Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Kesepakatan Tercapai



Kesepakatan Tercapai

0Akhirnya Mo Qing mulai bereaksi ketika dia mendengarkan penjelasan dari Gu Tianlei ini, "Apa yang kamu inginkan?"     
0

"Aku ingin menjadi populer dan menjadi penyanyi yang paling terkenal di industri musik." Gu Tianlei meletakkan sebuah harddisk di atas meja, kemudian melanjutkan bicara, "Ini adalah laguku. Aku memiliki kecakapan dan juga dapat menanggung kesulitan. Sekarang semua hanya tergantung padamu saja."     

"Kenapa aku harus percaya bahwa kamu bisa memancing Han Jinbiao keluar dari persembunyiannya."     

"Aku tidak bisa memberitahumu secara detail. Aku hanya bisa memberitahumu bahwa selama aku bisa menemukan Ibuku atau Ibu kandungku, maka akan mendapat kesempatan untuk menemukan Han Jinbiao. Jika kamu bisa membantuku menjadi populer, aku akan memiliki kesempatan untuk Ibu kandungku. Kamu boleh memilih untuk tidak percaya padaku. Tetapi kenapa kamu tidak mau bertaruh dan membantuku untuk mendapatkan sebuah kesempatan dengan menggunakan sesuatu yang kamu miliki?"     

"Baik, aku akan memenuhi persyaratan yang kamu ajukan!"     

Setelah Gu Tianlei selesai berbicara, Mo Qing langsung menelepon ke saluran internal, "Yizhi, diskusikanlah kontrak untuk bekerjasama dengan Manajer dari Superstar Serigala Malam."     

Untuk membantu seseorang menjadi populer, Mo Qing hanya memerlukan uang dan koneksi. Mo Qing tidak kekurangan dalam kedua hal tersebut, sehingga dia bisa bertaruh dengannya.     

"Aku berharap kita bisa bekerja sama dengan lancar di masa depan!" Setelah itu Gu Tianlei bangkit dari tempat duduknya dan melirik tangan Mo Qing, "Luka di tanganmu sepertinya perlu ditangani segera." Gu Tianlei langsung berbalik badannya ketika selesai berbicara seperti itu kepada Mo Qing.     

Mo Qing sedikit melirik sosok Gu Tianlei dari belakang. Mo Qing pernah bertemu dengan orang yang angkuh, tetapi sepertinya ini adalah pertama kalinya dia melihat orang yang bertingkah begitu angkuh di hadapannya.     

Mo Qing menarik tisu yang ada di bawah mejanya untuk menyeka darah yang ada di telapak tangannya.     

-     

Di sisi lain, saat ini Gu Xiaoran sedang mencari nomor telepon Gu Zhengrong di ponselnya.     

"Papa hari ini mengatakan bahwa Perusahaan Shengtang adalah satu-satunya hal yang masih ada hubungannya dengan Mamaku. Apa maksud Papa bicara seperti ini?"     

"Perusahaan Shengtang awalnya merupakan perusahaan yang diserahkan oleh Kakek kandungmu kepada Mamamu, tetapi Mamamu tidak mempunyai niat untuk menjalankan bisnis. Jadi hal-hal yang berhubungan dengan bisnis, semuanya aku yang mengendalikannya. Hingga akhirnya, 19 tahun yang lalu, Mamamu tiba-tiba menjual sahamnya dan tidak pernah kembali lagi."     

"Jika saham tersebut telah dijual, kenapa Papa masih mengatakan bahwa Perusahaan Shengtang adalah satu-satunya hal yang masih ada hubungannya dengan Mamaku?"     

"Aku hanya ingin melindungi Perusahaan Shengtang dalam situasi saat itu dan aku yakin hanya kamu yang bisa melakukannya. Karena itu, Xiaoran, Papa minta maaf karena Papa telah berbohong padamu. Tapi Perusahaan Shengtang benar-benar adalah satu-satunya warisan yang ditinggalkan oleh Mamamu."     

"Baik, saya sudah mengerti!" Gu Xiaoran merasa sedikit kecewa, tetapi dia tidak menyesal. Meskipun saat ini Perusahaan Shengtang sudah dijual, tetapi setidaknya itu merupakan perusahaan yang ditinggalkan oleh ibunya.     

"Selain itu, nilaimu telah diumumkan. Universitas A langsung menerimamu menjadi mahasiswa baru. Kalau kamu ingin kuliah di Universitas A, isilah formulir di internet. Kalau kamu tidak ingin kuliah di Universitas A, kamu juga boleh membuat pilihan lain."     

"Baik!"     

Gu Xiaoran telah berjanji dengan Mo Qing untuk kuliah di Universitas A. Dia tidak boleh mengingkari janji tersebut!     

Tiba-tiba ada sebuah mobil Rolls Royce berhenti di depan Gu Xiaoran. Saat Gu Xiaoran ingin berjalan pergi, tiba-tiba pintu mobil terbuka.     

Gu Xiaoran pun sedikit membungkukkan badannya dan menatap pria yang duduk diam di dalam mobil.     

Gu Xiaoran melihat Mo Qing yang tampak anggun dan tampan dengan setelan hitam yang memiliki jahitan rapi, tetapi alisnya membuatnya terlihat dingin dan susah didekati.      

"Masuk ke dalam mobil!" Suara tersebut adalah suara dingin yang tidak asing bagi Gu Xiaoran.     

"Ada apa?"     

"Aku harus menghadiri sebuah pesta makan malam. Aku harus membawa seorang pendamping wanita."     

"Bagaimana mungkin kamu kekurangan pendamping wanita?"      

"Aku adalah pria yang memiliki tunangan, bagaimana mungkin aku membawa wanita lain untuk menemaniku?"     

Gu Xiaoran tidak bisa berkata apa-apa setelah Mo Qing berkata seperti itu. Tidak peduli apakah Mo Qing sedang memanfaatkan dirinya atau tidak, namun hubungan antara mereka berdua sudah tersebar ke mana-mana.      

Ketika Mo Qing membutuhkan seorang membawa pendamping wanita untuk menemaninya. Tentu saja dia harus membawa tunangannya untuk pergi dan tidak boleh membawa wanita lain.      

Mo Qing jarang sekali mengenakan pakaian yang begitu formal, dengan penampilannya yang seperti ini dapat terlihat dengan jelas bahwa pesta makan malam tersebut merupakan acara yang sangat penting.      

Tidak peduli seberapa marahnya Gu Xiaoran terhadap Mo Qing, namun dia bukan tipe orang yang akan bertengkar sesuka hatinya di depan umum.     

"Aku harus pulang rumah untuk mandi dan berganti pakaian terlebih dahulu!" Jika acara yang Gu Xiaoran hadiri adalah acara formal, maka dia tidak ingin mengenakan baju santai seperti yang dia kenakan saat ini.     

"Naiklah, aku akan mengantarmu pulang."     

Gu Xiaoran berhenti melawan dan langsung masuk ke dalam mobil.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.