Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Aku Ingin Melahirkan Anak Laki-Laki Untukmu



Aku Ingin Melahirkan Anak Laki-Laki Untukmu

0"Kenapa kamu meminta maaf padaku." Gu Xiaoran membujuk Cheng Xiaoyue dengan nada rendah, "Sudah, jangan menangis lagi. Kamu akan ditertawakan oleh orang lain."     
0

Cheng Xiaoyue melihat sekelilingnya, lalu dia mengambil tisu yang diberikan oleh Gu Xiaoran. Dia berusaha untuk menahan tangisannya dan dengan cemberut berkata, "Selanjutnya apa rencanamu?"     

"Tentu saja masuk ke Perguruan Tinggi." Gu Xiaoran merasa tidak nyaman ketika terpikir dengan perjanjian antara dirinya dengan Mo Qing, yaitu kuliah di Universitas A.     

Kemudian Gu Xiaoran melihat ke arah luar jendela, di seberang warung makanan adalah sekolah menengah yang tidak asing baginya. Dulu dia dan Cheng Xiaoyue sering duduk di warung makanan ini untuk memakan kue beras, karena setiap Mo Qing pulang dari sekolah, dia akan melewati warung makanan ini untuk pergi kerja sampingan. Dari tempat ini, setiap hari Gu Xiaoran bisa melihat Mo Qing.     

Ketika memikirkan masa lalu tersebut, Gu Xiaoran merasa seolah ada sebuah jarum yang menusuk hatinya dengan dalam. Seketika Gu Xiaoran merasa dadanya terasa sesak hingga tidak bisa bernapas.     

Semua hal yang dulu Gu Xiaoran ketahui tentang Mo Qing semuanya tidak benar. Mo Qing hanya ingin memanfaatkan Gu Xiaoran untuk memperoleh Perusahaan Shengtang saja.     

Tiba-tiba banyak orang yang bergegas melewati warung makanan tersebut.     

"Apa yang telah terjadi?"     

"Ayo pergi lihat."     

Gu Xiaoran dan Cheng Xiaoyue sama-sama berlari ke depan pintu.     

Mereka melihat bahwa setidaknya ada ribuan pria dan wanita bergegas menuju ke depan pintu Hotel Imperial Group.     

"Superstar Korea!" Cheng Xiaoyue tiba-tiba teringat sesuatu ketika dia melihat sekelompok orang tersebut.     

"Apa?"     

"Besok adalah konser pertama Superstar Korea di Kota Han, pasti Superstar Korea itu akan menginap di hotel ini."     

Gu Xiaoran sedikit tercengang ketika memikirkan wajah yang mengagumkan di koran yang persis sama dengan Gu Tianlei.     

"Ayo, kita pergi melihatnya." Cheng Xiaoyue mengajak Gu Xiaoran berlari menuju ke Hotel Imperial Group.     

"Aku tidak ingin pergi ke sana." Seketika Gu Xiaoran merasa gelisah.     

"Mari kita lihat seberapa mirip Superstar Korea tersebut dengan si Budak Gu Tianlei itu." Cheng Xiaoyue menyeringai ketika membayangkan raut wajah Gu Tianlei yang jelek.     

Gu Xiaoran tidak bisa menolak ajakan Cheng Xiaoyue, sehingga dia hanya bisa mengikuti Cheng Xiaoyue di belakang.     

Semua artis-artis populer memiliki pengawal yang menjaganya. Ditambah dengan karena orang yang melihatnya terlalu banyak, Gu Xiaoran hanya bisa berdiri di luar kerumunan. Dia sendiri tidak berharap dapat melihat Superstar tersebut.     

Tiba-tiba ada seseorang yang berteriak, "Ada yang datang!"     

Sederet mobil sedang menjaga mobil Mercedes Benz Sprinter yang diparkir di depan pintu hotel. Arah mobil tersebut datang berlawanan dengan apa yang telah diharapkan oleh semua orang.     

Jumlah orang yang ada dalam kerumunan seketika langsung melonjak. Gu Xiaoran dan Cheng Xiaoyue yang awalnya berdiri di luar kerumunan didorong hingga sampai ke depan.     

Pintu mobil Mercede Benz Sprinter perlahan mulai terbuka, manajer serta pengawal melindungi seorang pria muda yang tubuhnya yang jangkung turun dari mobil.     

Seketika orang-orang dalam kerumunan itu menjadi semakin heboh, mereka berteriak dengan kuat, "Superstar! Superstar! Superstar!"     

Tubuh Gu Xiaoran membeku ketika melihat pria tersebut. Meskipun kacamata hitam besar menutupi setengah wajah Superstar tersebut, namun tetap saja tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang tampan.     

Meskipun Gu Xiaoran tidak dapat melihat wajahnya yang tertutup oleh kacamata hitam, namun ketika Gu Xiaoran melihatnya, dia merasa sangat yakin bahwa Superstar tersebut adalah Gu Tianlei.     

Gu Tianlei sudah melihat Gu Xiaoran ketika dirinya berada di dalam mobil. Saat pintu mobil terbuka, Gu Tianlei langsung menatap ke arah Gu Xiaoran tanpa menghindarinya.     

"Serigala malam, kamu benar-benar sangat tampan!"     

"Superstar! Aku mencintaimu!"     

"Superstar! Aku ingin melahirkan anak laki-laki untukmu..."     

Orang-orang yang ada di sekeliling berteriak seperti orang gila. Saat ini Gu Xiaoran menatap Gu Tianlei dengan linglung dan hatinya berdenyut sakit, raut wajahnya berangsur-angsur menjadi pucat.     

"Awas!"     

"Tidak boleh mengambil foto!"     

Pengawal memblokir kerumunan yang heboh tersebut. Kemudian Gu Tianlei menarik kembali pandangannya dan tidak lagi menatap Gu Xiaoran. Dia langsung pergi menuju ke pintu hotel. Dan kerumunan tersebut segera mengikuti Gu Tianlei di belakang.     

Cheng Xiaoyue yang semula masih tercengang, tiba-tiba menunjuk sosok Gu Tianlei yang hilang dalam kerumunan tersebut, "Dia… dia... dia benar-benar adalah Tianlei. Xiaoran, kamu juga melihatnya, kan?"     

Gu Xiaoran tidak menjawabnya. Cheng Xiaoyue pun menoleh ke arah Gu Xiaoran yang ada di sampingnya. Kemudian Cheng Xiaoyue mendorong Gu Xiaoran ketika dia melihat Gu Xiaoran yang masih bengong dan tetap berdiri di tempat, "Aku tidak salah lihat, kan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.