Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Saat di rumah sakit Mo Qing sengaja membiarkan Han Ke pergi, karena dia ingin Han Ke menandatangani pernyataan tersebut.     

Bagaimana pun juga, semua yang dilakukan Mo Qing saat ini hanya demi Gu Xiaoran si jalang itu!     

Han Ke sangat marah hingga melemparkan semua barang yang ada di kantornya. Setelah itu dia pun duduk di atas kursi eksekutif. Dia menatap potongan-potongan kertas di atas lantai sambil tersenyum sinis.     

"Aku tidak akan mengalah. Aku masih memegang barang bukti yang lain!"     

Pada saat yang sama, Mo Qing sedang berada di kantornya, dia berdiri di depan jendela dan memandang arus lalu lintas yang puncak di bawah gedung. Mo Qing telah mengambil keputusan yang berbahaya.     

Jika Han Ke terus-menerus dipaksa hingga tidak memiliki jalan keluar, kemungkinan besar Mo Qing dan Han Ke akan bertengkar hingga titik darah penghabisan.     

Perencanaan yang sudah disiapkan Mo Qing selama dua tahun pun akan lenyap bagai busa.     

Sekarang Mo Qing hanya berharap Han Ke masih memiliki pemikiran untuk bangkit dari keterpurukannya, lalu melihat cela yang dia tinggalkan dan masuk ke dalam jebakan berikutnya.     

Tidak jauh dari tempat Mo Qing saat ini, ada seseorang dengan tubuhnya yang ramping sedang bersandar di dinding. Jari-jari yang mengenakan cat kuku warna merah, dia sedang memegang sebatang rokok di antara dua jarinya.     

Wanita tersebut mengenakan T-shirt crop top berwarna hitam dengan celana hitam ketat, sehingga sepasang kakinya yang ramping terlihat dengan jelas.     

Dari lantai atas Mo Qing berdiri dalam diam memperhatikan arus lalu lintas di jalan raya. Wanita tersebut juga diam-diam dari samping memandang sosok Mo Qing yang tampan dan memiliki tubuh yang tegak.     

Pria ini adalah pria yang selamanya akan terus diperjuangkan oleh wanita tersebut. Wanita tersebut tidak akan pernah melepaskannya, bahkan sampai mati pun dia tidak akan melepaskannya!     

Tiba-tiba ponsel Mo Qing berdering, seketika dia pun langsung tertegun ketika melihat nama seseorang yang menghubunginya di layar ponselnya. Kemudian Mo Qing pun langsung menerima panggilan tersebut, "Tumben Direktur Han meneleponku?"     

"Aku boleh menandatangani surat pernyataan tersebut, tetapi aku memiliki syarat yang harus dilakukan." Han Ke berusaha untuk menahan amarahnya.      

"Apa syaratnya?"     

"Pertama, kamu tidak boleh menarik dana dari Perusahaan Xinhe dalam satu tahun ini. Kedua, gunakan semua koneksimu supaya aku tidak dilarang untuk pergi ke Amerika Serikat dan dihukum penjara. Ketiga, bantu aku untuk membayar uang denda."     

"Direktur Han yang melanggar hukum, tetapi malah memintaku untuk mengeluarkan uang dan membereskan semua ini. Kamu bahkan tidak malu ketika menyampaikan persyaratan yang begitu tidak masuk akal." Mo Qing mencibir dengan suaranya yang dingin.     

"Jika kamu tidak menyetujuinya, aku akan menyeret Annie ke dalam kasus itu juga. Aku tidak keberatan kalau kalian sama-sama masuk penjara." Setelah melampiaskan emosi dan mulai tenang kembali, Han Ke baru sadar akan poin ini.     

Sebenarnya, tidak rumit bagi Mo Qing untuk menyelesaikan masalah pernikahan Han Ke dan Gu Xiaoran di Amerika Serikat. Dia hanya perlu melaporkan pernikahan palsu antara Han Ke dan Annie lalu pernikahan tersebut akan dinyatakan tidak sah ketika telah diinvestigasi oleh Imigrasi Amerika Serikat. Kemudian Han Ke dan Annie akan sama-sama menerima hukuman.     

Akan tetapi Mo Qing tidak ingin melakukannya, dan malah membuat begitu banyak jebakan. Hal ini menunjukkan bahwa Mo Qing hanya ingin menjebak Han Ke saja dan tidak ingin melibatkan Annie.     

Artinya orang yang ingin dilindungi oleh Mo Qing bukan hanya Gu Xiaoran saja, tetapi juga dengan Annie. Sudah sangat jelas, alasan mengapa Mo Qing ingin melindungi Annie. Annie dan Gu Xiaoran memiliki wajah yang sama persis dan kemungkinan besar Gu Xiaoran dan Annie adalah kakak beradik.     

Lagi pula Annie pernah berkata kepada Han Ke bahwa dia membantunya hanya karena Mo Qing. Sehingga Dari sini sudah bisa terlihat dengan jelas bahwa Mo Qing tidak hanya memiliki hubungan dengan Gu Xiaoran saja, tetapi juga dengan Annie.     

Mo Qing si bajingan itu bermain bersama kedua saudara perempuan tersebut! Batin Han Ke.     

Ketika memikirkan hal itu, diam-diam Han Ke menggertakkan giginya dengan kesal.     

"Baik, aku janji padamu!" Mo Qing tertawa sinis ketika mendengar ini.     

Mo Qing mengira bahwa Han Ke tidak cukup pintar untuk melihat jebakan yang sudah direncanakan ini. Tapi ternyata, Han Ke tidak mengecewakan Mo Qing dan mengarahkan tombaknya ke arah Xiaopian dan menggunakan Xiaopian untuk mengancam dirinya.     

Bagaimanapun juga Mo Qing tetap harus melindungi Xiaopian, karena dia telah melakukan banyak hal untuk keluarga Mo dalam enam tahun terakhir. Sepertinya ancaman Han Ke kepada Mo Qing akan berhasil untuk kali ini saja.     

Jika Xiaopian terlepas dari masalah ini, Han Ke tidak akan memiliki pegangan buktinya lagi. Xiaopian terlibat dalam transaksi gelap mulai dari usia 14 tahun. Transaksi apapun sudah pernah dia lakukan bahkan dengan menaruhkan nyawanya.     

Mengenai betapa kejamnya Xiaopian, bahkan sepuluh Han Ke pun tidak bisa dibandingkan dengan Xiaopian. Jika Han Ke mencari masalah dengan Xiaopian, maka itu artinya dia sama saja seperti cari mati.