Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Berhasil Melarikan Diri



Berhasil Melarikan Diri

0Mo Qing segera merasakan firasat buruk ketika dia melihat nama penelepon pada layar ponselnya.     
0

Ketika Mo Qing sedang rapat, Zhuo An tidak pernah meneleponnya jika tidak ada hal yang terlalu penting. Lagi pula saat ini Gu Xiaoran juga sedang berada di Pulau Nanwan, jika Zhuo An tiba-tiba meneleponnya, itu berarti panggilan tersebut pasti masih berhubungan dengan Gu Xiaoran. Gadis itu membuat masalah lagi! Batin Mo Qing kesal.     

"Ada apa?"     

"Tuan Muda Mo, Gu Xiaoran telah melarikan diri."     

Mo Qing bangkit dan berjalan keluar dari ruang rapat, "Apa yang telah terjadi?"     

Zhuo An tampak kesal dan menceritakan apa yang telah terjadi kepada Mo Qing. Zhuo An tidak pernah menyangka bahwa Gu Xiaoran memiliki kemampuan untuk mencuri mobil.     

Mo Qing sangat marah saat mendengar penjelasan dari Zhuo An, dia benar-benar sangat marah hingga rasanya sulit untuk bernapas. Keterampilan yang dimiliki oleh Gu Xiaoran sebagian sudah dilupakan dan sebagian lagi masih diingat. Sedangkan Mo Qing tidak tahu keterampilan mana yang masih ada dalam ingatan Gu Xiaoran, sehingga sulit untuk bersikap waspada pada Gu Xiaoran.     

"Aku sudah meminta penjaga pos pemeriksaan jembatan untuk menurunkan pagar pembatas, seharusnya bisa segera mencegahnya."     

"Tidak mungkin bisa mencegahnya!"     

"Apa?"     

"Pagar pembatas itu tidak ada gunanya bagi Gu Xiaoran."     

Mo Qing menggosok dahinya, dia merasa pusing memikirkan hal ini. Gadis itu bisa menangani mobil dalam waktu yang singkat, ini menunjukkan bahwa Gu Xiaoran memiliki keterampilan menyetir yang bagus.     

Satpam yang menjaga pos pemeriksaan jembatan takut akan melukai Gu Xiaoran. Mereka tidak berani melakukan tindakan apapun dengan mobil itu. Mereka hanya bisa menurunkan pagar pembatas dan memaksa Gu Xiaoran untuk berhenti.     

Akan tetapi bagi Gu Xiaoran, jangankan beberapa pagar pembatas, bahkan jika ada tembok yang berdiri di depannya pun mungkin tetap tidak bisa menghentikannya.     

"Kalau begitu apa yang harus aku lakukan?" Wajah tua Zhuo An seketika panas. Padahal dia berusia lebih tua darinya, tetapi bisa-bisanya dia gagal mengawasi seorang gadis kecil.     

"Biarkan saja dia pergi." Mo Qing menutup telepon dan mengirim pesan teks kepada Citah, "Gu Xiaoran menyetir mobil Mercedes-Benz dengan plat nomor dx77777 meninggalkan vila di Pulau Nanwan, lindungi dia dengan baik."     

Ada sistem pengalokasian di mobil. Citah dapat mengetahui posisi mobil sesuai nomor plat dan menemukan Gu Xiaoran dalam waktu singkat.     

Dengan pengawasan yang dilakukan oleh Citah, Gu Xiaoran pasti akan aman dan baik-baik saja.     

-     

Gu Xiaoran dari jauh dapat melihat pagar pembatas yang diturunkan oleh satpam pos pemeriksaan jembatan, seketika dia pun langsung menghentikan mobilnya.      

Pagar pembatas tersebut terbuat dari besi anti karat dan sangat tebal. Jika Gu Xiaoran bersikeras ingin melanggarnya bahkan walaupun bagian depan mobil akan penyok, mobil juga tidak akan bisa lewat.      

Gu Xiaoran menarik sabuk pengaman kursi di sebelahnya dan mengikat Mao Mao.     

Orang yang menjaga pos pemeriksaan tersebut menghela napas lega ketika melihat Gu Xiaoran menghentikan mobilnya. Saat penjaga tersebut hendak melangkah maju dan membujuk Gu Xiaoran untuk pulang.     

Tiba-tiba mobil mundur dan langsung bergegas melaju ke arah dinding samping dengan kecepatan yang sangat tinggi.     

Penjaga pos tersebut terdiam sejenak. Sebelum dia sadar kembali, dia melihat bagian depan mobil terangkat sesaat sebelum menabrak dinding dan kemudian seluruh mobil tersebut miring dan melaju di atas dinding. Ketinggian mobil tersebut tepat dapat melewati pagar pembatas.     

Dengan cepat mobil tersebut melaju melintasi pagar pembatas melalui dinding. Setelah melewati pagar pembatas, mobil meluncur dari dinding dan mendarat dengan aman. Keterampilan mengemudikan mobil seperti itu hanya pernah terlihat di film.     

Penjaga pos pemeriksaan tersebut hanya tercengang dan butuh waktu lama sebelum akhirnya dia tersadar kembali. Jika dilihat dari keterampilannya dalam mengemudi, pagar pembatas di depan tidak akan bisa menghentikannya sama sekali kecuali dia menembak ban mobil tersebut, sehingga ban mobil pun bocor, dan akhirnya mobil pun berhenti.     

Akan tetapi jika menggunakan metode tersebut, maka akan sangat mudah membuat mobil tersebut terguling, dan menyebabkan kehancuran mobil bahkan kematian dalam hitungan menit.     

Wanita yang ada di dalam mobil itu adalah tunangan Tuan Muda Mo. Jika tunangan Tuan Muda Mo mengalami kecelakaan, maka mereka yang harus bertanggung jawab. Tidak ada yang berani mencegah Gu Xiaoran dengan metode yang berbahaya seperti itu.     

Gu Xiaoran melewati pos pemeriksaaan dan menemukan bahwa pos pemeriksaan berikutnya tidak menghalanginya. Tidak ada yang menurunkan pagar pembatas untuk mencegahnya pergi. Gu Xiaoran segera menyadari bahwa Mo Qing sudah tahu bahwa dirinya 'melarikan diri' dan membiarkannya keluar.     

Gu Xiaoran tidak menyangka bahwa Mo Qing tiba-tiba masih bisa memberi toleransi padanya. Mo Qing membiarkanku pergi pasti karena memiliki rencana lain. Batin Gu Xiaoran.     

Akan tetapi, bagi Gu Xiaoran yang terpenting saat ini adalah, dia sudah bisa keluar sehingga dia tidak mungkin balik ke sana lagi. Mengenai apa yang akan terjadi kedepannya, nanti saja akan diurusnya olehnya.     

Ketika Gu Xiaoran kembali ke kota, hari sudah gelap. Suasana gang sangat sunyi dan tidak ada satu pun orang yang berkeliaran di jalan.     

Ketika turun dari mobil, Gu Xiaoran melihat ada seorang pria duduk di sudut tangga loteng kecil sambil melihat kakinya.. Di sekitar kakinya penuh dengan puntung rokok. Jelas sekali bahwa pria tersebut telah duduk di tempat itu dalam waktu yang lama.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.