Sentuhan Dendam Penuh Gairah

0Semua orang yang hadir pada pesta hari ini merupakan orang yang memiliki jabatan yang tinggi. Saat ini apapun yang dilakukan Gu Xiaoran pasti akan menyangkut reputasi Mo Qing, sehingga dia tidak boleh bertindak sesuka hati.      0

Raut wajah Mo Qing langsung berubah menjadi sangat jelek, "Mengenai siapa identitas kami, sepertinya Nona Li tidak perlu mengingatkan kami."     

Li Xinyao tidak menyangka bahwa Mo Qing akan melanjutkan percakapan tersebut. Setelah mendengar Mo Qing berkata seperti itu, raut wajah Li Xinyao seketika langsung berubah menjadi jelek. Kemudian dia pun mendengus dingin, lalu dia membalikkan badannya dan pergi dengan ekspresi wajahnya yang dingin.     

Ketika melihat sosok Li Xinyao yang pergi menjauh, Gu Xiaoran tidak merasa ada kesenangan dalam hatinya, karena telah menang dalam perdebatan kali ini. Namun dia justru merasa sedikit khawatir.     

Ayah dari wanita ini adalah seorang pejabat tinggi. Setiap pejabat pasti memiliki kekuasaan dan koneksi di berbagai bidang pemerintahan.     

Meskipun Mo Qing memiliki wewenang dalam dunia bisnis, tetapi dia hanya merupakan seorang pengusaha saja. Jika Mo Qing menyinggung seorang pejabat, bahkan pejabat tersebut memberinya sepotong permen saja, kemungkinan akan menimbulkan banyak masalah.     

"Apakah kamu cemburu?" Mo Qing mulai mengusik dan berbisik di telinga Gu Xaioran dengan nada yang rendah.     

Gu Xiaoran melototi Mo Qing dengan kesal, "Dilihat dari mana, kamu bisa mengatakan bahwa aku telah cemburu? Aku hanya sedang melindungi martabatku saja."     

Mo Qing mengangkat alisnya dan tersenyum. Kemudian dia mencium wajah Gu Xiaoran, "Kamu melakukannya dengan sangat bagus."     

"Apakah kamu tidak takut menyinggungnya?" Gu Xiaoran tersipu karena melihat banyak orang yang sedang memandang dirinya dan Mo Qing.     

"Mengapa aku harus takut dengannya?" Mo Qing memandangnya dengan perasaan lucu.     

"Ayahnya adalah Komisaris Militer."     

"Memangnya kenapa?" Mo Qing tersenyum dan seolah tidak ada kata takut dalam kamusnya.     

Sebenarnya ayah Lin Xinyao adalah orang yang baik, tetapi dia terlalu memanjakan putri bungsunya. Ditambah lagi Li Xinyao telah hidup dalam sanjungan orang-orang sejak kecil, sehingga terciptalah karakternya yang angkuh.     

Pesta malam ini disertai dengan acara amal secara besar-besaran. Acara amal ini adalah penggalangan dana untuk mensponsori anak-anak yang tidak mampu dan telah putus sekolah di daerah pegunungan.     

Mo Qing masih harus bersosialisasi dengan beberapa pejabat. Setelah menyumbangkan 50 juta, Mo Qing menempatkan Gu Xiaoran di posisi yang tidak akan diperhatikan oleh orang-orang. Kemudian dia baru pergi untuk melakukan sosialisasi yang harus dilakukannya.     

"Kami keluarga Cheng juga menyumbangkan 50 juta." Suara tersebut menarik perhatian Gu Xiaoran.     

Seketika Gu Xiaoran langsung melihat Cheng Peini sedang berjalan kemari bersama dengan Cheng Guoliang. Yang berjalan di sisi lain Cheng Guoliang adalah seorang wanita paruh baya yang berpakaian dengan anggun.     

Cheng Peni menoleh untuk melihat Gu Xiaoran. Dia mencibir dan berjalan lurus ke arah Gu Xiaoran. Tiba-tiba Cheng Peini meraih pergelangan tangan Gu Xiaoran dan berkata, "Izinkan aku memperkena dia kepada semua orang. Ayahnya Gu Xiaoran, Gu Zhengrong merupakan pelaku yang dulu membuat Mo Zhenzhong CEO Imperial Group dihukum hingga masuk penjara."     

Mendengar Cheng Peini berkata seperti itu, raut wajah Gu Xiaoran seketika langsung berubah menjadi pucat.     

Kemudian Cheng Peini mencibir, kekuatan tangan yang memegang pergelangan Gu Xiaoran itu menjadi lebih kuat daripada sebelumnya. Cheng Peini memandang Gu Xiaoran dengan jijik, "Nona Gu Xiaoran ini dulu juga bekerjasama dengan Ayahnya untuk menarik perhatian Tuan Muda Mo. Dan dia ditugaskan oleh Gu Zhengrong untuk mendekati Mo Qing dan mengambil kesempatan untuk membakar gedung Imperial Group dan resort yang ada di sekitarnya. Hal ini menyebabkan banyak korban yang meninggal dan juga terluka."     

"Kamu sudah bicara sembarangan." Gu Xiaoran berusaha untuk melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Cheng Peini.     

Namun Cheng Peini menggenggam pergelangan tangan Gu Xiaoran sangat erat, sehingga dia tidak bisa melepaskan tangannya.     

"Gu Xiaoran, kamu jangan mengira bahwa kamu dapat menyembunyikan tindakan-tindakan jahat yang telah kamu lakukan bersama Ayahmu."     

"Jika kamu sengaja datang untuk membuat masalah hari ini, maaf aku tidak bisa melayanimu!" Gu Xiaoran dengan keras membanting tangan Cheng Peini. Ada bekas merah di kulit pergelangan Gu Xiaoran yang putih.     

Dari tatapan matanya, sepertinya Cheng Peini tampak sedikit takut. Namun dengan cepat emosinya langsung tersulut, "Dasar pelacur, kamu tidak usah berpura-pura kasihan. Kamu sudah mencelakai keluarga Mo dan bisa-bisanya kamu datang ke sini tanpa ada rasa malu sedikit pun. Setelah mencelakai Han Ke, kamu langsung mencampakkannya, dan kamu justru merayu Mo Qing. Kamu benar-benar seorang pelacur murahan yang tidak punya moralnya."     

Saat Cheng Peini belum menyelesaikan kata-katanya, wajahnya seketika menegang. Dia mulai merasa cemas ketika menatap Mo Qing yang berjalan keluar dari kerumunan.