui bahwa nomor tersebut berasal dari Kota Wuyi.     

Kota Wuyi adalah pusat grosir elektronik. Di kota tersebut terdapat banyak orang yang menjual kartu ponsel sementara seperti ini.     

Jarak antara Kota Han menuju Kota Wuyi mencapai seribu kilometer lebih. Terlebih lagi di sana sangat banyak orang yang menjual kartu ponsel sementara, Gu Xiaoran tidak mungkin akan mengetahui bahwa kartu ponsel tersebut dijual dari pihak mana.     

Sepertinya sulit untuk mengetahui identitas wanita tersebut melalui nomor ponsel. Pada akhirnya Gu Xiaoran menyerah untuk mencari informasi menggunakan kartu ponsel tersebut. Kemudian dia pun mengubah target pengecekannya menggunakan riwayat panggilan nomor ponsel tersebut.     

Selain adanya nomor Gu Xiaoran, dalam riwayat panggilan nomor ponsel tersebut juga terdapat nomor pemilik lain.     

Saat itu juga Gu Xiaoran tiba-tiba teringat ketiga preman yang ada di rumah kosong pada saat itu.     

Dia pun segera melacak sinyal nomor ponsel tersebut dan ternyata nomor ponsel tersebut masih aktif.     

Gu Xiaoran segera mengikuti sinyal untuk melacak nomor itu. Ketika hampir menemukan sumbernya, dia tiba-tiba mendapati bahwa sinyal tersebut masuk ke blank spot.     

Blank spot semacam ini bukan disebabkan oleh tidak adanya sinyal, melainkan ada yang menggunakan program kelas atas untuk melakukan gangguan sinyal, sehingga orang lain tidak dapat melanjutkan pelacakan.     

Program kelas atas seperti ini hanya bisa dibuat oleh programmer yang sudah ahli dalam bidang tersebut.     

"Gampang sekali. Apakah kamu berpikir bahwa kamu dapat menghentikanku dengan trik ini?"     

Gu Xiaoran jarang bertemu dengan programmer yang ahli seperti ini, sehingga dia semakin bersemangat dan mulai memecahkan program pihak lain.     

Gu Xiaoran tiba-tiba menemukan bahwa ada orang lain yang juga sedang melacak nomor ponsel tersebut. Orang yang melakukan pelacakan itu tentunya merupakan programmer yang berbakat dan jarang ditemukan.     

Gu Xiaoran tidak tahu siapakah orang tersebut. Dia pun segera menyembunyikan dirinya dan membiarkan orang tersebut melanjutkan melakukan pelacakan.     

-     

Gudang bawah tanah!     

Saat itu Paman Ketiga sedang duduk di depan komputer dan menatap hacker yang sedang memecahkan program penghilang sinyal, "King, dia sudah datang."     

Julukan Mo Qing adalah Raja Serigala. Mereka suka memanggilnya, king, di mana artinya adalah raja.     

Mo Qing melipat kedua tangannya sambil bersandar di kursi dengan santai. Sekilas dia melirik layar komputer.     

Akhirnya dia masuk ke dalam perangkap!     

Sejak awal Mo Qing sudah mengetahui bahwa organisasi telah mengorganisir sekelompok orang untuk memantau tindakan mereka.     

Orang-orang ini akan diam-diam membantu Mo Qing dan menjadi pendukung Mo Qing ketika sedang menghadapi kesulitan dalam menjalankan tugas.     

Akan tetapi semenjak organisasi bersembunyi dan menjadi pasif, orang-orang itu sudah menjadi sebuah ancaman bagi Mo Qing. Orang-orang itu seperti sebuah pisau yang berada di atas kepala Mo Qing dan pisau ini bisa kapan saja jatuh ke kepalanya.     

Keberadaan Shen Lang berhasil menarik perhatian Mo Qing. Mo Qing membuat program penghilang sinyal dan menggunakan sinyal ponsel sebagai umpan demi untuk menjebak Shen Lang. Hanya mereka yang mengetahui dan mengenal baik dengan sistem internal organisasi baru bisa memecahkan kata sandi program ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.