Memilih Untuk Melindunginya
Memilih Untuk Melindunginya
"Mengapa kamu tidak memberitahuku bahwa dia telah kembali?" Gu Zhengrong menatap Gu Xiaoran dan berusaha untuk menenangkan dirinya.
"Aku juga baru tahu."
"Xiaoran, katakan padaku dengan jujur, apakah yang Tianlei katakan itu benar?" Ekspresi wajah Gu Zhengrong menjadi semakin dingin, ini menunjukkan bahwa Gu Zhengrong tidak percaya dengan kata-kata Gu Xiaoran.
"Papa, kamu telah salah paham. Aku hanya menganggap Tianlei sebagai Adik Kandungku."
"Aku berharap kamu tidak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan omonganmu."
"Apakah Papa datang kepadaku setelah melihat Superstar Korea di TV?" Gu Xiaoran mengalihkan topik pembicaraan. Jika seseorang sudah menentukan jawaban mengenai sebuah hal di dalam hatinya, jika Gu Xiaoran tidak memiliki bukti kuat untuk membuktikan kebenaran hal tersebut, maka meskipun dia menjelaskannya dengan panjang lebar, pihak lain pun tidak akan mempercayainya.
Gu Zhengrong menganggukkan kepalanya.
"Apakah Papa berpikir bahwa Superstar Korea itu adalah Tianlei?"
"Bukankah dia adalah Tianlei?"
"Papa berpikir bahwa Superstar Korea adalah Gu Tianlei karena mereka memiliki wajah yang sama persis. Akan tetapi apakah Papa sudah mengetahui dengan jelas mengenai latar belakang Superstar Korea tersebut?"
"Apa maksudmu?"
"Tidak ada latar belakang yang rumit mengenai Superstar Korea tersebut. Dia tidak memiliki keluarga, jadi dia bukan Tianlei."
Jika Superstar Korea tersebut menjadi populer di dalam negeri, maka akan ada banyak orang yang akan pergi menggali latar belakangnya.
Dulu Gu Tianlei berada di Korea, jaraknya sangat jauh dari dalam negeri sehingga tidak mudah untuk menyelidiki latar belakang dan identitasnya yang sebenarnya.
Namun kini Gu Tianlei ada di dalam negeri, tepatnya di Kota Han. Segala sesuatu yang berhubungan dengannya ada di sini akan sangat susah untuk dirahasiakan. Lagi pula latar belakang hidup Gu Tianlei...
Ibunya telah kehilangan kontak sedangkan ayahnya menggunakan tindakan ilegal dalam menjatuhkan Imperial Group. Selain itu belakangan ayahnya bekerja sama dengan orang lain untuk menjatuhkan Perusahaan Shengtang.
Kakaknya demi uang menjual diri kepada Direktur Han Ke dari Perusahaan Xinhe dan sekarang malah memiliki hubungan dengan Mo Qing, Tuan Muda Mo dari Imperial Group.
Ini semua merupakan hal yang berbau negatif. Jika dilihat dari luar, kepribadian keluarga Gu Tianlei sangat buruk.
Berita-berita negatif tersebut pasti akan berpengaruh terhadap kepribadian Gu Tianlei. Jika ada seseorang yang sengaja membesarkan masalah tersebut, maka opini publik akan menjadi serangan yang ganas bagi Tianlei.
Gu Xiaoran menatap langsung ke arah Gu Zhengrong. Bagaimana pun juga Gu Zhengrong adalah Ayah angkatnya dan dia berhutang budi padanya. Namun Gu Xiaoran dan Gu Tianlei saling bergantungan sama lain untuk bertahan hidup. Di antara kedua hal tersebut, Gu Xiaoran memilih untuk melindungi Gu Tianlei.
"Apakah mungkin aku tidak mengenali putraku sendiri?"
"Jika Superstar Korea adalah Gu Tianlei, apakah Papa ingin semua warga tahu bahwa Tianlei memiliki ayah dan Kakak seperti ini? Aku tidak tahu apa yang dipikirkan Papa, tapi aku tidak ingin Tianlei merasa malu dengan opini masyarakat karena memiliki kakak seperti aku."
Gu Xiaoran mengatakannya tanpa belas kasihan, dan alasan yang dia katakan itu memang tidak dapat dibantah.
Kata-kata tersebut bagai pedang tajam yang menusuk hati Gu Zhengrong. Tubuh Gu Zhengrong tiba-tiba gemetar hingga dia pun jatuh ke kursi yang ada di sampingnya.
"Xiaoran..." Bibi Hui memberikan isyarat kepada Gu Xiaoran supaya tidak meneruskan pembicaraannya lagi.
Gu Zhengrong sangat cerdik dan akan paham dengan perkataannya, sehingga Gu Xiaoran tidak perlu lagi melanjutkan topik tersebut, "Papa, mengapa Tianlei pergi meninggalkan rumah?"
Jika Tianlei meninggalkan rumah hanya untuk mencari ibunya, Gu Tianlei tidak akan bersikap seburuk ini terhadap ayahnya sendiri. Gu Xiaoran merasa bahwa ada alasan lain mengenai kepergian Gu Tianlei pada dua tahun yang lalu, dan alasan ini kemungkinan masih ada hubungannya dengan ayahnya.
"Kepergian ibunya merupakan simpul yang ada dalam hatinya. Tianlei berpikir bahwa selama ini aku bertindak buruk kepada Ibunya. Aku mengakui bahwa saat itu aku hanya peduli dengan pekerjaan saja, dan telah mengabaikan Tianlei dan ibunya. Tetapi aku tidak pernah berpikir bahwa Tianlei akan semarah ini padaku."
Gu Xiaoran tiba-tiba terdiam, ini merupakan satu-satunya jawaban yang diberikan Gu Zhengrong kepada Gu Xiaoran selama dua tahun terakhir.
Gu Xiaoran percaya dengan jawaban tersebut sebelum Tianlei kembali ke dalam negeri, tetapi kini jawaban tersebut terdengar begitu tidak menyakinkan..