Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Dikeluarkan Secara Paksa



Dikeluarkan Secara Paksa

0Jika Shen Lang dapat memecahkan program ini, maka Mo Qing dapat memastikan bahwa Shen Lang merupakan salah satu pisau yang berada di atas kepala mereka.     
0

Meskipun pisau yang berada di atas kepala itu sangat berbahaya. Namun melalui pisau tersebut, Mo Qing dapat memantau setiap gerak-gerik pemilik pisau tersebut.     

Jika Mo Qing memanfaatkan pisau tersebut dengan baik, maka ini akan membawa banyak keuntungan bagi mereka.     

"Loh! Masih ada satu orang lagi! Kira-kira siapa orang ini? Apa aku perlu mengeluarkan dia dari program kita?"     

Paman Ketiga menemukan bahwa ada pihak lain yang sedang bersembunyi di balik program tersebut selain Shen Lang. Akan tetapi pihak tersebut hanya diam dan tidak melakukan tindakan apapun.     

Jika Paman Ketiga tidak melihat sendiri bagaimana Mo Qing membuat program ini, maka Paman Ketiga pasti akan berpikir bahwa pihak tersebut tidak sengaja masuk ke dalam program tersebut.     

"Tidak usah pedulikan dia, kita lihat saja apa yang ingin dia lakukan!" Tatapan Mo Qing jatuh pada layar komputer. Dia mengetuk pegangan tangan pada kursi dengan jarinya yang ramping dan panjang. Sangat jarang ada orang yang bisa menyelinap ke program Paman Ketiga.     

Jika Mo Qing sekarang mengeluarkan pihak lain keluar dari program, maka Shen Lang pasti akan menjadi lebih waspada. Shen Lang akan langsung curiga bahwa ini adalah jebakan yang sengaja dibuat oleh Mo Qing. Dengan begitu Shen Lang dapat mengetahui bahwa Mo Qing mereka telah mencurigainya.     

Atasannya Shen Lang nantinya pasti akan menggantikan Shen Lang dengan orang lain.     

Jika hal itu terjadi, Mo Qing akan menjadi pasif sedangkan pihak lain akan diam-diam mengawasi pergerakan Mo Qing. Dan situasi seperti Ini sangat tidak menguntungkan.     

Shen Lang tidak menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk memecahkan kata sandi program tersebut. Shen Lang tersenyum dan dalam benaknya dia berkata. Kukira mereka sangat pintar ternyata kemampuannya cuma segini saja.     

Shen Lang dapat mengetahui sumber nomor ponsel tersebut selama dia bisa masuk lebih dalam. Jika tebakannya benar, kemungkinan tempat tersebut merupakan tempat perkumpulan mereka.     

Selama Shen Lang dapat mengetahui tempat perkumpulan mereka, maka Shen Lang dapat mencari tahu identitas mereka satu per satu.     

"Aku akan segera datang kemari para bocah!" Shen Lang menggerakkan jari-jarinya dengan perasaan yang gembira. Dia bergegas untuk masuk ke dalam dan sengaja tidak membiarkan mereka waktu untuk menghadapinya.     

Shen Lang tidak sadar bahwa program tersebut memiliki trojan (Jenis perangkat lunak berbahaya yang sering dianggap 'jinak' karena kemampuannya dalam menipu dan memanipulasi sistem keamanan komputer.) yang tidak dapat dideteksi oleh dirinya. Saat dia sedang fokus memecahkan kata sandi program tersebut, trojan telah berjalan secara diam-diam dan telah menyelinap ke dalam komputernya dari jarak jauh.     

Konten yang ada pada komputer Shen Lang sepenuhnya tampil pada monitor lain yang ada di hadapan Paman Ketiga.     

Pada saat Shen Lang ingin masuk ke dalam inti program tersebut, dia tiba-tiba sadar bahwa ada yang aneh pada program tersebut. Setelah itu, dia juga menemukan bahwa adanya pihak lain yang muncul di hadapannya ketika dirinya telah memecahkan kata sandi program tersebut.     

Jika dilihat dari tampilan program tersebut, pihak lain sepertinya bukan bagian dari program tersebut, pihak itu juga merupakan seorang hacker.     

Sederet kalimat muncul pada layar Shen Lang, "Kemampuan kerjamu bagus sekali!"     

Shen Lang mengerutkan keningnya dan membalas, "Bung, kamu sudah tunggu di sini berapa lama?"     

"Lebih awal selangkah darimu, tapi aku melihatmu bergegas masuk dengan penuh semangat, sehingga aku tidak ingin merusak kegembiraanmu. Karena itu aku bersembunyi dan membiarkanmu yang memecahkannya."     

Shen Lang ingat bahwa ada sisa-sisa kode yang tidak berguna ketika dirinya masuk ke dalam program. Awalnya dia mengira itu merupakan kekeliruan dari programmer yang membuat program ini, dia tidak pernah berpikir bahwa ada hacker lainnya yang juga mencoba masuk ke dalam program tersebut.     

Mampus!     

Kesadaran ini langsung membuat Shen Lang merasa ada sesuatu yang tidak beres.     

Shen Lang mengetik keyboard dengan cepat, tetapi saat progresnya belum selesai, tiba-tiba muncul sebuah kotak dialog pada layar komputer Shen Lang. Kamu telah dikeluarkan dari sistem secara paksa. Setelah itu muncul sebuah kotak dialog yang berisi gambar kaki dan tulisan yang tertera pada gambar kaki tersebut adalah 'Selamat tinggal'!     

Sialan! Batin Shen Lang.     

Si bocah itu mengeluarkan Shen Lang dari program.     

Shen Lang segera melakukan tindakan ketika merasa ada yang tidak beres. Pada saat ingin bertindak untuk mengeluarkan orang tersebut, alhasil gerakan orang tersebut lebih cepat daripada dirinya.     

Tidak lama kemudian Shen Lang segera masuk ke program tersebut lagi. Program tersebut segera muncul kata, "Aku telah mengunci program ini. Apakah kamu ingin masuk ke dalam program lagi? Mohonlah padaku!"     

"Bagaimana kamu ingin aku memohon kepadamu?"     

"Panggil aku Kakek!"     

Saat tugas Shen Lang hampir selesai, tiba-tiba muncul si bocah ini di tengah jalan. Shen Lang pun sangat marah, tetapi dia tidak ingin kehilangan kesempatan ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.