Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Pria yang Tampak Seperti Cheetah



Pria yang Tampak Seperti Cheetah

0Shen Lang tersenyum. "Apakah kalian semua telah bersulang salah orang? Aku memang adalah warga dari Kota Yan dan Tuan Kecil Mo adalah tamu. Mengapa kalian tidak melayani tamu dan malah menarikku untuk minum bir dengan kalian?"     
0

Di jalan budaya, keluarga Shen merupakan keluarga yang berwibawa.     

Shen Lang adalah Tuan Muda dari keluarga Shen. Jika dia sudah mengatakan begini, bagaimana mungkin orang-orang ini tidak mendengar perintahnya?     

Selain itu Mo Qing sangat kaya dan dia juga bermaksud untuk berinvestasi jalan budaya. Jadi, dia sekarang merupakan dewa kekayaan Kota Yan.     

Tidak perlu Shen Lang mengatakan apa-apa, orang-orang ini juga akan menjilat pantat Mo Qing. Dengan adanya kata Shen Lang, mereka semakin bersulang dengan lebih ramah.     

Sejak Shen Lang memasuki ruang pribadi, asap mesiu yang tak terlihat telah menyebar antara Shen Lang dan Mo Qing.     

Melihat perilaku Shen Lang, Mo Qing tahu bahwa Shen Lang ingin memberikan dirinya tunjukan otoritas pada pertemuan pertama kalinya.     

Mo Qing mencibir, jika trik kecil ini bisa mengalahkan dirinya, maka dia bukan bernama Mo Qing lagi!     

Dari awal hingga akhir, Mo Qing tidak menanggapi Gu Xiaoran dengan cara apa pun, seolah-olah tidak mengenalnya. Sebaliknya, Mo Qing tidak pernah menolak tawaran bir dari orang lain.     

Semua orang melihat bahwa Mo Qing tidak tertarik pada Gu Xiaoran sehingga mereka pun mengabaikan Gu Xiaoran. Gu Xiaoran mengambil kesempatan ini untuk duduk di sebuah sudut.     

Bir yang ada di atas meja merupakan bir maotai yang memiliki kandungan alkohol yang sangat tinggi. Setiap tubuh manusia tidak akan bisa tahan dengan minum yang beralkohol tinggi ini secara berterusan.     

Gu Xiaoran tahu bahwa dunia berbisnis terkadang memang akan seperti ini, tetapi melihat Mo Qing dikepung oleh mereka dan Mo Qing tidak bermaksud untuk menolak, Gu Xiaoran tidak bisa menahan dirinya untuk tidak khawatir dengan Mo Qing.     

Gu Xiaoran merasa bahwa ada sebuah mata yang sedang menatap dirinya.     

Gu Xiaoran menoleh kepalanya. Dia melihat Shen Lang sedang minum bir dengan orang lain sambil menatap dirinya dengan penuh minat. Adanya rasa ingin tahu yang tak tersamar di mata Shen Lang.      

Gu Xiaoran tidak ingin melibatkan diri dengan pria kaya ini. Dia pun bangkit dan berjalan keluar dari ruang pribadi.     

Ketika Gu Xiaoran pergi, Shen Lang berjalan ke samping Mo Qing dan mendekati telinganya. Dia berkata dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua, "Apakah Tuan Kecil Mo melakukan ini karena tidak peduli dengan Gu Xiaoran atau karena ingin melindunginya?"     

Mo Qing hanya perlu mengatakan bahwa Gu Xiaoran adalah tunangannya dan orang-orang ini akan segera ketakutan hingga tidak berani memprovokasi Gu Xiaoran lagi.     

Akan tetapi Mo Qing malah berpura-pura tidak mengenali Gu Xiaoran.     

Jangan-jangan, Mo Qing tidak peduli dengan keberadaan Gu Xiaoran karena tidak ingin menyinggung warga-warga Kota Yan demi jalan budaya ini?     

Akan tetapi jika Mo Qing tidak peduli dengan Gu Xiaoran, kenapa Mo Qing harus minum bir segelas demi segelas dan membiarkan orang lain berpikir bahwa Mo Qing hanya suka minum bir dan tidak suka dengan wanita cantik supaya menghilangkan pikiran orang-orang ini untuk memprovokasi Gu Xiaoran?     

Apa yang sedang dipikirkan oleh Mo Qing? Kata Shen Lang dalam hati.     

Shen Lang mengira bahwa dirinya pandai menebak hati orang-orang, tetapi Mo Qing memiliki pikiran yang aneh sehingga Shen Lang tidak bisa menebak apa yang dipikirkan olehnya.     

"Menurut Tuan Shen?" Mo Qing tersenyum dengan santai.     

Mo Qing awalnya memang bermaksud untuk memberikan sebuah pelajaran pada Gu Xiaoran agar Gu Xiaoran mengetahui kesalahan dirinya lalu membawanya pergi di hadapan semua orang dan membiarkan orang-orang ini menyesal karena sudah memperlakukan Gu Xiaoran seperti ini.     

Akan tetapi Mo Qing mengubah pikirannya ketika melihat Shen Lang.     

Shen Lang adalah Tuan Muda dari keluarga yang berwibawa. Dia memang memiliki sikap keluarga bangsawan dan juga dipenuhi dengan aura aristokrat.     

Akan tetapi selain aura aristokrat, Mo Qing juga melihat aura lain yang tidak bisa dirasakan oleh orang biasa pada diri Shen lang yaitu, aura yang berbahaya!     

Seperti seekor cheetah yang bersembunyi di kegelapan!     

Sama seperti Mo Qing, Shen Lang memiliki identitas yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.     

Jika orang seperti Shen Lang adalah musuh, maka itu akan sangat berbahaya.     

Pelatihan dari masa kecil dan misi berbahaya yang tak terhitung jumlahnya telah memberi Mo Qing intuisi tajam yang melampaui manusia biasa.     

Mo Qing mencium bau bahaya pada diri Shen Lang. Sebelum Mo Qing mengetahui motif Shen Lang, Mo Qing tidak akan pernah menunjukkan kelemahan apapun di depannya dan juga tidak akan membiarkan Shen Lang mengetahui apa yang membuat dirinya peduli.     

Oleh karena itu, Mo Qing memilih untuk mengabaikan Gu Xiaoran dan membiarkan Shen Lang berpikir bahwa dirinya tidak peduli dengan Gu Xiaoran.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.