Sentuhan Dendam Penuh Gairah

0"Bibi Hui telah membantuku mencari sebuah pekerjaan untuk liburan musim panas ini. Aku hari ini harus pergi bekerja, jadi aku tidak bisa berbicara denganmu lagi."      0

Setelah itu Gu Xiaoran menutup panggilan tersebut dan membersihkan dirinya secepat mungkin. Kemudian dia keluar dari rumah, lalu memakan sesuatu dan pergi menuju ke Jalan Barat Kota Tua.     

Jalan Barat Kota Tua adalah tempat tinggal orang kaya. Salah satu teman baik dari Bibi Hui membuka toko hewan peliharaan di Jalan Barat. Akhir pekan ini sedang kekurangan karyawan, sehingga Bibi Hui merekomendasikan Gu Xiaoran untuk bekerja di sana.      

Pemilik toko tersebut bernama Su Jingjing. Dia adalah wanita yang sangat ramah dan suka bergaul.     

Dulu Gu Xiaoran pernah membantu di toko hewan peliharaan Sun Jingjing, sehingga dia bisa melakukan perawatan dasar untuk merawat anjing.      

Su Jingjing mengambil koran yang ada di atas meja bundar kecil. Tajuk berita koran tersebut adalah Tuan Kecil Imperial Group, Mo Qing menghadiri pesta amal skala besar bersama dengan tunangannya. Berita tersebut disertai foto Mo Qing memeluk Gu Xiaoran, tetapi wajah Gu Xiaoran hanya tampak dari samping saja.      

Mo Qing pernah mengatakan bahwa dirinya tidak ingin mengganggu kehidupan tunangannya, sehingga dia tidak ingin mengekspos terlalu banyak mengenai tunangannya.     

Oleh karena itu sudut pengambilan foto tersebut sangat terampil dan tidak membuat Gu Xiaoran terekspos sepenuhnya.      

Su Jingjing berteriak dengan keras, "Ya Tuhan, Mo Qing yang aku tunggu-tunggu ternyata sudah memiliki tunangan. Aku tidak memiliki kesempatan lagi. Ini membuatku sangat sedih."      

Sebenarnya Su Jinjing tidak pernah melihat Mo Qing. Hanya karena wajah Mo Qing yang tampan dan identitasnya yang kaya, Su Jingjing sangat menyukainya dan bahkan lebih tergila-gila dibanding mengejar artis.      

"Hmm..." Su Jingjing tiba-tiba melihat ke arah Gu Xiaoran yang sedang mengeringkan bulu anjing golden retriever.      

"Aku baru sadar bahwa kamu mirip dengan tunangannya Mo Qing."      

Gu Xiaoran tersentak dan batuk sebentar. Sebenarnya bukan mirip saja, tetapi memang dia adalah tunangan Mo Qing.      

Kemarin malam karena ingin menemani Mo Qing untuk bersosialisasi dan ingin mencocokkan dirinya dengan gaun yang dia pakai untuk menghadiri acara tersebut, Gu Xiaoran sengaja mengeritingkan rambutnya sehingga membuat penampilannya terlihat lebih dewasa.      

Sekarang Gu Xiaoran menguncir rambutnya menjadi satu di belakang, sehingga dia terlihat lebih muda dan cantik. Jadi ada sedikit perbedaan dengan penampilan saat ini dan tadi malam.      

Foto yang terdapat di koran hanyalah wajah samping Gu Xiaoran, sehingga Su Jingjing tidak bisa melihatnya dengan jelas.      

Su Jingjing melihat jam yang tergantung di dinding sembari berkata, "Aku masih ada urusan, aku harus pulang terlebih dulu. Setelah kamu mengeringkan anjing ini, harusnya Tuannya juga sudah datang. Setelah Tuannya telah datang menjemput anjingnya, kamu langsung pulang saja."     

"Baik." Gu Xiaoran dengan hati-hati memotong kuku anjing kecil tersebut.      

"Kalau begitu aku pulang dulu ya." Su Jingjing mengambil tasnya dan langsung pergi.      

Setelah Gu Xiaoran siap memotong kuku golden retriever, Gu Xiaoran kembali meletakkan anjing tersebut ke dalam kandang.      

Gu Xiaoran melihat jam dan waktu yang telah disepakati dengan tuannya telah berlalu. Saat Gu Xiaoran ingin menelepon untuk bertanya.      

tiba-tiba ada sebuah mobil porsche kuning berhenti di depan pintu. Begitu mobil selesai memarkir, seekor anjing gembala kuno lompat dari dalam mobil dan berlari masuk ke dalam toko.      

Gu Xiaoran melangkah maju dan mengulurkan tangannya untuk memegang kepala anjing tersebut, "Wah, anjing yang sangat cantik!"      

Anjing gembala kuno itu tidak takut dengan orang asing. Saat Gu Xiaoran memegangnya, anjing tersebut tidak menghindar dan bahkan memiringkan kepalanya untuk menatap Gu Xiaoran. Anjing tersebut terlihat sangat imut sehingga Gu Xiaoran langsung suka dengan anjing tersebut.      

Yang duduk di kursi pengemudi porsche kuning adalah pria tampan yang berumur dua puluhan tahun. Dia mengenakan kacamata hitam.      

Pria tersebut awalnya tidak berencana untuk turun dari mobil, tetapi dia tidak melihat Su Jingjing dan hanya melihat Gu Xiaoran, karyawan yang tidak pernah ditemuinya sedang bermain dengan anjingnya. Pria tersebut melepaskan kacamata hitamnya lalu turun dari mobil dan masuk ke dalam toko.      

Anjing gembala kuno itu segera berlari menuju ke arah pria tersebut dan dengan diam berada di samping kakinya. Gu Xiaoran buru-buru berdiri tegak dan melihat ke arah pria tersebut.      

Pria tersebut sangat tinggi, setidaknya memiliki tinggi badan 185 cm. Gu Xiaoran melihatnya dari bawah ke atas. Dia merasa tidak asing dengan wajah pria tersebut. Tiba-tiba Gu Xiaoran ingat bahwa dirinya pernah melihat pria tersebut di rumah keluarga Gu. Seketika Gu Xiaoran merasa tidak nyaman.      

Pria tersebut tidak melihat Gu Xiaoran dan melihat sekelilingnya, "Su Jingjing ada di mana?"     

"Dia ada urusan lain, jadi sudah pulang duluan."      

Ketika pria tersebut mendengar bahwa Su Jingjing tidak ada di sana, dia pun langsung mengalihkan pandangannya ke Gu Xiaoran. Seketika pria tersebut langsung tertegun saat melihat wajah Gu Xiaoran dengan jelas. Pria tersebut bertanya dengan ragu-ragu, "Gu Xiaoran kah?"