Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Pelawak Ini Keluar Darimana?



Pelawak Ini Keluar Darimana?

0"Kakek!" Shen Lang mengetik kata tersebut setelah menarik napas dalam-dalam. Sebagai seorang pria, dia dapat menahan emosinya untuk bisa mencapai suatu tujuan.     
0

"Cucu yang patuh!" Gu Xiaoran dengan cepat membalas.     

"Bisakah kamu membiarkan aku masuk sekarang?" Shen Lang menahan amarahnya ketika melihat kata 'Cucu' yang muncul pada layar komputernya.      

"Kecil-kecil sudah main komputer di tengah malam, pergi tidur sana."     

Layar mengedip sejenak dan tiba-tiba langsung berubah menjadi hitam.     

Sialan, si bocah itu menghack programku.     

Shen Lang marah hingga kepalanya terasa sakit ketika melihat layar komputer yang padam.     

Paman Ketiga yang mengambil segelas air seketika tersedak ketika melihat situasi tiba-tiba berubah menjadi seperti ini.     

"Pelawak ini keluar dari mana?" Tanya Paman Ketiga.      

Mo Qing tersenyum, dia tidak menyangka ternyata si gadis itu masih begitu nakal. Ketika melihat Gu Xiaoran berusaha untuk bersembunyi, Mo Qing sudah menebak bahwa pihak tersebut merupakan Gu Xiaoran.     

Mo Qing semakin yakin dengan tebakannya ketika melihat Gu Xiaoran mengekspos dirinya saat berhasil memecahkan dan mengeluarkan Shen Lang dari program tersebut.     

"King, apa yang harus kita lakukan sekarang?"     

"Serahkan saja padaku. Kamu membawa rekan yang lain meninggalkan sini terlebih dulu sesuai dengan rencana."     

Suatu saat nanti Shen Lang pasti akan menemukan tempat ini, tetapi ketika Shen Lang datang kemari, semua orang sudah pergi dari sana. Sehingga Shen Lang hanya melihat bahwa tempat tersebut hanyalah gudang kosong biasa. Dengan begitu Shen Lang tidak akan bisa mendapat petunjuk apa pun dari sini.     

Paman Ketiga mematikan ponsel preman lalu mengeluarkan kartu ponsel dari ponsel tersebut. Setelah itu, dia menghancurkan kartu ponsel tersebut dengan membakarnya, kemudian dia pergi meninggalkan gudang bawah tanah.     

Mo Qing menghapus semua kata sandi yang ada pada program agar Gu Xiaoran dapat berkeliaran di dalam program tersebut dengan lancar.     

Sinyal ponsel yang dilacak oleh Gu Xiaoran tiba-tiba menghilang dan sinyal program pihak tersebut tidak lagi memiliki hambatan. Program tersebut menjadi sangat bersih hingga tidak tersisa petunjuk apapun di dalamnya. Gu Xiaoran seketika merasa bosan.     

Pada saat itu juga, tiba-tiba ada sebuah kotak dialog yang muncul pada layar komputer Gu Xiaoran, [Jika kamu sudah merasa puas mainnya, jangan lupa untuk logout ketika keluar dari program tersebut!]     

Seketika Gu Xiaoran pun merasa malu!     

Gu Xiaoran tidak pernah berpikir bahwa masih ada pihak lain yang lebih hebat daripada dirinya setelah mengeluarkan Shen Lang keluar dari program tersebut. Gu Xiaoran baru menyadari bahwa ternyata setiap gerak-gerik yang dia lakukan berada di bawah kendali pihak lain.     

Gu Xiaoran tersenyum dengan kaku, [Apakah kita saling kenal?]     

Tatapan Mo Qing seketika menjadi gelap, kemudian dia membalas kembali membalas Gu Xiaoran, [Bagaimana menurutmu?]     

Qiqi dulu sering menggunakan program yang dibuat oleh Mo Qing untuk berlatih, sehingga tidak ada orang yang akan lebih paham dengan cara Gu Xiaoran dalam mengontrol komputer selain Mo Qing.     

Meskipun Gu Xiaoran hilang ingatan, tetapi dia tetap merasa tidak asing ketika masuk ke dalam program tersebut.     

Gu Xiaoran terdiam ketika melihat balasan dari pihak tersebut.      

Dulu Gu Xiaoran berpikir bahwa dirinya sangat berbakat dalam bidang komunikasi ketika dirinya mahir dalam mengakses komputer.     

Namun mengenai cara menerbangkan pesawat dan kemampuan menyetir yang begitu mahir. Jika Gu Xiaoran tidak pernah mempelajari dan melatihnya, tidak peduli sebesar apa bakat yang ada pada dirinya, dia juga tidak akan dapat melakukannya.     

Gu Xiaoran yakin bahwa dirinya bukan dibesarkan di panti asuhan melainkan di tempat yang bisa melatih bagaimana menerbangkan pesawat dan balapan mobil.      

Gu Xiaoran merasa tidak asing dengan program tersebut, dia merasa bahwa dirinya memiliki hubungan yang tidak bisa diungkapkan dengan programmer yang membuat program tersebut.     

Mungkin, Gu Xiaoran pernah hidup bersama dengannya.     

[Kamu siapa?]     

[King!]     

[Raja?]     

[Iya!]     

Adanya rasa familier pada benak Gu Xiaoran ketika membaca kata 'King'. Dia merasa hampa ketika menyebutkan nama tersebut, tetapi dia sama sekali tidak dapat mengingatkan apapun mengenai kehampaan tersebut.     

Tidak lama kemudian, tiba-tiba pada layar komputer muncul sebaris kata, [Sudah malam, sudah waktunya kamu tidur!]     

[Selamat malam!] Gu Xiaoran membalas pihak lain dengan kedua kata tersebut.     

Gu Xiaoran terdiam untuk sementara waktu ketika keluar dari program tersebut.     

Dia seketika sadar bahwa seharusnya dirinya menanyakan beberapa pertanyaan kepada orang itu. Jika dia benar-benar kenal dengan orang tersebut kemungkinan orang tersebut dapat membantu dirinya untuk kembali mencari ingatannya.     

Gu Xiaoran buru-buru masuk ke dalam program lagi, tetapi program tersebut menunjukkan -- Program yang Anda masukan tidak dapat ditemukan.     

Apakah program tersebut telah diformat?     

Bisa-bisanya pihak lain menggunakan waktu yang begitu singkat untuk menghapus program yang sebesar ini? Batin Gu Xiaoran.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.