Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Penolong yang Jatuh dari Langit



Penolong yang Jatuh dari Langit

0Wajah Gu Xiaoran berubah menjadi hijau.      
0

Gu Xiaoran mengerti bahwa demi kebaikan Kota Yan, warga-warga tersebut ingin menjilat pantat Mo Qing sehingga sosialisasi bisnis tersebut tidak dapat dihindarkan.      

Akan tetapi Gu Xiaoran datang hanya untuk melakukan prosedur saja, kebaikan warga-warga tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan Gu Xiaoran.      

Demi apa mereka tidak mempertimbangkan sudut pandang dan perasaan orang lain. Mengapa mereka bersikeras memintaku untuk minum bir dengan orang lain?     

Gu Xiaoran melihat ke arah Mo Qing. Ekspresi Mo Qing tampak tenang, dia tidak memasang ekspresi apapun di wajahnya, tetapi Gu Xiaoran merasa bahwa adanya keributan di balik ketenangan tersebut.      

Saat Gu Xiaoran ingin mengatakan bahwa dirinya tidak pandai minum bir dan ingin segera meninggalkan ruangan tersebut.     

Mata Mo Qing malah terlihat lebih dingin dan penuh dengan amarah. "Bisa bertemu merupakan sebuah takdir. Kalau pertemuan aku dengan Nona Gu adalah sebuah takdir, bagaimana jika kita minum segelas bir?"     

Mo Qing sengaja menekankan kata 'takdir'.     

Seseorang segera membuat keributan, orang tersebut menyelipkan sebuah gelas ke tangan Gu Xiaoran dan menuangkan bir dengan penuh ke dalam gelas Gu Xiaoran.      

"Silakan." Mo Qing mengangkat gelas ke arah Gu Xiaoran dan menatapnya tanpa menunjukkan ekspresi apapun. Mo Qing menghabiskan bir tersebut dalam satu tegukan. Lalu dia membalikkan gelas, setetes bir pun tidak tersisa.      

"Apakah Tuan Kecil Mo sengaja mempersulitku?" Gu Xiaoran menggertakkan giginya.      

"Dengan segelas bir saja kamu merasa dipersulitkan?" Mo Qing melirik Gu Xiaoran dengan dingin, "Bukankah mereka akan mengira aku sedang menggertakmu jika aku memintamu untuk minum beberapa gelas?"      

Mo Qing marah karena Gu Xiaoran muncul di acara tersebut dengan cara begini. Selain itu Gu Xiaoran tahu dengan jelas bahwa motif orang-orang tersebut ketika dirinya diseret kemari. Akan tetapi Gu Xiaoran takut menyinggung orang lain dan tidak berani menolaknya.      

Apakah Gu Xiaoran takut orang-orang ini akan membalas dendam terhadap rumah Gu Tianlei kalau menyinggung orang-orang tersebut?      

Bagus, jika Gu Xiaoran begitu takut untuk menyinggung orang lain dan ingin melindungi Gu Tianlei maka tanggunglah semua derita ini sendirian.      

"Aku membantu dia untuk minum bir ini!" Tiba-tiba terdengar suara yang lembut. Sebuah tangan terulur dari belakang Gu Xiaoran, orang tersebut mengambil gelas yang ada di tangan Gu Xiaoran.      

Gu Xiaoran menoleh kepalanya, dia melihat Shen Lang sedang menghabiskan segelas bir tersebut.      

Pertemanan Gu Xiaoran dengan Shen Lang hanya sebatas memandikan anjingnya dan itupun karena Gu Xiaoran dibayar. Gu Xiaoran tidak tahu mengapa Shen Lang membantunya.      

"Tuan Shen sudah datang ya." Seseorang tampak semangat. "Tadi aku masih mengatakan bahwa sayang sekali jika Tuan Shen tidak hadir dalam perayaan hari ini."     

Sebagian besar properti di jalan budaya tersebut merupakan milik keluarga Shen. Selain itu keluarga Shen juga merupakan salah satu investor utama dalam pembaruan jalan budaya tersebut. Dalam pembaruan tersebut, keluarga Shen menempati posisi yang sama dengan keluarga Mo.      

Mo Qing melirik Gu Xiaoran sekilas dan mengangkatkan alisnya. Kapan Gu Xiaoran memiliki hubungan dengan keluarga Shen?      

Mata Mo Qing yang awalnya memang tidak memiliki kehangatan seketika menjadi semakin dingin.      

Shen Lang menghabiskan bir dalam satu tegukan. Kemudian dia menuangkan bir ke dalam gelasnya lagi. Shen Lang mengangkat gelasnya dan tersenyum sopan kepada Mo Qing, "Tuan Kecil Mo, aku bersulang denganmu. Aku habiskan dulu."     

Dalam dua tahun terakhir, Mo Qing membangun kembali Imperial Group dengan kecepatan kilat. Tindakan Mo Qing sangat kejam dan ganas dalam menghadapi semua kesulitan. Tetapi dia dengan hati-hati untuk tidak berurusan dengan empat keluarga yang berwibawa supaya menghindari terjadinya korban yang seharusnya tidak terjadi.      

Sekarang Imperial Group telah berdiri dengan stabil, selanjutnya tentu saja tidak dapat menghindar untuk menghadapi empat keluarga besar tersebut.      

Investasi jalan budaya merupakan 'kontak dekat' dengan keluarga Shen dari empat keluarga besar tersebut.      

Sehingga tidak heran akan bertemu dengan Shen Lang di sini, tetapi cara seperti ini terjadi di luar dugaannya.      

Shen Lang adalah golongan ningrat di Kota Han. Dia tidak mungkin tidak memperhatikan setiap gerak-gerik Mo Qing. Jika dia memperhatikan setiap gerak-geriknya, dia tidak mungkin tidak melihat berita mengenai Mo Qing dan Gu Xiaoran.      

Bahkan lebih tidak memungkin bahwa Shen Lang tidak mengetahui hubungan Mo Qing dengan Gu Xiaoran.      

Jika Shen Lang mengetahuinya dan malah masih membantu Gu Xiaoran untuk minum bir ini, ini sama saja sedang memprovokasinya.     

Mo Qing mengangkat gelasnya dengan tenang dan juga menghabiskannya dalam satu tegukan.      

Melihat suasananya tidak benar, semua orang segera mulai bersulang untuk minum bir bersama Mo Qing dan Shen Lang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.